Destiny.

Pt.15 : Save

Berangkat sekolah, pulang sekolah, mengerjakan tugas, makan, mandi dan tidur. Begitulah seterusnya kehidupanku. Sampai suatu saat anak baru itu pindah kesini.

Aku banyak mengalami masa sulit sekarang, sepertinya aku selalu sial sekarang. Aku bertanya pada diriku sendiri, kenapa aku harus bertemu dengannya? Tapi kenapa harus aku? Aku sudah cukup bahagia dengan semua kehidupanku sebelum yoongi masuk dalam duniaku

Kumainkan kaki ku yang sedang menggantung di bawah secara bergantian.

Aku duduk di halte bus sekarang, aku menunggu bus yang akan mengantarkanku sekolah pagi ini.

Aku hanya memandang jalanan sambil bermain dengan kakiku. Daripada memainkan ponsel, aku lebih suka menikmati jalanan dan orang yang berlalu lalang disini. Aku adalah tipikal orang yang malas memegang ponsel saat tidak penting

Bunyi decitan rem bus mulai terdengar, bus yang kutunggu sudah sampai bersamaan dengan yoongi yang baru datang.

Aku segera menaiki tangga kecil bus itu. Seperti biasa, hari ini ramai. Tapi tak seramai biasanya.

Aku segera mencari tempat duduk tapi sudah tidak ada tempat. Jadi aku harus berdiri, tapi aku melihat yoongi duduk dibelakang. Aku tersenyum dan segera mendekatinya

"Ya! Bagaimana bisa kau duduk sedangkan ada wanita berdiri disini" ujarku padanya yang sedang tenang menyenderkan kepalanya pada kaca jendela

Dia melihatku sekilas dengan tatapan seperti biasanya. Lalu mengabaikanku.

Aish anak ini benar benar.

Sesaat kemudian anak itu sudah berdiri disampingku saat aku mengalihkan pemandanganku kejalan raya

"Duduklah" ucapnya tiba tiba. Tapi suaranya tidak seperti biasanya

Aku memang sempat terkejut, tapi aku segera duduk di tempat yoongi duduk tadi sedangkan yoongi berdiri dan berpegangan pada pegangan yang ada diatas kepalanya.

Setelah 10 menit aku duduk, kami sampai pada halte pertama. Sedangkan untuk mencapai sekolah kami harus melewati 3 halte. Lumayan jauh memang

Pintu bus terbuka, beberapa orang sudah turun dan ada pula yang menaiki bus ini. Beberapa detik kemudian pintu bus tertutup kembali. Tapi kemudian ada sesuatu yang tidak ada

Yoongi turun dari bus ini

Kenapa dia melakukannya?

Aku kemudian melihatnya sedang berdiri santai dihalte tanpa melihatku yang sedang memperhatikannya dikaca sambil mengetuk pintu kaca bus berharap dia melihatku. Tapi sia sia, dia tidak melihatku hingga bus nya berjalan kembali

Rasanya ada yang aneh, rasanya ada sesuatu yang ganjil.

--------

Jam makan siang sudah 10 menit yang lalu. Kelas sudah kosong. Hanya aku yang ada disini, memainkan jari jariku dengan perasaan campur aduk. Aku tidak mengerti, apakah yoongi mengetahui pembicaraan kami atau tidak. Tapi aku yakin, aku dapat menyimpulkan bahwa yoongi mengetahuinya, yoongi mendengarkannya

"Ah, kenapa harus jadi seperti ini akhirnya" umpatku. Aku menidurkan kepalaku dimeja dengan malas dan kubiarkan kedua tanganku menggantung.

Aku diam dan memikirkan kejadian tadi pagi

Karena tadi di kelas pun saat aku datang, aku sudah melihat dia duduk tenang sedang memainkan ponselnya. Kalian tau kan yoongi tadi turun dari dalam bus, tapi kenapa dia yang duluan ada disini? dengan kyonhae yang ada di sampingnya. Saat aku mulai duduk dikursiku dan hendak bertanya padanya,

yoongi berkata "kyonhae ya, bisakah kau bertukar tempat duduk? Aku disebelah sana kau disini"

Aku sangat terkejut mendengarnya. Aku hanya memandangnya dalam diam, aku tidak berani berkomentar atau mengatakan apapun. Lagipula itu haknya