Baca sampai akhir biar bisa dapet gregetnya ya
Cinta yang menjunjung tinggi Kehormatan...
Percayalah,... jika kau menjaga kehormatanmu
Kau akan mendapatkan teman hidup yang sepadan baiknya
Bukan ketinggalan jaman atau muna', tapi bagaimana caramu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
••••••••••
Seorang lelaki berjalan menyusuri koridor sekolah, sekedar menghilangkan penat saja. Tapi taukah kalian jika lelaki ini kini menjadi pusat perhatian? Banyak pasang mata para siswi mendarat padanya, perawakan yang besar dan gagah, senyuman cheeky nya dan pembawaan yang begitu eksotis menjadikannya mudah mendapatkan perhatian siswi seantero sekolah
"Eh Re... loe liat itu deh.. ada cogan tuh.. oh my good cool banget.." ujar teman Rere
"Ssstttt.... itu jatah gue" kata Rere mengambil alih, kedua temannya kini hanya bisa pasrah menyerahkan cowok ganteng lagi dan lagi
Namun saat Rere hendak mendekati cowok itu untuk berkenalan, tiba tiba saja Annisa datang menghampiri cowok itu dan mengajaknya pergi. Rere yang melihatnya merasa sangat kesal, ia semakin tak suka pada Annisa.
"Ishh... Annisa kegatelan banget si... bisa bisanya dia ga malu main tarik tarik tangan orang.." gerutu Rere
"Mungkin Annisa kenal dia kali" kata teman Rere
"Bodo amat lah... emang nyebelin tuh satu cewek" kesal Rere dan lanjut memilih pergi
Sepanjang jalan Annisa dan cowok itu terlihat sangat akrab, saling mengobrol tanpa menghiraukan pandangan orang lain yang merasa iri. Bahkan tak sedikit siswi yang menggoda Annisa untuk memintanya memperkenalkan sosok lelaki itu. Dari kejauhan terlihat Rafa dan Dimas memperhatikan mereka namun di tempat yang berbeda, mereka merasa sangat kesal pada lelaki itu yang berani merebut perhatian Annisa. Hingga di suatu tempat Annisa berpisah dengan lelaki itu dan tiba tiba saja tangan Annisa di tarik oleh Rafa. Dengan langkah cepat Rafa mengajaknya ke taman dan mendudukkan Annisa secara paksa
"Siapa tuh cowok?!" Tanya Rafa ketus
"Whatt?"
"He.... who???"
"Apaan sih Raf gue lagi mau ada perlu" kata Annisa mengelak hendak pergi
Mendudukkan Annisa kembali dan sekarang Rafa menundukkan tubuhnya dengan posisi agag berjongkok di depan Annisa "Tell me who is he.." lanjut Rafa dengan tulusnya. Annisa terdiam sejenak memikirkan sesuatu
"Are you jealous Mr. Rafa???" Ledek Annisa
"Yes!!" Jawab Rafa dengan tegas. Annisa terjebak dengan pertanyaannya, ia terdiam karna Rafa semakin menatapnya dengan intens hingga akhirnya Rafa memilih beranjak pergi dari Annisa, meninggalkannya sendirian. Annisa semakin bingung akan tingkah Rafa kali ini, tak biasanya.
Annisa juga memilih ikut pergi, sambil memikirkan apa salahnya pada Rafa hingga membuatnya pergi tanpa berbicara apapun. Sambil melangkahkan kakinya perlahan Annisa mulai sadar, apakah Rafa benar benar cemburu?. Annisa tak sadar jika ia di perhatikan banyak pasang mata akan tingkah anehnya bersama Rafa di taman tadi.
"Nis... tunggu" kata Dimas memanggil
"Umh? Ada apa Dim?"
"Gapapa kok. Loe kenapa kok kayanya lagi bingung?" Tanya Dimas
