"Yak!" Teriak yejung sambil menepuk lengan laki laki disebelahnya
----------
"Kau terkejut?" Ucap laki laki itu menarik hidung yejung gemas
"Jimin-ah hajima" ucap yejung berusaha menghindari cubitan dari laki laki yang bernama jimin tadi
Akhirnya jimin melepaskan dan yejung berdecak kesal sambil merapikan rambutnya
"Sepertinya aku baru melihatmu?" Ujar jimin
"Mwo? Kau tidak melihat aku dikelas?" Tanya yejung geram
Jimin hanya menggeleng
"Ey, seharusnya aku yang bertanya itu. Kau sudah satu minggu tidak masuk kan?" Tanya yejung lagi
"Eoh. Aku malas sekolah dan sekarang pun sebenarnya aku ingin libur" jawab jimin enteng
TUK
Sebuah pukulan mendarat kepala jimin keras membuat jimin meringis kesakitan
"Kapan kau akan berubah? Jika kau seperti ini terus bisa bisa kau tidak akan naik kelas. Kita ini kan sudah tahun kedua, cobalah dewasa sedikit" bentak yejung
"Ya! Kau ini cerewet sekali eoh? Aku tidak masuk karena aku masih di busan. Aish kau ini" jimin berhenti dan mengacak rambutnya pelan "dengarkan aku bicara dulu, dan jangan menghakimi orang secara sepihak" lanjutnya
"Eh? Begitukah?" Yejung menggaruk belakang rambutnya "mian" lanjutnya dengan cengiran kudanya
Jimin diam dan menatap yejung kesal
"Kau tau tidak, dikelas kita itu ada anak baru" lanjut yejung
"Aku sudah tau" jawab jimin
"Mwo? Dari-mana?" Tanya yejung
"Ah, aku lupa. Dia itu kan terkenal mppphhh" lanjut yejung
"Sstt pelan pelan. Dia juga disini" ujar jimin membekap mulut yejung
Mereka berdua melihat kearah paling belakang bus. Ternyata Yoongi dipojok sedang memejamkan matanya sambil mendengarkan musik.
"Tampannya" ucap yejung berbisik
"Aish kau ini. Balikkan wajahmu itu, lebih tampan laki laki yang ada di sebelahmu ini" ucap jimin
"E...W...H..." ucap yejung membuat wajah yang menjijikkan
"Sekarang dengarkan aku, karena dia terkenal, kemarin aku itu menantang suga yang sedang berlatih di aula sekolah sendirian" ujar jimin pelan
"Kau bilang kau masih berlibur" jawab yejung bingung
"Hm, benar juga" jimin berhenti dan berfikir
*jimin flashback on*
Aku baru saja pulang dari busan, sebenarnya sangat malas karena aku harus menerima kenyataan bahwa besok aku sudah benar benar sekolah. Padahal aku sudah mengulur waktu untuk ajaran baru kali ini, satu minggu aku sudah bolos sekolah kkk~Aku memasuki aula sekolahanku dengan santai. Ini sudah hampir malam, dan semua orang sudah pulang kerumah masing masing. Jadi dapat kupastikan aku tidak akan bertemu dengan guru ataupun teman teman.
'Rindu juga dengan sekolahanku ini' batinku
Dug
Dug
Dug
Suara bola basket terdengar dari dalam aula, aku segera memasukinya dengan semangat. Mungkin masih ada teman temanku yang bermain disana. Pikirku

KAMU SEDANG MEMBACA
Destiny.
Roman d'amour"Sedekat dekatnya aku dengannya, jika memang aku hanya ditakdirkan untukmu, dia bisa apa?" -MYG "Aku bisa saja menjauhimu, tapi jika aku memang ditakdirkan untuk selalu disisimu, apa aku akan menolaknya? Tentu saja tidak" -SYJ "BECAUSE YOU'RE MY DES...