T I G A : Mencarimu

41.6K 1.8K 16
                                    

"Kupastikan hatiku untukmu , sejak pertama kau tatap mataku"

The Freaks - Jatuh cinta tak ada logika

------

Entah mengapa , Elang merasa seperti bukan dirinya di hari ini . Ia tidak dibangunkan oleh Bik Iyem ,tapi ia terbangun sendiri . Suatu hal yang sangat mustahil bagi Elang .. mungkin karena dia terlalu bersemangat kesekolah hari ini.

"Lho den... kok udah bangun? mau aja bibik bangunin " kata Bik Iyem dengan alisnya yang mengerut , menandakan ia terkejut bercampur heran .

"Iya , udah nemuin bidadari jatuh dari langit " jelas Elang sambil tersenyum .

"siapa den? non Carissa? "

"bukan dong bik... yang ini lebih oke"

"Ah bik iyem kepo nih den" Ujar Bi Iyem setengah memohon . Bukan bohong lagi , Bi Iyem memang selalu up to date tentang siapapun yang sedang dekat dengan Elang ataupun siapa yang Elang sukai . Elang juga selalu bisa terbuka terhadap Bi Iyem , ia sudah terlalu nyaman karena sedari kecil sudah dirawat oleh asisten rumah tangganya itu .

"Udah bik... makanya doain aja supaya lancar kedepannya " kata Elang dan menaikkan satu alisnya sembari tersenyum pada Bi Iyem . Bi Iyem hanya tersenyum kecil , tau bahwa maksud ekspresi itu adalah... tandanya , Elang akan beraksi.

Elang mandi dan memakai seragam dengan bersiul , suatu sikap yang tidak sering Elang lakukan . Elang yang tidak pernah sarapanpun hari ini memilih untuk sarapan.

"Tumben den sarapan?" tanya Bi Iyem

"Iya dong bik... pendekatan juga butuh tenaga, biar so sweet" kata Elang dengan nada sedikit membuat Bi Iyem geli .

Sementara Bik Iyem hanya tersenyum sambil geleng geleng kepala melihat Elang.

"Udah Bik ya... Elang berangkat. Dadaahh" Elang melambaikan tangannya , mencubit pelan pipi Bi Iyem sambil tersenyum genit .

"Euh... ganteng mah bebas!"

Elang langsung menjalankan motornya , membelah jalanan dengan kecepatan tertinggi yang ia bisa . Karena ia tak sabar untuk sampai sekolah .

*******

Hari ini Elang tak seperti biasanya . Jika biasanya Elang akan keluyuran untuk menggoda dan meminta nomor ponsel wanita wanita centil di sekolah , maka hari ini berbeda , Elang hanya diam dikelas untuk berjaga jaga siapa tahu perempuan yang kali itu diciumnya dan -bodohnya Elang tak tau nama- nya itu ke kelasnya untuk mengembalikan jaket.

Secara Elang tidak tahu kelas apa dan siapa nama perempuan itu. Kalau Dara pasti tahu siapa dirinya, pikir Elang . Dirinya mengakui bahwa ia memang cukup tenar di kalangan para siswa , seorang ketua osis sekaligus ketua ekskul pengibar bendera .

Jam istirahat berdering , Elang tetap diam di kelas untuk meluncurkan aksinya.

"Lang... gak keluar?  biasanya istrirahat gini lo godain cewek cewek" tanya Dani , lelaki yang memang teman sebangku Elang.

"istrirahat? wah gila lo ... gue tahu kalo lo pingin punya istri , tapi gausah dibawa bawa dong" kata Elang sambil menusik kepala Dani.

"Eh burung Elang ... ngalihin pertanyaan lagi . Lo belum jawab pertanyaan gue"

"Gak ada tenaga gue buat godain cewek... males.. nanti juga dateng " ucap Elang tertawa renyah . Dani hanya bergidik , dan segera keluar meninggalkan lelaki itu.

Elang Dan DaraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang