Part 42

3K 83 4
                                    

Terkadang hidup yang banyak kau keluh kesahkan ini adalah hidup yang sangat diinginkan oleh orang lain ~ Tetap bersyukur apapun keadaanmu☺

••••••••••

Memacu kendaraannya dengan semangat. Raut wajah Angel kini memancarkan sebuah harapan besar sebesar cintanya kepada Zafran. Ia tersenyum sendiri merasakan sesuatu yang kini ada di hatinya. Sesampainya di rumah Zafran ia tak mendapatinya di dalam rumah. Hingga akhirnya ia menemukan Zafran duduk menghadap taman dan terlihat tertunduk. Angel langsung mendekatinya tanpa bersuara karena terlihat Zafran sedang begitu serius mengamati sesuatu di dalam tangannya.

Angel... sayang... kamu lagi ngapain? Seneng banget bisa liat kamu pake baju hijau di ruang operasi tadi. Selamat ya kamu udah bisa wujudin keinginan kamu. Maaf kalau aku harus jadi cowok brengsek di kehidupan kamu. Ngel... sulit buat lupain kamu. Apa kamu masih sayang sama aku setelah apa yang aku lakuin ke kamu?

Menatap fotonya bersama Angel saat pertunangan dulu, Zaftan ingat betul bagaimana bahagianya ia waktu itu. Memiliki gadis cantik dan baik yang amat peduli padanya "Ngel,,, aku pengen banget bisa peluk kamu lagi. Aku kangen sama senyum kamu. Aku kangen nemenin hari hari kamu kaya dulu. Kangen kamu yang selalu bawel" lanjutnya lagi

Angel meneteskan air matanya mendengar perkataan Zafran dari belakang. Ia tak menyangka akan sebahagia ini. Mendengar bahwa lelaki yang amat ia sayangi masih mencintainya.

Angel... maaf ya karna aku dulu udah ngambil kehormatan kamu. Maaf...

Terlihat menyeka air mata yang keluar membasahi pipinya, Zafran beranjak dari duduknya. Saat ia berbalik ia mendapati Angel berdiri di hadapannya. Dengan mata yang berurai air mata. Mata mereka saling bertemu. Dengan segera Angel memeluk Zafran. Semakin erat menenggelamkan wajahnya di dalam pelukan Zafran. Angel memukul kecil dada Zafran. Ia menunjukkan rasa rindu dan kesal yang teramat dalam padanya. Begitu juga Zafran, ia mengeratkan dekapannya pada Angel. Zafran sadar jika Angel telah mendengar semuanya.

"Kamu jahat Zaf... kamu gatau seberapa banyak air mata aku yang keluar setiap harinya karena kangen sama kamu. Kamu gatau seberapa pusingnya aku waktu bangun tidur. Kamu gatau seberapa bengkaknya mata aku waktu bangun tidur dan harus pake kacamata ke rumah sakit. Kamu gatau gimana susahnya aku berusaha buat tersenyum di depan temen temen kerja dan pasien aku sendiri. Kamu jahat Zaf...." kata Angel sambil tersedu

Zafran kembali mengeratkan pelukannya. Dengan membelai rambut wanita yang amat ia sayangi itu ia berkata "Maaf ya, maaf Angeell... jangan nangis ya. Aku sayang sama kamu. Tapi suatu keadaan yang mengharuskan kita ga bisa bersama lagi. Aku bakalan jujur sama kamu. Aku udah ngehamilin anak orang Ngel, dan bayi nya juga udah lahir. Angelll, maaf ya kalo kamu harus denger ini semua"

"Aku udah tau semuanya dari Mario Zaf. Apa kamu yakin itu anak kandung kamu? Darah daging kamu sendiri?

"Aku gabisa ngelak lagi Ngel. Dia punya banyak bukti kalo janin yang ia kandung itu anak aku juga"

"Kita lakuin tes DNA ya. Aku punya temen yang ahli tentang itu. Kita harus bawa anak itu buat tes DNA."

"Ngel... anak itu... ada di rumah ini"

Angel sedikit kaget. Tiba tiba seorang anak kecil berumur kira kira hampir dua tahun memanggil Zafran dengan sebutan papa. "Jadi ini anak itu?" Tanya Angel dan dibalas dengan anggukan dari Zafran

Setelah melakukan perbincangan yang cukup lama. Angel dan Zafran sudah mulai tenang dan menerima kenyataan. Angel meminta satu hal dari Zafran. Yakni dengan melakukan tes DNA untuk membuktikan apakah anak itu benar anak kandung Zafran. Zafran tidak menolak keinginan Angel, ia berusaha melakukan yang terbaik untuk wanita yang amat ia sayangi. Diam diam tanpa sepengetahuan sang ibu dari anaknya, Zafran melakukan tes DNA. Butuh waktu yang sedikit lama untuk mengetahui hasil tes tersebut.

Kehormatan ATAU CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang