What to do? - 1

11.3K 700 21
                                    

Author POV

"Kang Seulgi!!!"
"Seulgi!!! "

Tok!Tok!Tok!

"Cepat sedikit nanti kita terlambat pabbo-ya! " teriak Joohyun dari luar pintu apartemen sederhana Seulgi.

"Sabar! Tunggu aku akan keluar sebentar! "

"Aish apa yang membuat mu lama sekali? Ayo cepat nanti kita ketinggalan bus. " ucap Joohyun saat Seulgi keluar dari tempat persembunyian nya. Dia langsung menggandeng tangan Seulgi dan menarik nya meninggalkan tempat itu.

...

Sudah dua setengah jam professor yang menjadi dosen mereka itu bercerita di depan. Sekarang dia sudah meninggalkan ruangan kelas.

"Aku lapar joo. Ayo makan di kantin. " ajak Seulgi. Joohyun hanya tertawa dan mengangguk setuju.

Sesampainya di kantin mereka mengambil makanan mereka. Tapi tidak ada tempat lagi untuk mereka selain di ujung. Mau tidak mau mereka pergi dan duduk disana.

"Awas! Ini tempat kami. " ucap seorang pria aneh yang mengagetkan mereka. Seulgi yang tadi hanya fokus pada makanan nya kini melihat pria itu.

"Tidak ada tempat lagi. Duduk saja disini bergabung. " ucap Seulgi. Pria tadi membelalakan matanya.

'Woah, gadis ini memancarkan aura positif. Tampaknya dia orang baik. ' pikir Taehyung. Dia lalu duduk di sebelah Joohyun.

"Maaf tadi aku marah. Nama ku Taehyung. Kau? "

"Aku Joohyun dan ini Seulgi. Kalau teman mu itu? " tanya Joohyun. Taehyung menoleh kearah Jimin.

"Apa? Kenapa kau melihat ku? " dia lalu pergi meninggalkan tempat itu.

"Maaf ya. Dia memang seperti itu orangnya. Namanya Jimin. " ucap Taehyung sambil tersenyum.

"Tak apa. Santai saja. " ucap Joohyun. Seulgi tak bergeming. Dia hanya menikmati makan siang nya.

...

"Jim, kau ada janji malam ini? "
"Jim, apa kau ingin ke bar nanti malam? "
"Jim, apakah kau punya pacar? "
"Jim, ayo kencan dengan ku. "

Itu masih sebagian dari pertanyaan yang mereka paparkan pada Jimin. Setiap hari, dan setiap waktu jika mereka melihat Jimin. Mereka seperti fans fanatik. Padahal Jimin buka seorang aktor ataupun seorang penyanyi.

"Diam! Datang saja jika kau mau. " jawabnya singkat dan pastinya sangat dingin. Tapi para mahasiswi itu malah berteriak histeris.

"Ah, jimin keren sekaliiiii. "
"Jiminnnn!!!! "

Jimin pergi meninggalkan lapangan itu dan menuju kelas nya. Saat itu masih jam istirahat dan Jimin terlihat sangat mengantuk. Jadi, dia melipat kedua tangannya di atas meja dan menenggelamkan kepalanya di kedua tangannya sampai dia tertidur.

Seulgi POV

Aku pergi ke perpustakaan karena ingin mencari buku. Dan juga karena pelajaran sedang kosong. Dosen ku tidak masuk karena sedang sakit.

Teman teman ku sudah ada yang pulang. Ada juga yang ingin belajar di perpustakaan. Memang, lebih baik belajar di perpustakaan dahulu.

Walaupun Joohyun sudah pulang, biasanya aku punya teman di perpustakaan. Anehnya aku hanya melihat nya di perpustakaan.

Saat aku bertanya dia jurusan dan semester nya dia selalu mengalihkan pembicaraan. Jadi ku kira dia tidak ingin aku tau.

"Hei chim. " panggil ku dengan suara pelan. Karena jika suaraku besar pasti semua orang melihat kearah ku.

"O..oh.. hai seul. " jawabnya. Dia memang seperti itu. Berbicara pun sedikit kaku. Tapi dia orang yang pintar. Dia sering mengajariku.

Sepertinya dia tidak pernah punya teman. Jadi aku menemani nya. Mungkin karena penampilan nya yang sangat formal. Orang-orang sering menyebutnya nerd.

"Chim, karena aku jurusan seni, aku sama sekali tak mengerti arti pribahasa ini. Bisa kau ajari aku? " tanya ku.

"Eiy. Ba-bagaimana bisa kau t-tidak mengerti pribahasa korea? K-kau kan orang korea. " ucapnya.

Aku tertawa kecil. Benar katanya. Aku memang warga negara korea di kartu tanda penduduk ku. Sayangnya, aku hanya tertarik pada seni.

Dia mulai menjelaskan nya padaku. Sedikit demi sedikit aku sudah mengerti berkat nya. Walaupun tidak semua masuk ke dalam otakku.

"A-aduh.. ke-kepalaku.. " aku menoleh kearah Chim yang sudah memegangi kepalanya.

"Chim. Chim.. kau kenapa? Chim? " aku memanggil namanya dengan panik. Dia kenapa?

"Aa-k. Kepalaku. Argh! " aku tidak bisa berbuat apa-apa. Aku tidak lagi hanya panik. Aku sangat panik.

"Chim.. kau kenapa? Apa yang harus ku lakukan? "

SAVE ME [박지민 × 강슬기]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang