Baca sampai akhir biar bisa dapet gregetnya ya
Cinta yang menjunjung tinggi Kehormatan...
Percayalah,... jika kau menjaga kehormatanmu
Kau akan mendapatkan teman hidup yang sepadan baiknya
Bukan ketinggalan jaman atau muna', tapi bagaimana caramu...
Ups! Gambar ini tidak mengikuti Pedoman Konten kami. Untuk melanjutkan publikasi, hapuslah gambar ini atau unggah gambar lain.
Ada yang lebih romantis???😁 ♡♡♡ ••••••••••
Beberapa hari menuju keberangkatan Annisa ke luar negeri untuk melanjutkan sekolahnya, Angel tak pernah luput dari dekat Annisa, bahkan sudah beberapa hari ini Angel menginap di rumah Annisa. Kini tiba saatnya Angel dan mama Annisa mengantarnya ke bandara. Air mata tak dapat terbendung mengalir deras di sepanjang jalan
"Ga boleh sedih ya... ntar gue jadi ikut nangis Ngel" rayu Annisa sambil memeluk sahabatnya itu
"Iya nak Angel, nanti tante juga ikut sedih hlo. Ini aja udah tante tahan biar ga keluar" ucap mama Annisa
Sambil memeluk keduanya "Umm.... mama.... kalian ga boleh sedih ya. Nisa bakalan kasih yang terbaik kalau nanti udah pulang. Loe pokonya harus jadi dokter yang hebat ya Ngel... fokus juga sama belajar loe. Masalah cowok itu belakangan. Dan buat mama... jaga kesehatan ya mah.. jangan capek capek. Nisa bakalan sering ngabarin kalian oke.. Nisa sayang kalian " lanjutnya mengeratkan pelukan
"Ng... gimana sama Rafa Nis?" Tanya Angel
"Rafa? Gatau lah" jawab Annisa datar
Tiba tiba terdengar suara memanggil Annisa dari jauh. Sedikit demi sedikit terlihat kalau itu adalah Rafa "Loe jahat ya ngga ngasih tau gue" sarkas Rafa begitu saja dengan nafas ngos ngosan
"Yauda kalian ngomong berdua dulu. Kita kesana dulu yuk tante" seakan mengerti apa yang harus ia perbuat, Angel memberi kesempatan kepada dua sejoli itu sebelum mereka berpisah untuk waktu yang cukup lama
"Ko diem aja Nis? Ga mau minta maaf gitu ke gue?" Goda Rafa
"Ngapain minta maaf?"
"Ya karna loe ga ngasih kabar kapan loe berangkatnya"
"Apaan sih"
Menghela nafas seketika. Rafa terlihat sangat teduh dengan wajah tampannya "Seenggaknya kemaren kita bisa jalan berdua sebelum loe pergi. Dan mungkin loe bisa pamitan dulu sama mama di rumah. Mama nitip ini sih ke kamu." Ucap Rafa sambil mengeluarkan sebuah kotak kecil
"Umh? Apa ini?"
Membuka kotak itu dan ternyata isinya adalah sebuah gelang. Sambil memasangkannya kepada Annisa, Rafa sedikit menyampaikan pesan dari mamanya untuk Annisa "Disini tertulis be the good girl and do your best, tulisannya bakal nyala pas gelap. Ini sengaja mama pesen jauh jauh hari buat loe.. mama minta... kalo loe udah pulang nanti harus main ke rumah. Jangan jadi cewek nakal ya disana... jangan salah pergaulan... jaga kesehatan... belajar yang rajin... hindarin hal hal negatif"
"Iya Rafa... gue janji. Sampein makasih ya buat mama loe. Dan maaf karena gue ga pamit dulu ke dia. Loe juga ya jaga diri baik baik"
Membuka kedua tangannya ke samping, Rafa mengisyaratkan sesuatu "Peluk dulu dong"
