Destiny.

Pt.11 : Again

"Yoongi, masalah di rooftop kemarin, aku ingin bicara-"

"Awas!" Teriaknya memotong omonganku dan menarik tanganku kedalam pelukannya

Untuk beberapa detik

Deg!

Aku dapat mendengar suara jantungnya berdetak 2 kali lebih cepat dari yang kubayangkan. begitu juga aku

Yoongi just save me,

Again...

Dia langsung mendorongku kasar dan mengambil bola basket nya yang tadi dilempar karena menyelamatkanku

"Yoongi-ah " panggilku lirih dan dia berjalan lagi

Dia menyelamatkanku dari Mobil sport tadi ingin menabrakku karena aku berjalan terlalu ketengah. Tidak, pengendara itu gila, karena sudah membuat polusi pagi pagi begini Dan hampir menimbulkan korban jiwa jika seandainya aku tertabrak tadi

Aku berjalan di belakang yoongi untuk berjalan pulang. Aku tidak berani menghampirinya. Bahkan untuk memanggil namanya saja sulit sekali. Aku takut dia marah dan membentakku nanti. Jadi kuputuskan untuk mengikutinya dari belakang sampai rumah.

----------

Aku berada dikantin sekolah dengan teman sekelasku. Ya, hanya ini yang bisa kulakukan daripada harus dikelas sendirian. Menghibur temanku walaupun aku yang harus jadi bahan ledekan. Tapi ini cukup menyenangkan

"Bukankah gadis itu yang kemarin dibawa yoongi ke UKS"

"Hahaha... kelihatannya konyol sekali dia"

"Mungkinkah jika yoongi menyukai gadis itu"

"Tidak mungkin. Gadis gila itu mungkin hanya cari perhatian pada yoongi"

"Tapi, bukankah dia dekat sekali dengan jimin"

"Dia itu tidak tau malu ya, dia sudah mendapatkan jimin tapi ingin mendapatkan yoongi juga"

"Aish, menyebalkan"

Suara itu terdengar samar samar telingaku. Seluruh penghunu kantin sedang membicarakanku saat ini.

BRAK!

"Ya! Kalian ini jika membicarakan orang jangan disini! Pergi sana ke tempat lain" teriak taerin pada mereka semua sukses mengejutkan kita semua dan semua orang dikantin diam

Jujur, walaupun taerin kelihatannya sok cantik di depan semua orang, bicaranya juga tidak dijaga, dan kadang menyebalkan Tapi dia itu sangat menyayangi temannya

Taerin kembali duduk "gwenchanna yejung-ah" katanya

Aku tersenyum tipis dan jisy mengelus punggungku pelan

"Kau sebaiknya jangan terlalu dekat dengan mereka, kau tau kan mereka sangat populer" sahut taerin

"Bukan begitu, kalian itu tidak tau kejadiannya" jawabku.

Mereka mengangguk "kau jadi terkenal karena nya" ujar jisy

"Ah, tidak juga" jawabku sedikit malu

"Kemarin apa memang begitu kejadiannya?" Lanjutku

"Eoh. Aku juga sempat khawatir padamu, tapi yoongi lebih panik, dia berlari sampai tidak sadar bahwa bajunya masih berantakan" jawab kyon hae menjelaskan

"Tapi saat di UKS aku melihat kyungri mengaku jika dia milik yoongi. Menyebalkan sekali. Padahalkan dia itu milikku" lanjut kyon hae

Aku terkekeh pelan lalu menjelaskan jika kyungri itu mantan pacarnya. Semua temanku sontak kaget dan tidak percya. Lalu bagaimana? Memang itu kenyataannya