"(Name) chan ayo beli esk-- "
"Lev. Kau tak boleh pulang sampai bisa melakukan receive" geraman libero sekolah nekoma membuat bulu kuduk lelaki bersurai putih merinding."Lev lebih baik kau ikuti saja yaku san daripada hal buruk terjadi padamu"
"Eeeee, baiklah kalau (name) chan bilang begitu" Awalnya pemuda itu membungkuk malas berjalan ke arah yaku, tetapi semenit berikutnya ia kembali bersemangat mengingat (name) yang memotivasinya.Gym yang sudah mulai mengosong dikarenakan jadwal pulang, meninggalkan beberapa anggota penting klub voli didalamnya. Suara decitan sepatu dan hantaman bola keras ke bawah berkurang, digantikan dengan suara hardikan yaku dan keluhan lev disana sini.
(Name) melihat teman-temannya dari bangku yang terletak diujung lapangan sambil tertawa. Ia memberikan minuman dan handuk kepada pemain yang berlalu ke ruang ganti diluar gym kemudian memegang buku berwarna (F/C) di tangan kiri dengan pena serasi di kanannya.
(Name) bertemu dengan lev sejak kecil dan bersahabat sampai sekarang. Mereka menyimpan ‘perasaan’ pada satu sama lain, tapi tidak cukup sadar untuk mengetahui kebenaran tersebut.
"Hei (lastname) san kau tak pulang ?"
" aku menunggu lev, dia mengajakku makan es krim " kekeh (name) menggaruk tengkuknya yang tidak gatal menjawab inouka. Shibayama sudah ke ruang ganti untuk segera pulang karna ada tugas persentase dikelas pemuda itu besok, meninggalkan gadis berambut (H/C) mengurus sisa tugas sebagai manajer perempuan." eskrim ? diluar kelihatan mau hujan loh "
"Serius ?, akan kutanya dia lagi deh nanti"
"Oke ,sampai jumpa ! "Gadis itu melambaikan tangan kepada lelaki berambut coklat yang berlari keluar gym, iris (E/C)nya menatap langit gelap yang berhias awan kelabu dan bintang- bintang mulai tertutup. Angin dingin yang menerpa dari luar membuatnya merinding,ia hanya mengenakan kaus olahraga tanpa jersey.
Sebuah tepukan di bahu membuat (name) menolehkan kepalanya ke pemilik tangan yang menyandarkan tangannya di bahu kanan gadis itu.
"Kerja bagus (lastname), kau terlihat lelah "
"Kerja bagus untukmu juga kuroo san, kau tak mengganti baju ? Kenma sudah ke ruang ganti "
" kau mengusir ku ?" Lelaki bersurai hitam yang merupakan kapten klub nekoma memasang tampang cemberut sambil meletakkan tangan kanannya didada, berpura-pura menggambarkan perasaannya yang terluka." Eeh ?! Aku tak bermaksud seperti itu ! "
"Ahaha aku hanya bercanda, aku sedikit membantu yaku melatih bocah itu " telunjuk kuroo mengarah ke lev yang terbaring sekarat di lantai. (Name) hanya bisa bersweatdrop dan tersenyum canggung akan kondisi sahabatnya."Terima kasih telah membantu nya "
"Jika aku tidak melakukannya dia akan jadi beban nanti haha” kuroo awalnya mengernyitkan dahi lalu tertawa lepas mengingat betapa menyebalkan juniornya yang satu itu.“ ah,sepertinya aku tak boleh lama-lama berbicara dengan mu "
"Kenapa ?" Surai hitam itu mendekatkan bibirnya ke telinga gadis satu tahun lebih muda disebelahnya yang kebingungan, menghembuskan nafas."Dia akan cemburu ~ "
"KUROOSANN JANGAN DEKAT DEKAT DENGAN (Name) CHAN !"
"Tuh aku benar kan ? Aku pergi dulu "“Eh ? Eh ?!” (name) bersemu ria, kebingungan dengan tingkah usil kuroo yang tiba-tiba. Kuroo tersenyum miring melihat hasil kerjaannya dan berjalan cepat keluar gym, menyusul kenma.
Lev yang merasa jantungnya seperti diremas oleh kelakuan kaptennya terhadap gadis yang ia sukai. Pemuda bersurai abu-abu berlari ke arah (name) lalu menggenggam kedua bahu gadis yang terkejut dengan tekanan berat menimpa bahunya. Kejutan dua kali yang gadis itu rasakan seharian, cukup membuatnya lemas.
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKYUU ! X Reader Oneshot
FanfictionDari yang manis sampai pahit pun ada disini Dari yang bikin teriak fangirl sampai nangis kenceng ada juga disini Cerita kalian bersama para karakter haikyuu yang ditemani hujan ~ Jika kalian mencari ff reader haikyuu disini lah tempatnya ! Picture c...