SAVE ME [박지민 × 강슬기]

Is that you? - 5

Jimin POV

Aku terbangun dari tidur ku dan melihat ke sekeliling ku. Aku tahu benar ruangan ini. Ini kamar ku. Tapi aku melihatnya seperti sebuah kapal pecah. Kamar ku sangat berantakan. Sampah makanan ringan bertebaran dimana-mana. Jika sudah seperti ini, seharusnya aku tahu ini ulah siapa.

Siapa lagi kalau bukan Jame? Dialah yang hobby bermain game sambil memakan makanan ringan. Dan aku tahu dia mengambil uang dari dompet ku untuk membelinya.

Tapi sekarang itu bukan lagi masalah. Masalahnya adalah bagaimana aku bisa membereskan kamar ku dalam 15 menit sedangkan aku ada kelas 30 menit lagi.

Ah sudahlah, nanti bersihkan setelah pulang kuliah. Lebih baik aku bersiap siap ke kampus. Karena aku yakin 15 menit tidak cukup untuk sampai di kampus walaupun aku memakai sepeda motor.

...

"Eh, jim apa kau melihat Seulgi tadi? Cantik banget dia. " oceh Taehyung padaku yang hanya terfokus pada smartphone di tangan ku.

"Siapa Seulgi? " tanya ku tanpa menoleh kearah nya.

"Ituloh teman nya si Joohyun. " jawab Taehyung.

"Ohh. Temen orang yang kau suka itu? " paparku. Aku tahu dia mengangguk walaupun aku tidak melihat kearahnya.

"Coba kau lihat. Ini foto nya. " aku menoleh sejenak dari smartphone ku dan melihat ke ponsel nya.

Pertama aku melihat fotonya terlihat biasa saja. Tapi entah kenapa kepala ku jadi sakit. Pengelihatan ku memburam. Seperti nya aku akan jatuh.

...

Author POV

"Eh, jim apa kau melihat Seulgi tadi? Cantik banget dia. " oceh Taehyung pada Jimin yang hanya terfokus pada smartphone di tangan nya itu.

"Siapa Seulgi? " tanya Jimin tanpa menoleh kearah Taehyung.

"Ituloh teman nya si Joohyun. " jawab Taehyung.

"Ohh. Temen orang yang kau suka itu? " papar Jimin. Sejak kemarin bertemu dengan Joohyun, Taehyung memang pernah bercerita pada Jimin bahwa dia menyukainya.

"Coba kau lihat. Ini foto nya. " Jimin menoleh sejenak dari smartphone ku dan melihat ke ponsel nya.

Jimin membelalak kan matanya dan tiba tiba kehilangan keseimbangan. Tak lama dia jatuh.

Bruk!

"Woy! Jimin! Kau kenapa? Jimin? " teriak Taehyung.

...

Dosen yang akan masuk di pelajaran seni itu tidak dapat hadir karena ada urusan mendadak dan asisten dosen hanya mengabsen. Jadi di ruang uks ini ada empat orang. Taehyung, Joohyun, Seulgi dan juga Jimin yang masih terbaring.

"Aduh, kenapa Jimin bisa seperti ini? " tanya Joohyun terlihat simpati. Tapi Seulgi hanya melihat kearah Jimin tanpa berkata suatu apapun.

"Tadi aku sempat menunjukkan foto Seulgi dan tiba-tiba dia jatuh begitu saja. " jawab Taehyung. Seulgi menunjuk pada dirinya sendiri.

"Apa yang salah dengan foto ku? " tanya Seulgi. Joohyun menoleh kearah Seulgi bingung.

"Aku juga tidak tahu. Ku fikir tidak mungkin karena foto mu seul. Pasti ada penyebab yang lain. " ucap Taehyung. Joohyun hanya mengangguk kan kepalanya setuju.

"Bisakah kalian menunggu disini sebentar? Tadi aku di panggil dosen Jeong. " tanya Taehyung. Joohyun dan Seulgi hanya mengangguk.

Tak lama setelah Taehyung meninggalkan ruang uks, Joohyun pun ikut pamit untuk ke toilet. Sekarang hanya Seulgi yang menjaga Jimin disana. Padahal mereka tidak saling mengenal.

"Ugh. Kepala ku. " Jimin mencoba mengubah posisinya menjadi duduk. Dia terkejut melihat Seulgi.

"Kenapa kau disini? " tanya Jimin dingin. Seulgi berusaha memaklumi nya.

"Taehyung sedang menemui dosen Jeong. Dan dia meminta tolong padaku untuk menjaga mu. " jawab Seulgi. Jimin terus melihat Seulgi. Matanya tak terlepas darinya.

"Ekhem. Apa yang salah dengan foto ku? Kenapa kau pingsan saat melihat nya? " tanya Seulgi berbasa-basi untuk menghilangkan kecanggungan.

"Entahlah. Aku merasa pernah melihat mu sebelumnya. Entah itu kau atau bukan aku tak tau. " papar Jimin.

"Maksudmu.. "