Gadis ini keluar dari airport dengan perasaan senang. Dia membuka kacamata hitam yang di pakai nya."Akhirnya aku kembali ke korea. Senangnya. " ucapnya sendiri.
"Ya! Seungwan! " merasa namanya dipanggil gadis ini menoleh pada orang yang memanggilnya tadi.
"Ohmygod! Kang Seulgiii! " teriaknya sambil berlari mengejar orang yang memanggil nya tadi. Lalu dia langsung memeluk pemilik nama Kang Seulgi itu.
"Aku merindukan mu. "
"Aku juga merindukan mu. Bagaimana di New York wen? " tanya Seulgi sambil membantu sahabat lamanya itu membawa koper bawaannya.
"Bagaimana pun aku lebih suka disini. " jawab Seungwan yang sering di panggil wendy itu.
"Karena aku belum libur. Kita ke kampus ku dulu yuk? Barang mu bisa kita tinggalkan di mobil ku. " ucap Seulgi. Wendy mengangguk.
"Sepertinya ide yang bagus. Yuk. Aku juga ingin bertemu Joohyun. Sudah lama sekali. "
Seulgi POV
Setelah menjemput Wendy di bandara, kami berniat pergi ke kampus ku. Sebenarnya aku yang menyuruhnya kembali ke korea selama liburan musim panas. Karena ku fikir dia bisa membantu mengembalikan ingatan ku.
Kami sampai di kampus. Lalu kami berjalan melewati banyak gedung. Aku memberi tahukan nama gedung-gedung kampus ku. Sampai akhirnya dia menunjuk satu gedung.
"Itu gedung apa? " tanya Wendy.
"Perpustakaan. Kau mau kesitu membaca sebentar? " tanya ku. Dia hanya mengangguk lalu aku manarik tangan nya ke gedung itu.
Disana dia mencari-cari buku. Lalu saat menemukan nya dia mengajakku duduk dan membaca.
"Park Jimin? " aku menoleh kearah yang di tunjuk Wendy. Aku lupa kalau Chim sering ke perpustakaan. Wendy menunjuk ke arah Chim.
"Dia bukan Park Jimin. Hanya mirip saja. Nanti ku ajak kau bertemu dengan Park Jimin. " ucap ku sambil berbisik. Wendy diam saja. Karena ku fikir aneh aku menoleh ke arah nya. Dia sedang melihat ku dengan tatapan 'tak percaya'
"Kau kenapa Wen? Apa yang salah? "
"Kau kenal Park Jimin? " tanya Wendy. Aku menganggukkan kepala ku.
"Dia teman sekelas ku. Kami satu jurusan. " ucap ku santai. Dia masih menatap ku dengan tatapan 'tak percayanya'
"Kau ingat dia? " tanya Wendy. Ah, benar aku lupa kalau dia itu orang yang ada di masa lalu terpendam ku.
Author POV
"Wendy? "
"Joohyun? Ah, aku sangat merindukan mu. " ucap Wendy. Dia langsung memeluk Joohyun.
"Banyak yang harus kau beritahu padaku. Selagi Seulgi menyelesaikan tugas nya di perpustakaan. " ucap Joohyun sambil melepaskan pelukannya.
"Ada apa? " tanya Wendy. Wajah Joohyun berubah menjadi serius.
"Aku ingin kau menceritakan padaku tentang masalalu Seulgi. Aku juga sahabatnya. Aku ingin tahu. " ucap Joohyun. Wendy pun mengangguk.
"Jadi begini... "
...
"Sepertinya tugas mu banyak sekali seul. " ucap Chim. Seulgi mengangguk tanpa menoleh ke arah Chim. Dia masih berkutat dengan laptop di depannya.
"Tinggal sedikit kok Chim. Kau sudah mau pergi? " tanya Seulgi.
"Tidak. Aku akan menunggu mu. Lagian Jimin belum ingin kembali. Lagian kau dan Jimin punya kelas sore nanti. " ucap Chim. Seulgi hanya tersenyum. Dan sedari tadi Chim hanya memperhatikan wajah Seulgi.
'Mungkin sekarang saja. ' pikir Chim.
"Yey sudah selesai. " ucap Seulgi lega. Dia lalu menoleh ke arah Chim. Chim masih melihatnya seperti yang tadi.
"Kenapa kau melihat ku seperti itu Chim? " tanya Seulgi sedikit merasa takut.
"Ingatlah. Hari ini tepat pukul 1.00 siang aku jatuh cinta padamu. "
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVE ME [박지민 × 강슬기]
FanfictionKenangan masa lalu membuat hatinya terbelah jadi beberapa bagian. Dia berusaha menyatukan kembali hati nya dengan mencari tahu kenangan masa lalunya. Mungkin terlalu pahit untuk di ingat nya. Tapi dengan mengingatnya Jimin kembali menemukan Seulgi...