||Kunimi & Kindaichi ||

3.1K 243 22
                                    

Sepasang pemuda dengan seragam sekolah berjalan beriringan menuju Aoba Johsai, sekolah mereka yang lumayan terkenal dengan tim voli dan setter nya yang selalu masuk ke media olahraga. Suasana yang tenang dan nyaman selalu menemani mereka walau salah satu dari mereka sering mengejek teman lamanya.

Pagi hari yang sejuk di musim semi hanya memberikan perasaan kantuk pada mereka, menapaki sisi jalan lambat sambil menatap lurus ke depan. Lelaki dengan surai hitam panjang melirik temannya yang membawa tas olahraga di sisi kirinya membuat salah satu alis mata nya tertarik ke atas.

" Kindaichi kenapa kau membawa baju olahraga ?"
"kita kan latihan klub, kau bagaimana sih" temannya menghela nafas sambil menyandang tas nya erat dan mempercepat langkah kaki, menyembunyikan sengiran kecil di wajah.

" kita tidak ada latihan hari ini pfftt"
" HA ?! OI, KENAPA KAU TIDAK MEMBERITAHUKU ?! KUNIMII" bentak temannya yang merasa terlihat bodoh membawa tas olahraga, temannya itu berhenti tertawa ketika melihat sesosok yang ia kenal, tak jauh dari pandangan nya berjalan sendiri dengan tujuan yang sama dengan mereka.

" OI KAU DENGAR TIDAK ?"
" itu (name) kan ?" kepala lobak tersebut mengikuti langkah cepat temannya dan melihat ke arah pandang temannya yang menatap rambut (H/C) bergerak seiring gadis itu berjalan.

" (name) !" mereka menghampiri gadis tersebut yang menoleh kearah mereka, menggenggam tas sekolah di bahu kanan nya erat.

" oh ohayou kalian berdua !" jawab gadis yang dipanggil, (name) tersenyum manis pada mereka lalu melanjutkan jalan nya ke sekolah, tidak menyadari semburat merah di kedua teman lelaki nya yang mengikuti langkah gadis itu dan berjalan di sampingnya.

Kunimi dan Kindaichi adalah teman masa kecil (name) yang sangat mengagumi gadis tersebut sampai detik ini dan berstatus kan " teman masa kecil baik ku". Terlalu fokus pada suara detak jantung mereka yang kencang, tak terasa gerbang depan sekolah sudah mengisi pandangan.

Kunimi yang 'peka' mencoba meluluhkan suasana canggung diantara mereka sejak kehadiran (name) yang memberikan rasa hangat pada sekujur tubuhnya dan teman lobak disebelahnya, yang terkadang mencuri pandang ke gadis di sebelah kanannya, memberikan kunimi sedikit perasaan kesal.

" kau tahu (name), si bodoh disebelah kirimu membawa baju olahraga padahal kami tidak ada latihan, coba tanya apa yang dia lakukan semalam ~"
" hei, kunimi !"

Seperti biasa (name) akan tertawa dengan tingkah iseng kecil – kecilan kunimi yang membuat kindaichi marah. Tawa gadis itu selalu memberi perasaan gembira yang aneh pada kedua lelaki member tim voli itu, mengukir senyum di wajah mereka. Tentu setelah itu (name) akan ikut mengejek surai coklat tersebut yang diikuti si surai hitam. Mereka terus mengobrol hingga masuk ke dalam gedung sekolah dan berjalan ke arah kelas masing – masing.

Makan siang adalah waktu yang pas untuk mengajak si 'dia' makan bersama tapi, dua sejoli ini memutuskan kali ini untuk pergi ke kelas kindaichi berdua saja. Ada hal yang harus dibicarakan antara sesama lelaki dan hanya bisa didengarkan oleh mereka saja.

Dengan mengambil kursi dan duduk didepan teman surai coklatnya, ia membuka bekalnya yang diikuti oleh teman didepannya. Suasana tegang nan hening tiba – tiba mengitari mereka, membuat mereka sedikit kehilangan nafsu makan.

" kindaichi kau menyukai (name) ?" lelaki yang disebut tersedak karna sedang meneguk air putih dari botol minumnya. Pipinya memunculkan semburat merah, matanya juga melihat kemanapun selain teman didepannya, membuat lelaki itu menghela nafas.

" kunimi, kau tidak akan menjadikan pembicaraan kita ini seperti gadis di komik serial cantik bukan ?" ledeknya mengalihkan pembicaraan setelah pulih dari keadaannya yang sempat semrawut , ejekan itu hanya dibalas dengan seringai.

HAIKYUU ! X Reader OneshotTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang