"A-aduh.. ke-kepalaku.. " aku menoleh kearah Chim yang sudah memegangi kepalanya.
"Chim. Chim.. kau kenapa? Chim? " aku memanggil namanya dengan panik. Dia kenapa?
"Aa-k. Kepalaku. Argh! " aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku tidak lagi hanya panik. Aku sangat panik.
"Chim.. kau kenapa? Apa yang harus ku lakukan? "
"Kau tetap disini saja seul. Aku duluan ya. " Chim berlari meninggalkan ku. Dia kenapa ya? Aish, seulgi kau tidak perlu tau. Jangan penasaran.
Karena ditinggal pergi oleh Chim. Aku sudah malas berada di perpustakaan. Lebih baik aku pulang saja. Jadi aku mengembalikan buku nya dan keluar dari perpustakaan.
Saat keluar dari perpustakaan aku merasa ada yang aneh. Aku menoleh ke kiri. Ada orang yang sedang berjalan. Hanya itu.
Eh, itu bukannya teman Taehyung? Jim? Jem? Jimin kah namanya? Tapi dia mengenakan pakaian yang sama dengan chim tadi di perpustakaan. Aneh. Bagaimana bisa? Ah sudahlah.
"Sedang apa kau disini? "
"Ya! Kau membuat jantung ku berhenti sejenak. Bikin kaget aja! " teriak ku pada Joohyun.
"Lagian. Kenapa kau berdiri di sini sambil melihat Jimin huh?.kau pasti menyukainya ya? " aku menatap wajah Joohyun sinis.
"Aish diam saja! Bukannya tadi kau ingin pulang sehingga tidak bisa menemani ku di perpustakaan? " ucapku kesal.
"Maaf seul. Sebenarnya aku menemui dosen Min. Bukan pulang. Yasudah ayo pulang. "
Jimin POV
Aku terbangun dari tidur ku. Tapi berpindah tempat. Tadi aku tidur di kelas. Tapi sekarang aku berada di kamar mandi.
Dengan kacamata bulat. Dan rambut ku yang sangat rapi. Kemeja ku yang biasanya terbuka dua ini menjadi tertutup semua.
Pasti tadi Chim yang mengambil waktu ku. Anak itu benar-benar ingin ku musnahkan. Ralat, bukan anak tapi monster.
Benar, aku mengidap penyakit D.I.D. yang sering mereka sebut dengan kepribadian ganda.
Monster di tubuh ku bukan hanya Chim. Tapi ada Jame dan Jun juga. Chim adalah kepribadian nerd. Usianya sama dengan ku. Jadi dia sering berada di perpustakaan kampus.
Jame itu kepribadian yang santai. Dia sebenarnya pemalas. Sering memakai topi di kepalanya. Dan syal tebal di lehernya. Usianya 17 tahun. Dia suka bermain game. Dan hanya itulah perkerjaan nya.
Kalau Jun itu kepribadian yang aneh menurut ku. Yang akan dilakukannya adalah fanboy-ing. Umurnya masih 17 tahun juga. Setiap dia mencuri waktu ku. Dia pasti sedang menonton girl band girl band itu ataupun bermain roleplayer. Intinya dia suka segala yang berhubungan dengan K-pop.
Dan aku hidup dengan mereka semua. Diantara mereka semua, menurut ku Chim lah yang paling berbahaya. Walaupun kelihatan nerd. Dia itu pintar dan pendendam.
Setiap ada orang yang mengatai dia. Dia tidak segan membunuh nya dengan berbagai cara sampai tidak terlihat bekasnya. Tapi dia tidak pernah membunuh wanita, ataupun anak-anak. Walaupun begitu aku tidak suka dia mencuri waktu ku. Aku takut.
"Jim, kau darimana saja? " ucap Taehyung menepuk pundakku. Aku hanya melihatnya.
"Kau siapa? Jimin? Chim? Jame? Jun? " tanya Taehyung. Hanya Taehyung yang tau aku mengidap penyakit D.I.D
"Aku Jimin. Ayo pulang. " aku berjalan mendahuluinya.
"Ya! Tunggu aku! "
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVE ME [박지민 × 강슬기]
FanfictionKenangan masa lalu membuat hatinya terbelah jadi beberapa bagian. Dia berusaha menyatukan kembali hati nya dengan mencari tahu kenangan masa lalunya. Mungkin terlalu pahit untuk di ingat nya. Tapi dengan mengingatnya Jimin kembali menemukan Seulgi...