Part 7

5.8K 159 10
                                    

Ingatlah kebaikan orang lain kepadamu, bukan kejahatan yang pernah mereka lakukan padamu

🌞

••••••••••

Priiitttttt........
Pertandingan basket telah dimulai, siswi pun berteriak semau mereka memberikan dukungan pada tim basket sekolah

"Oh shit!!!!!!! Kenapa harus loe yang jadi lawan tim basket sekolah gue hah!!!!" Gerutu Rafa pada Dimas

"Kenapa???? Loe takut hah???" Balas Dimas

Dunia ini sungguh sempit bukan?? Baru saja beberapa hari yang lalu ia melihat Dimas menodai gadis yang amat ia sayangi. Dan sekarang..?! Ia harus melihat tampangnya lagi. Dengan perasaan yang antah berantah Rafa berusaha memenangkan pertandingan ini. Ia kerahkan semua kemampuannya dan walhasil... tim Rafa lah yang memenangkan pertandingan ini

"Nih loe minum, Pak Farid minta gue ngehandle semua logistik tim loe!!" Pinta Annisa

"Loe lagi loe lagi.. emang di sekolah ini kaga ada yang lebih ya dari loe??" Balas Rafa

"Maksud loe lebih apa??"

"Lebih wow lahh!!..."

"Bodoamat sih.. gue juga cuman ngejalanin perintah aja. Suka gasuka tinggal gue aduin ke Pak Farid"

Mereka akhirnya beristirahat di ruang tim basket. Memang pertandingan yang sangat melelahkan. Sampai sampai harus ada pengurus logistik untuk mereka. Bahkan banyak juga para siswi yang iri kepada Annisa karna mereka juga ingin dekat dengan para pemain tim basket sekolah yang pesonanya ampe tumpeh tumpeh terkhusus Rafa. Dalam kurun waktu beberapa hari ini tim basket sekolah memang sedang mengikuti lomba basket tingkat SMA se jakarta

^^^

"Manis juga tuh cewek." Batin Dimas sembari memandangi Annisa
Ia pun berjalan mendekati Annisa

"Hai... boleh kenalan ngga.??" Dimas memulai pembicaraan

"Emmm,, eh iya boleh"

"Gue Dimas.. . Nama gadis cantik ini siapa ya?"

"Gue Annisa. Loe yang tadi ngelawan tim basket sekolah gue kan.?"

"Iyya.. gue juga ketua tim basketnya" (Sombong dikit vrohh.. )

"Owh.. salam kenal aja ya"

"Iyya salam kenal juga. By the way kamu kok sendirian aja.?? Boleh aku temenin?"

"Emang loe nggag buru buru balik apa ke sekolahan loe"

"Engga kok. Gue jadi males balik gara gara liat ada bidadari cantik disini" rayu Dimas

"Omongan loe pasaran banget sih!!!" Annisa berlalu meninggalkan Dimas begitu saja

"Shit...!! Nih cewek berani beraninya ngomong gitu ke gue. Liat aja ya loe.. gue bakal bikin loe bertekuk lutut di hadapan gue"

Pribadi yang cuek.. tegas.. dan elegan.. Itulah Syaqilla Annisa Rahmandani. Ia sangat jijik jika ada lelaki yang mulutnya sangat licin mengeluarkan kata kata gombalan. Berbeda dengan sahabatnya Angel.. Annisa tidak ingin terlihat begitu gampang di mata para lelaki yang mendekatinya. Bahkan ia sudah bersumpah pada dirinya sendiri untuk tidak melakukan hal diluar akal sebelum saatnya. Karna itulah ia sangat meyayangkan apa yang telah diperbuat Angel bersama Zafran. Annisa memang salah satu idaman para lelaki di sekolahannya. Baik, cantik, dan pintar adalah modal yang sangat cocok untuk dijadikan istri nanti. Namun karna sikap cueknya banyak yang memilih menyerah mendekati Annisa. Di waktu luang hanya ada dua tempat yang akan ia singgahi.. Kantin dan Perpustakaan. Ia senang membaca buku resep makanan. Karna itulah ia sangat jago memasak

Kehormatan ATAU CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang