Part 29

2K 82 21
                                    

Special Extra Part 2306 words :)

Cintailah seseorang perempuan untuk diperisterikan bukan untuk dijadikan bahan cobaan dalam percintaan yang palsu lagi bernafsu

¤¤¤¤

"Tetaplah menjadi Annisa yang selalu aku kagumi" bisik Rafa di sela sela sentuhannya
Annisa mematung, kata kata itu begitu menjurus ke hatinya, ia merasakan damai setiap kali berada di dekatnya
"Jaga bibir manis loe ya Miss Toa" lanjut Rafa sembari mencubit cubit kecil pipi Annisa dan sedikit mulai menjauhkan wajahnya dari Annisa.

"Raff...?!" Panggil Annisa begitu Rafa mulai agag mundur

"Hm?"

"Emang bibir gue kenapa? Ada yang salah ya?" Tanya Annisa agag bingung

"Iya ada yang salah"

"Ng? Salah apanya?" Annisa memegang tangan Rafa yang hendak beranjak pergi

"Ciee pegang pegang... awas tar gabisa di lepas loh" ledek Rafa

"Rafff....!!!!" Balas Annisa dengan bibir manyunnya

"Jangan gitu ih. Gigit lho ntar"

"Hiiii..." sontak Annisa melepaskan genggamannya dan mundur hendak masuk ke tenda

"Hahaha... becanda kok. Bibir loe itu menggoda, gue ga tahan mo nyium loe kalo kaya tadi. Makanya di jaga ya. Jangan sampe di ambil orang dengan mudah" jelas Rafa sambil berlalu pergi dengan senyum manisnya

"Aiihhh...." sontak Annisa menutupi bibirnya dengan kedua tangannya, ia tak menyangka akan mendapat jawaban seperti itu
Annisa langsung mengambil kaca kecil di tasnya, ia memandangi bibirnya yang kata Rafa itu menggoda

Beberapa menit Annisa berkutik dengan kacanya Angel dan Jessica pun datang, "Ya ampun Jess... loe gapapa kan?" Tanya Annisa

"Gapapa kok Nis.."
.
.
"Anak anakk.. ayo mohon perhatiannya sebentar..." kata Pak Hans dari luar. Semua siswa siswi pun akhirnya berkumpul di tengah lapang

"Berhubung baru saja teman kalian mengalami sedikit kecelakaan, acara camping ini cukup sampai disini saja, kita akan pulang hari ini juga. Kalian punya waktu satu jam untuk membereskan segala keperluan kalian" jelas Pak Hans kembali

"Huuuu...." jawab siswa siswi kecewa bersamaan

▪▪▪

@sChooL

"Loh Nis.. loe gag pulang?" Tanya Dimas yang melihatnya berdiri di dekat gerbang sekolah

"Eh..? Iya tar pulang kok Dim"

"Gua anter yuk" ajak Dimas

"Emm.. enggausah Dim., gue nunggu bis aja"

"Udah jam segini Nis, bisnya...." tiba tiba handphone Dimas berbunyi, dilihatnya dan ternyata ada panggilan dari Nasya. Annisa hanya diam melihatnya bertelfon dengan bisik bisik

"Nis... ng... sorry ya, gue duluan ada keperluan mendadak soalnya. Sorry banget ya" lanjut Dimas

"I iya Dim gapapa kok. Lagian tu bisnya udah dateng juga"

"Oke ati ati ya. Awasin barang barang loe"

"Iya iya"
Beberapa saat setelah Dimas melajukan mobilnya, tiba tiba ada mobil berhenti di depannya dan ternyata itu Rafa

"Untung loe belom sempet masuk ke bis. Rumah kita kan searah, jadi gue yang anterin loe pulang" kata Rafa yang sudah keluar mobil dan langsung memasukkan semua barang Annisa ke dalam mobil

Kehormatan ATAU CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang