Yejung menuruni tangga dan berjalan kearah koridor
Sepi
Itulah yang dirasakan yejung saat melewati koridor
"Apa selama ini kah aku tertidur? Sampai jam istirahat begini" ujar yejung melirik jam berwarna biru melekat di tangannya
'Sebaiknya aku juga ke kantin' batin yejung
Yejung berjalan santai dan segera menuruni 3 lantai di sekolahnya. Hhh~ melelahkan
"Shin yejung!" Panggil seseorang dari belakang, bulu kuduk yejung berdiri dan perlahan melihat seseorang yang berjarak 1 meter dari tempat yejung berdiri
"Kau tidak mengikuti pelajaranku, kau tidak mendengarkan apa yang aku katakan dan ternyata kau kabur! Cepat ikut saya kekantor!" Teriak guru lee yang ternyata memanggilnya
Yejung sudah menduga akan seperti ini, andai saja tadi yejung tidak mengikuti yoongi
Yejung berjalan lesu di belakang guru lee. Ya, pasti dia akan diceramahi oleh guru lee atau diadukan pada wali kelas atau dipanggil orang tua dan bahkan membersihkan toilet atau aula sekolahan. Menyebalkan
Tiba tiba yoongi muncul dari balik tangga yang membuat guru lee memekik
"MIN YOONGI!!" teriak guru lee tiba tiba memenuhi koridor kelas. Untung saja tidak ada orang disini, jika ada mungkin image seorang min yoongi telah rusak seutuhnya
Yoongi POV
Aku mendengar teriakan itu. Jadi jangan terlalu keras. Memangnya aku tuli
Aku membalikkan badan dengan tangan yang kumasukkan kedalam saku celanaku
Dapat kulihat di belakang guru lee sudah ada yejung, pasti dia juga akan menghukumku. Aku diam di tempat sampai guru lee dan yejung menghampiriku
"Nde ssaem" balasku sopan. Sebenarnya aku sangat geli mengatakan ini
"Jangan belaga sopan di depanku. Sekarang ini ikut aku ke kantor!" Bentak guru lee
Aku mengikutinya dari belakang dan melihat yejung menunduk. Biar bagaimanapun ini juga karena kesalahanku
Sesampainya dikantor aku dan yejung berdiri di meja guru lee. Dasar guru badak, apa maunya wanita ini
"Kali ini aku memaafkan yoongi, karena yoongi masih murid baru. Mungkin dia masih belum tau peraturan disini. Tapi lain kali, tidak akan kumaafkan" ujar guru lee
Aku bahagia sekarang dan rasanya ingin menertawakan yejung. Sepertinya aku sedang dapat banyak keberuntungan hari ini. Mungkin dewi fortuna sedang berpihak padaku
"Tapi yejung, kau-"
Tapi ucapan ibu lee terpotong karena seseorang telah berdiri di meja guru musik itu
Guru park. Wali kelasku
"Ada apa ini?" Tanya guru park
"Mereka berdua meninggalkan kelas saya. Ah sepertinya kau ini harus mengurus mereke dengan lebih baik lagi" jawab guru lee menjelaskan
"Kita tidak meninggalkan. Tapi diusir" ujar yejung pelan disampingku
Tch. Anak ini berani sekali
"Apa kau bilang?" Bentak guru lee pada yejung
"A-aniya ssaem" jawab yejung gugup.
"Cukup. Sekarang lebih baik mereka akan ku hukum. Serahkan padaku saja guru lee, aku yang akan bertanggung jawab" ucap guru park lalu kami disuruh mengikutinya. Guru lee mengangguk setuju
KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny.
Romance"Sedekat dekatnya aku dengannya, jika memang aku hanya ditakdirkan untukmu, dia bisa apa?" -MYG "Aku bisa saja menjauhimu, tapi jika aku memang ditakdirkan untuk selalu disisimu, apa aku akan menolaknya? Tentu saja tidak" -SYJ "BECAUSE YOU'RE MY DES...