Part 11

5.3K 176 2
                                    

Andai semua lelaki tahu betapa sakitnya melahirkan seorang anak, pasti mereka akan berfikir berkali kali untuk menyakiti hati wanita

😓😏

••••••••••

Inilah hari pertama Rafa masuk setelah ia terbaring di rumah sakit. Banyak para siswi yang menyambutnya. Sesampainya di kelas ia tak melihat sosok Annisa yang belakangan ini ia fikirkan. Ia langsung bergegas keliling sekolahan untuk mencarinya. Entah ada perlu apa, tapi yang jelas saat ini ia ingin melihatnya. Disaat yang bersamaan ia bertemu dengan Dimas, kaget dan tak menyangka,, seseorang yang amat ia benci berani beraninya menampakkan batang hidungnya di depannya

"Ohh shitt!!!!! Loe ngapain di sekolahan gue hah ?? Kenapa loe juga pake seragam sekolah gue??" Tanya Rafa dengan kesal seolah olah ingin mendaratkan sebuah tinjuan tepat di wajahnya

"Eh elo ... Loe yang kemaren ke apartement Nasya kan?? Gila loe ya ganggu kesenangan orang aja" jawab Dimas

"Gausah banyak basa basi!! Kenapa loe ada disini??"

"Gue pindah ke sekolah ini,, kenapa??? Ada masalah???"

"Maksud loe apa hah!!!!"

"Gue murid baru disini. Jelas????!!!!"

Sangat kaget, rasanya ingin membunuh makhluk yang satu ini. Namun Rafa tak berani memulainya karna banyak siswa siswi yang memperhatikan mereka

□di Gudang□

"Lepasin gue Re.. loe mau apa???" Pinta Annisa dengan ketakutan

"Heembbb.... heh loe Annisa!!!! Jangan sok cantik deh di sekolahan ini. Loe tuh cumak anak biasa aja yang sebenernya ngga selevel ama kita kita!!" Bentak Rere bersama dua geng temannya

"Gue ngga tau maksud loe apaan Re,"

"Halahh udah lah, sekarang loe rasain akibatnya karna berani ngerebut Rafa dari gue!!"

Rere dan dua temannya langsung mengunci gudang dari luar dan membiarkan Annisa mati perlahan di dalam karna saking bencinya. Rere adalah salah satu fans fanatik Rafa, bahkan selama Annisa ke rumah sakit menjenguk Rafa ia membuntutinya dari belakang hingga adegan pelukan pun ia lihat secara langsung. Tak ada alasan untuknya semakin membenci Annisa.

"Reeeereeeee.... bukain..... jangan kunciin gue disini.... gue takut disini gelap bangettt.....Reree gue mohonnnn...." Teriak Annisa

"Selamat menikmati Annisa..!!" Sahut Rere dan teman temannya dengan senang

###

Rafa memilih pergi dari hadapan Dimas, ia tak ingin kembali membuang tenaganya percuma. Ia melanjutkan langkahnya mencari Annisa

"Emm loe liat Annisa ngga??" Tanya Rafa pada salah satu siswa

"Sorry gue ngga liat,"

"Eh sorry ada yang liat Annisa??" Tanyanya lagi pada siswa yang lain

"Gue ngga liat tuh"

"Oh oke thanks..."

Sudah beberapa siswa yang ia tanya namun tak satupun yang tau Annisa dimana. Di saat bersamaan ia bertemu dengan Rere

"Eh Rafa... loe mau kemana tumben keliling sekolah ngga jelas??" Tanya Rere

"Gue nyari Annisa, loe liat dia ngga dimana??" Jawab Rafa

"Eemmmb..bbb.... Annisa??? Eemmm... gue ngga tau dia dimana,"

"Oh yaudah thanks ya,," kata Rafa sambil berlalu meninggalkan Rere

Kehormatan ATAU CintaTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang