Jauhi aku!

1.7K 225 9
                                    

Gadis manis yang tengah tersenyum itu melangkah kan kakinya enteng menuju kelasnya. Sedikit disayangkan, kakinya sedikit sakit karena berlari menuju rumah kemarin.

Gadis itu terlalu periang, sampai akhirnya ceroboh karena terlalu mementingkan kesenangannya ketimbang dirinya.

"Pelan - pelan saja jalannya. Nanti jatuh." Ujar seseorang sambil mengacak rambutnya dengan gemas.

"Eh, hai Vernon!" Sapa gadis itu sambil menyesuaikan langkahnya dengan pria berparas Amerika yang tengah menyungging senyum manis ke arahnya.

"Ada tugas sekolah?" Tanya Vernon. Yein menggeleng pelan sambil mengingat - ingat.

"Aku rasa tidak ada." Jawabnya. Ia berjalan sambil bergumam kecil dan memiringkan kepalanya.

Yein itu menggemaskan. Jika saja ia tak memiliki mata teduh yang membuat orang akan jatuh padanya, mungkin gadis itu takkan bisa di katakan menggemaskan.

Tapi satu sisi buruknya, Yein terlalu polos dan terlalu baik terhadap orang - orang. Bahkan sampai melupakan hal yang berbahaya dari orang tersebut.

"Halo Jeong Ye In!" Sapa Eunbi dengan senyuman manis. Yang disapa tersenyum lebar lalu duduk di dekat gadis bermarga Hwang tersebut.

"Kenapa jalanmu tertatih begitu?" Yein hanya memberi cengiran lucunya sambil menggaruk kepala.

"Habisnya kemarin Yein terjatuh karena buru - buru ingin pulang ke rumah." Eunbi hanya menggeleng - geleng kan kepalanya.

"Dasar ceroboh." Ucapnya sambil menepuk kepala gadis bermarga Jeong.

"Hihi" lagi - lagi ia memberi cengiran lucu nya pada Eunbi.

---

"Mana uangmu?" Tanya Jungkook pada adik kelasnya yang memakai kacamata putih.

Culun sekali. Ia juga takut pada Jungkook yang memiliki tubuh kekar yang selalu mem bully di sekolah. Dan kali ini ia menjadi sasaran.

"Tapi Sunbae--"

"Aku tanya mana? Aku tak butuh alasan!" Jungkook menepuk wajahnya pelan membuat anak itu semakin terpojok.

"Ini Sunbae," ujarnya memberi uang sakunya yang berada di ponselnya. Jungkook tersenyum kecil lalu mengambil alih uang itu dan dengan satu isyarat, teman - teman Jungkook sudah memukul anak itu.

Jahat. Sebenarnya begitu.

Ia tidak terlalu memedulikan murid - murid yang menilai dirinya kelewatan batas. Tapi memang itu kenyataan nya. Jungkook kelewatan batas. Padahal ia terlahir dari keluarga kaya. Untuk apa memeras orang lain seperti tadi?

Ia berjalan menuju tempat makan siang, lalu kemudian seorang gadis jatuh tersungkur karena menabrak tubuhnya.

"Maaf kan aku. Tidak sengaja!" Ujar gadis itu sambil berusaha berdiri. Jungkook tahu siapa yang ada di hadapannya sekarang. Gadis yang menyuruhnya untuk berhenti merokok dan beralih pada es krim stoberi bukan?

"Aku juga minta maaf." Ujarnya dingin. Yein mendongak menatap siapa yang di hadapan nya. Matanya membulat lalu wajahnya terlihat senang.

"Wah! Kita bertemu lagi Jungkook!" Respon itu yang diberikan Yein. Membuat Jungkook yakin, Yein tidak benar - benar mengenal siapa dirinya di sekolah.

"Yein, aku mencarimu--" ucapan itu terhenti saat Eunbi menatap pria dihadapan Yein. Ia membelakkan mata lalu menarik Yein.

"Maaf Sunbae, aku mencari gadis ini. Tak berniat menghalangi jalanmu." Eunbi membungkukkan badannya berkali - kali seperti merasa bersalah. Yein yang melihat itu heran.

"Sunbae? Oh, jadi Jungkook senior Yein ya? Kenapa Jungkook tidak bilang!" Eunbi mencubit lengan gadis itu sambil memerhatikan wajah Jungkook yang biasanya datar, kini berubah menjadi melunak.

Dan Eunbi heran akan hal itu.

"Maaf ya, aku kira Jungkook bukan seniorku. Sekali lagi maaf ya Sunbae." Ia berujar dengan pelan sambil membungkukkan badannya.

"Tidak apa - apa." Jawabnya. Eunbi merasakan hawa tak menyenangkan di sekitar mereka dan ia langsung menarik Yein.

"Ayo Yein! Kau hanya membuat Jungkook Sunbae marah padamu!" Yein masih memandang Jungkook dengan polos. Seakan tak mengerti.

Apa Jungkook marah karena ia sudah bersikap se enaknya?

"Sekali lagi maaf Sunbae, tadi aku tak berniat untuk membuat Sunbae tersinggung karena ucapanku yang tidak sopan."

"Yein ayo!" Eunbi menarik gadis itu dengan segera. Dan gadis itu menurut saja sambil melihat ke arah Jungkook yang diam dan tak berkutik menatap kepergiannya.

"Kumohon, jauhi aku Jeong Ye In."

---

Baby Pink.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang