"Aku antara menyesal atau tidak...."
Lelaki dengan wajah berjerawat menghela nafas melihat genangan air yang ditampung oleh tangan kirinya, dia meninggalkan catatan untuk ujian besok di kelasnya dan menghabiskan waktu yang lama untuk mencarinya. Dia juga mengatakan pada tsukishima untuk pulang duluan.
"Aku akan menunggu hujan reda "
Dia pun mengambil duduk di lantai dalam sekolah di tempat loker sepatu yang sedikit tinggi lantai nya membuat tempat yang bisa dijadikan untuk duduk. Genangan air tadi meluncur dari sela sela jari nya, lelaki itu duduk di lantai tersebut sambil menangkup wajahnya dengan kedua tangannya yang memeluk kaki panjangnya.
"Sepertinya hujan tak akan mer-- "
"Hei rumah mu jauh kan ? Gunakan ini "Belum sempat menyelesaikan
kalimat nya sebuah benda padat menyinggung bahunya, membuatnya menoleh ke benda tersebut yang meluncur ke samping badannya." Eh ?, a- "
"Aku duluan ! "Matanya melihat ke sosok yang meninggalkan nya pergi ke dalam guyuran hujan sambil meletakkan tas sekolah di atas kepalanya sambil tertawa bahagia.
Mungkin orang orang akan melihatnya aneh tapi bagi surai hijau lumut tersebut gadis itu terlihat keren, (H/C) (H/L) yang tergerai membiarkan hujan membelainya. Seakan akan ada cahaya yang menerangi nya dari langit setiap dia melangkah.
"Ah, Aku harus segera pulang "
Dengan sigap yamaguchi mengambil payung berwarna (F/C) yang tergeletak disebelahnya. Ia membuka payung tersebut dan berjalan ke luar sekolah." Kalau tak salah ia teman sekelas ku.. namanya...nama... " Lelaki itu menggengam payungnya erat sambil berpikir keras mengingat nama yang seharusnya ia tahu karna mereka merupakan teman sekelas
" Ah (lastname) ! Aku akan berterima kasih padanya nanti "
Esok hari keberanian berterima kasih itu menciut ketika melihat dirimu yang sudah sangat jelas berada di samping nya, kelas mengadakan pindah tempat duduk pagi sebelum bel belajar berbunyi dan kamu mendapatkan pasangan duduk dengan Yamaguchi.
"Yamaguchi ! kemarin kita bertemu waktu pulang kan ? Hahaha "
Kamu menepuk nepuk punggung nya dengan keras tetapi kau tak menyadari lelaki itu melamun dan menatap meja nya dengan tatapan kosong
'Dia ingat nama ku...' batinnya.
"(Lastname) san,Kau ingat nama ku ?"
"Tentu saja aku ingat ! Yamaguchi... tada..tadashi ! Iya kan ? Memori otakku ini lumayan loh "
"Tapi....kita tidak pernah berbicara sebelumnya "
" Begitukah ? Aku tidak terlalu ingat "Yamaguchi hanya tertawa kaku sambil mengelus pundak nya pelan, di kelas dia termasuk murid yang sangat biasa sehingga tak semua siswa di sana menjadi temannya. Bahkan seseorang yang tak ia tahu mengetahui namanya memberikannya perasaan geli.
" Lagipula sudah sewajarnya kita semua dalam kelas ini berteman, kalau hanya berharap seseorang menunggu berbicara pada kita, kita tidak akan dianggap orang "
Ucapan mu halus seakan kamu mengucapkan itu pada diri sendiri tetapi tertangkap oleh gendang telinga lelaki tersebut yang merasakan serangan cepat melesat ke jantungnya.
Memang kalimatmu sedikit ambigu tapi cukup untuk dapat dimengerti maksudnya oleh yamaguchi walaupun ia tidak termasuk siswa yang pintar. Siswa kelas 1 tersebut menoleh ke arah mu yang sedang berbicara dengan teman sekelas hingga guru masuk ke dalam kelas untuk memulai pelajaran.
"Oi tadashi oi "
"A-a-ad ada apa (lastname) san ?"
"Bisakah kau membantu ku nanti ?"
"Membantu apa ?"
"(Lastname) dan yamaguchi apa kalian mendengar perkataan ku ?"
"Maaf sensei "
KAMU SEDANG MEMBACA
HAIKYUU ! X Reader Oneshot
Hayran KurguDari yang manis sampai pahit pun ada disini Dari yang bikin teriak fangirl sampai nangis kenceng ada juga disini Cerita kalian bersama para karakter haikyuu yang ditemani hujan ~ Jika kalian mencari ff reader haikyuu disini lah tempatnya ! Picture c...