Part 5

6.4K 172 7
                                    

Kelak kau akan mengerti, bahwa menahan diri untuk membuat seseorang tak tersinggung karena lisanmu lebih mulia daripada mengutarakan isi hati

👀

••••••••••

Kurebahkan tubuhku di tempat tidur, entah mengapa hatiku semakin sakit mendengar Zafran dan Angel melakukan hal yang menurutku sangat bodoh

Bagaimanakah rasanya??

Apa bahagia yang dirasa??

Apakah tidak ada efek sampingnya??

Apakah tidak kecanduan nantinya??

Apa mereka tak menyesal??

Gue suka sama loe Zafran.. tapi kenapa loe gabisa liat itu??

Apa karna gue bukan anak orang kaya??

Apa gue kurang menarik dimata loe??

Kenapa selalu Angel yang bahagia??

●●●

"Mahhh...lagi masak yaa?? Nisa bantuin yaa,," Annisa mencoba menawarkan bantuan karna melihat mama nya yang terlalu sibuk

"Iya nak.. mama mau bikin rica rica nih.. kamu udah tau kan caranya..?"

"Iyya mah Nisa udah tau kan mama selalu ajarin Nisa masak yang enak buat suami Nisa kelak"

"Yauda kamu lanjutin dulu mama mau beresin rumah dulu ya nak, awas ya jangan ditinggal"

"Siap mamakuuu"

+========+

Angel Pov

Nisa loe kemana sih kok gabisa gue hubungin...apa loe marah sama gue
Gue kesepian dirumah,, pliss dong angkat telfon gue

Kulihat ada yang menelfon.. kuharap itu Annisa., namun ternyata Zafran..

"Iyya halo ..."

"Sayang keluar yuk.. aku kangen kamu"

"Keluar kemana? Aku lagi bete dirumah. Mending kamu kesini aja temenin aku"

"Embb iyauda aku kesitu ya..tunggu dirumah sayang..muach"

"Iyya"

.

30 menit kemudian

Ting tong..
Kubukakan pintu dan benar Zafran yang datang
Kupeluk tubuhnya, kurasakan hangat dan aroma tubuhnya yang sangat mendamaikan hati
Erat...dan semakin erat...
"Ihhh, kangen banget ya sama aku"

"Iyya lah aku kangen banget.. masuk yuk."

"Bokap nyokap kemana kok sepi banget?"

"Biasa ada kerjaan di luar kota, mau ga nginep disini? Ada kamar kosong kok buat tamu," pinta Angel

"Ahh gamau ah kalo di kamar tamu, maunya di kamar kamu aja "

"Genit dehh, yaudah tapi jangan macem macem ya!"

"Siap tuan puteri"

Kuberanikan diri memintanya agar mau menginap dirumah.
Kubuatkan dia coklat hangat.. kusiapkan baju tidur untuknya.
Entah mengapa aku sangat menyayanginya..bahkan aku akan rela memberikan tubuhku untuknya

Bodoh bukan??

Malam ini... seperti aku sudah mempunyai suami., aku tidur ditemani oleh seorang lelaki yang sangat kucintai. Kutatap matanya..pelukan hangat yang sangat aku idam idamkan hingga aku tenggelam dalam pelukannya

Kehormatan ATAU CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang