Pt.13 : stuck

49 13 5
                                    

Yejung menuruni tangga dan berjalan kearah koridor

Sepi

Itulah yang dirasakan yejung saat melewati koridor

"Apa selama ini kah aku tertidur? Sampai jam istirahat begini" ujar yejung melirik jam berwarna biru melekat di tangannya

'Sebaiknya aku juga ke kantin' batin yejung

Yejung berjalan santai dan segera menuruni 3 lantai di sekolahnya. Hhh~ melelahkan

"Shin yejung!" Panggil seseorang dari belakang, bulu kuduk yejung berdiri dan perlahan melihat seseorang yang berjarak 1 meter dari tempat yejung berdiri

"Kau tidak mengikuti pelajaranku, kau tidak mendengarkan apa yang aku katakan dan ternyata kau kabur! Cepat ikut saya kekantor!" Teriak guru lee yang ternyata memanggilnya

Yejung sudah menduga akan seperti ini, andai saja tadi yejung tidak mengikuti yoongi

Yejung berjalan lesu di belakang guru lee. Ya, pasti dia akan diceramahi oleh guru lee atau diadukan pada wali kelas atau dipanggil orang tua dan bahkan membersihkan toilet atau aula sekolahan. Menyebalkan

Tiba tiba yoongi muncul dari balik tangga yang membuat guru lee memekik

"MIN YOONGI!!" teriak guru lee tiba tiba memenuhi koridor kelas. Untung saja tidak ada orang disini, jika ada mungkin image seorang min yoongi telah rusak seutuhnya

Yoongi POV

Aku mendengar teriakan itu. Jadi jangan terlalu keras. Memangnya aku tuli

Aku membalikkan badan dengan tangan yang kumasukkan kedalam saku celanaku

Dapat kulihat di belakang guru lee sudah ada yejung, pasti dia juga akan menghukumku. Aku diam di tempat sampai guru lee dan yejung menghampiriku

"Nde ssaem" balasku sopan. Sebenarnya aku sangat geli mengatakan ini

"Jangan belaga sopan di depanku. Sekarang ini ikut aku ke kantor!" Bentak guru lee

Aku mengikutinya dari belakang dan melihat yejung menunduk. Biar bagaimanapun ini juga karena kesalahanku

Sesampainya dikantor aku dan yejung berdiri di meja guru lee. Dasar guru badak, apa maunya wanita ini

"Kali ini aku memaafkan yoongi, karena yoongi masih murid baru. Mungkin dia masih belum tau peraturan disini. Tapi lain kali, tidak akan kumaafkan" ujar guru lee

Aku bahagia sekarang dan rasanya ingin menertawakan yejung. Sepertinya aku sedang dapat banyak keberuntungan hari ini. Mungkin dewi fortuna sedang berpihak padaku

"Tapi yejung, kau-"

Tapi ucapan ibu lee terpotong karena seseorang telah berdiri di meja guru musik itu

Guru park. Wali kelasku

"Ada apa ini?" Tanya guru park

"Mereka berdua meninggalkan kelas saya. Ah sepertinya kau ini harus mengurus mereke dengan lebih baik lagi" jawab guru lee menjelaskan

"Kita tidak meninggalkan. Tapi diusir" ujar  yejung pelan disampingku

Tch. Anak ini berani sekali

"Apa kau bilang?" Bentak guru lee pada yejung

"A-aniya ssaem" jawab yejung gugup.

"Cukup. Sekarang lebih baik mereka akan ku hukum. Serahkan padaku saja guru lee, aku yang akan bertanggung jawab" ucap guru park lalu kami disuruh mengikutinya. Guru lee mengangguk setuju

Destiny.Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang