||Ushijima Wakatoshi||

6.6K 520 35
                                    

" Nee ushijima san bagaimana confess mu kemarin ? kudengar hari huj—"

BLAM

Lelaki yang biasa nya berwajah datar dan cuek pada orang lain itu terkejut dengan aura sekitar senpainya, bola voli yang di spike nya pun terlihat akan meletus membuat semua orang di dalam gedung olahraga yang biasa mereka gunakan untuk latihan menoleh kearah nya.

Sebenarnya sudah waktunya istirahat tapi, ushjima tetap melanjutkan latihan spikenya membuat member lain merasa ada yang aneh dengan ace mereka, walau ia sering latihan paling lama dari yang lain.

" aiishh kawanishi ! pertanyaan mu sangat to the point " celoteh semi dengan wajah kesal disebelah lelaki yang menurutnya berani bertanya hal sensitif di waktu yang tidak tepat.


"seingatku kita kemarin mengejeknya karna dia akan menembak (lastname) san sebelum kelulusan... "
"Berarti ada masalah dengan hal itu " ujar leon tiba tiba membuat semuanya mengiyakan bersamaan.

" dan orang yang terakhir bersama wakatoshi adalah......... " Lelaki berambut abu abu dengan hitam diujungnya melirik ke seorang laki laki yang sedari tadi terlihat jelas menghindar dari perbincangan kouhai dan senpai setimnya sambil memainkan botol airnya .

Yang dilirik merasa semakin tidak nyaman dan ingin melangkah pergi dari sana tapi, dengan cepat sebelum ia memulai pelariannya dia dihalang oleh dua orang teman setimnya.

" kita perlu bicara "

" AAAA GOMENNASAIII " teriaknya sambil bersujud dan kedua tangan memegang kepalanya sambil bergumam gumam tidak jelas.

Walau latihan melelahkan mereka sudah selesai, mereka bahkan tak sempat mengganti baju olahraga mereka yang sudah basah dengan keringat dikarenakan masalah yang sangat penting dan perlu diselesaikan di depan mata mereka.

Dengan keputusan bersama,mereka mengambil tempat untuk berbicara hal penting tersebut di sebuah tempat yang sangat jarang didatangi oleh manusia, belakang sekolah. Tak lupa menarik salah satu tokoh penting dari masalah ini.

" sejujurnya aku tak mau ikutan tapi, aku sedikit penasaran bagaimana ushijima san bisa terganggu " ujar shirabu yang melipat tangannya dengan nada malas, tapi matanya mengatakan ia tertarik untuk apa yang terjadi dengan senpai yang selalu ia kagumi.


" bukankah bagus jika dia berlatih lebih keras lagi ?" lirih kawanishi tanpa dosa.
" hah...walau memang baik untuk latihan tapi, tidak baik untuk kondisi mentalnya bodoh !" ujar senpai kelas 3 mereka yang terlihat seperti ibu mengurus anak - anaknya sekaligus.

" nah, karna setiap orang ingin pulang cepat katakan argumen mu sekarang tendo"
" kau pikir ini pengadilan kawanishi ? "
"baiklah akan kuceritakan " jawab lelaki yang disindir tersebut dan membuat wajah serius. seakan apa yang ia ceritakan akan menyelamatkan bumi dari segala kehancuran yang datang di masa depan sehingga sangat perlu di dengar dengan hati hati.

" jadi ..... " semua orang mendengarnya dengan seksama, semua perhatian tertuju padanya, suasana terasa sangat mencekam bahkan beberapa dari mereka meneguk ludahnya dan menahan nafas, tak sabar apa yang akan dikatakan oleh middle blocker yang selalu mengesalkan, Tendou lalu menutup matanya ...

" rahasia ~ "

.

.

.

.

.

" Tsutomu gantung dia di tiang bendera "
" baik ib— semi senpai ! "

" AKU HANYA BERCANDA JANGAN DIBAWA SERIUS !! AKU AKAN KATAKAN..... "

Flashback

Seorang pemuda setia menunggu di belakang gedung olahraga nya yang sepi sambil menundukkan kepalanya, badannya tetap tegap dan kedua tangannya dikepal disebelah badannya.

HAIKYUU ! X Reader OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang