"Ada apa iwazumi ? "
Brak !
"Oi, Kau mau kemana ?! Diluar hujan !"
Teriakan lelaki berambut merah muda kecoklatan menggema di dalam gym. Iwazumi, temannya itu tiba - tiba menghantam pintu coklat kayu dengan kesal. Keluar dari gedung olahraga sambil mendesis marah."Ada apa hanamaki ?" tanya kapten klub voli mereka. Baru saja selesai memasang net bersama member lain.
"Iwaizumi bersikap aneh sejak pagi dan sekarang dia berlari ke dalam hujan "
"Hmm ~ ah aku tahu alasannya " Oikawa yang menyengir kuda hanya mendapat tatapan bingung oleh teman seumurannya itu.Rambut hitam iwazumi basah ketika hujan menyapanya saat keluar dari gym, atau lebih tepatnya dia sendiri yang menyapa hujan tersebut. Ia merasakan hal buruk akan terjadi sejak pagi. Hanya satu alasan yang muncul di kepalanya atas penyebab perasaan aneh di dadanya.
Matanya semakin menajam ketika melihat sesosok yang 'sangat' ingin ditemuinya muncul beberapa jarak didepannya, di lorong kelas 3 Aoba Johsai. Terkejut dengan keberadaan lelaki bersurai hitam yang terlihat bisa melempar apapun disampingnya membuat sosok itu bergidik ngeri.
"Iwazumi ?" lelaki itu memanggil orang didepannya yang mengganti sorot tajam matanya. menatap tajam seorang gadis berseragam sama dengan pemuda disebelahnya. Gadis itu memeluk lengan pemuda itu erat, takut akan aura disekitar iwazumi.
"Kau..... apa yang kau lakukan pada (lastname)?! "
"Aku mencampakkanya "Iwazumi berlari ke arah lelaki didepannya. Menarik kerah baju pemuda itu,membuatnya tercekik. Aksi brutal iwazumi terhenti disaat gadis disebelah lelaki itu histeris. Mencoba mendorong iwazumi menjauh dari 'pacarnya'.
"Kau pacar nya ?"
"Y-ya ! Memang nya kenapa ?!" Lelaki beriris hitam itu mendecih sebal. Dia melepas genggamannya, membuat pemuda yang tercekik itu terhempas ke lantai dengan kuat.Iwazumi yang muak melihat pemuda itu, kembali berlari meninggalkan pasangan yang membuatnya mual. Ia menuju ke ruang kelas gadis yang dicari nya. Tidak ada siapa - siapa. Iwazumi berjalan ke meja (lastname). Tas sekolah gadis itu terletak rapi disana.
"Kau dimana bodoh.." Iwazumi kembali berlari. keluar dari kelas gadis yang ia sukai sejak smp tersebut.
Ia menebak - nebak tempat yang mungkin akan didatangi gadis itu. UKS, Atap sekolah, ruang klub (lastname), tapi tak membuahkan hasil. Hanya satu tempat yang belum ia cek, Pohon besar di taman sekolah yang selalu menjadi tempat favorit gadis berambut (H/C) tersebut.
"Semoga saja kau disana. Sebentar lagi aku datang (lastname) "
Tiap langkahnya makin meningkatkan perasaan khawatir dan gelisahnya. Perasaan buruk miliknya selalu menghilang setiap melihat senyum (lastname) yang berubah menjadi perasaan gugup dan senang.
Jantungnya yang berdegup kencang setiap di dekat gadis itu, berubah sesak dalam sekejap saat ia mengetahui kalau ia 'didahului' oleh pemuda yang seperti sampah. Bahkan lebih dari sampah.
Kembali ke waktu sekarang. Jersey nya bergerak karna kencangnya angin yang disebabkan cuaca hujan. langit yang semakin gelap membuatnya memperkencang larinya. Jersey yang dikenakannya seakan mau lepas oleh kecepatan geraknya.
Dan dugaannya benar. Gadis berambut (H/C)(H/L) sedang berdiri dibawah pohon, menatap langit yang sedikit tertutup karna dedaunan lebat. Air yang tergenang di daun tersebut jatuh membasahi rambut (H/C)nya .
"(Lastname)" yang dipanggilpun menoleh. menampakkan wajahnya yang membuat iwazumi meringis. Jantung lelaki itu terasa seperti diris perlahan.
"O-oh i-iwa-iwazumi " matanya merah dan bengkak. Iris (E/C)nya yang indah di mata iwazumi redup dan kosong. Wajah nya yang cantik terlihat pucat. Bibir plumnya juga berubah pucat dan kering.
"A-a- ada apa ? K-kau kan harus latihan di si - si sini hu--"
Belum selesai berbicara. Bibir gadis itu terkatup ketika lelaki didepannya memeluk ia erat. Badannya yang hangat menyentuh badan (lastname) yang menggigil karna dinginnya hujan .Isakan kembali lolos dari bibir plumnya. Menyembunyikan wajahnya di dada bidang iwazumi.
Air mata dan hujan membasahi jersey iwazumi. Tapi yang ia tahu hanyalah, untuk terus memeluk (lastname) erat. Membagikan kehangatan yang ia miliki dan mengecup pelan pucuk kepala gadis itu. Dagunya ia istirahatkan diatas kepala gadis yang lebih pendek darinya, menghela nafas pelan.
"(Lastname) aku disini. lupakan dia, aku akan terus berada di sisimu "
" iwa-iwazumi, aku-aku"
"Tenangkan dirimu dulu "Dengan bantuan usapan lembut tangan iwazumi di punggung dan kepala nya, (lastname) pun berhasil menenangkan diri dari tangisan kerasnya.
Beberapa saat setelah kehingan melanda mereka, Iwazumi mencoba melepas pelukannya. Ia berhenti melakukannya ketika merasakan badan gadis yang ia sukai itu menopang padanya, Tertidur karna lelah menangis.
Helaan nafas berat lolos dari bibir iwazumi. Bibir nya membentuk senyum tipis. Ia segera menggendong (lastname) dengan gaya pengantin lalu berlari dibawah hujan. Membawa mereka ke tempat yang lebih nyaman dan hangat.
"Dasar bodoh, aku menyukai mu.."
Iwazumi OOC ya ?
Next : Tendo Satori
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKYUU ! X Reader Oneshot
FanfictionDari yang manis sampai pahit pun ada disini Dari yang bikin teriak fangirl sampai nangis kenceng ada juga disini Cerita kalian bersama para karakter haikyuu yang ditemani hujan ~ Jika kalian mencari ff reader haikyuu disini lah tempatnya ! Picture c...