Joohyun masih melamun mencoba mencerna kata-kata yang diucapkan oleh Wendy tadi. Tapi dia masih tidak percaya.
Lalu dia mengangkat kepalanya melihat pria di hadapan nya itu datar. Taehyung melihatnya kebingungan.
"Kenapa Joo? Apa kau tahu sesuatu dari Seungwan-ssi? " tanya Taehyung. Joohyun mengangguk.
"Jadi gini.. "
Flashback
"Jadi sebenarnya Jimin dan Seulgi itu sudah berpacaran lama. Kurang lebih tiga tahun. Saat itu Jimin mau ke Seoul untuk menemui Seulgi. Setahu ku mereka janji di sebuah kafe. Tapi Jimin terlambat satu jam lebih. Jadi Seulgi pergi dari kafe itu.
Saat dia pergi dia melihat Jimin menuju kafe itu. Lalu dia berbalik arah jalannya. Saat itu Seulgi sangat kesal, dia menyebrang jalan sembarangan. Mobil datang dari belakangnya dan membuatnya lupa ingatan.
Tapi anehnya dia hanya melupakan semua tentang Jimin. Sebelum dia sadar orangtua Seulgi memarahi Jimin habis-habisan. Saat itu aku ada di rumah sakit.
Entah kenapa Jimin terlihat sakit kepala lalu terjatuh. Saat Jimin bangun, dia tidak seperti Jimin yang ku kenal. Dia lalu meninggalkan rumah sakit. Lalu sejak itu kabarnya tak pernah terdengar. Sampai ku tahu, kalian satu kelas di kampus ini. " jelas Wendy.
...
"Begitulah yang diceritakan Wendy padaku. Sebenarnya aku tak mengerti apa yang terjadi pada Jimin. " ucap Joohyun. Taehyung mengangguk.
'Jadi karena dia merasa takut kehilangan Seulgi. Kepribadian nya menjadi ganda untuk menutupi rasa takutnya. ' pikir Taehyung.
"Sekarang kita tau apa yang terjadi pada Seulgi. Seperti nya untuk tahu apa yang terjadi pada Jimin aku tahu siapa orang nya. "
...
Seulgi sesekali melirik pria di samping nya itu. Park Jimin tiba-tiba bertindak aneh. Dia mengambil tempat duduk di sebelah Seulgi. Dan itu membuat Seulgi tidak fokus pada kelasnya.
"Kelas berakhir. Kalian boleh bubar. " ucap professor Lim. Seulgi menyusun barang-barang nya dengan hati-hati.
"Seulgi kau kenapa? Kau terlihat sakit. " ucap Jimin. Disitu Seulgi menjadi lebih takut lagi.
"A..a. a-ku baik-baik sajaa. " ucap Seulgi gugup.
'Bagaimana kalau sebenarnya yang menyatakan cintanya tadi bukan Chim tapi Jimin? ' pikir Seulgi. Karena terlalu kaget tadinya Seulgi langsung berlari pergi dari perpustakaan.
"Aku akan mengantar mu pulang. Takut terjadi apa-apa saat kau di jalan nanti. Ayo. " ucap Jimin. Seulgi yang tak tahu cara menolak pun hanya diam saja dan mengikuti Jimin dari belakang.
Perasaan nya masih takut, tapi dia tidak tahu apa yang harus dilakukannya. Sampai di parkiran dia menaiki motor yang di bawa Jimin.
"Berpeganglah, bagaimana jika kau jatuh nanti? Dan juga ini. Gunakan helm ini. " ucap Jimin memakaikan helm di kepala Seulgi dan menarik tangan Seulgi untuk memegang pinggang nya.
Deg! Deg! Deg!
'Bodoh! Kang Seulgi kenapa kau harus gugup? Dan kenapa juga hati ini harus berdetak kencang? ' Seulgi berdecak kesal pada dirinya sendiri.
"Ini rumah mu kan? " tanya Jimin membuyarkan lamunan Seulgi. Ternyata mereka sudah sampai di rumah sampai di rumah Seulgi.
"Ah benar. " Seulgi turun dari motor Jimin lalu membuka helm yang dipakai nya. Saat di berbalik ingin masuk ke rumah nya Jimin menahan tangannya. Otomatis Seulgi berbalik.
KAMU SEDANG MEMBACA
SAVE ME [박지민 × 강슬기]
FanfictionKenangan masa lalu membuat hatinya terbelah jadi beberapa bagian. Dia berusaha menyatukan kembali hati nya dengan mencari tahu kenangan masa lalunya. Mungkin terlalu pahit untuk di ingat nya. Tapi dengan mengingatnya Jimin kembali menemukan Seulgi...