T I G A [FIX]

5.3K 215 8
                                    

Spesial edisi lebaran nih...







...







Selesai Baron mengantar Diandra ia langsung melangkah kan kakinya menuju kelas nya sendiri. Ia masih heran akan sikap nya hari ini, entah mengapa kok ia bisa mau-maunya mengantar gadis itu. Aneh.

Sesampainya dikelas.

"Raadddeeeennnnn"

"Baarrroooonnnnn"

"Addiiimmmmaaaaassssss"

"Bacot lu Raka!"
•Raka Putra Bahari, sohib gua dari kelas 7, pewaris harta kekayaan keluarga Bahari, gak suka mainin cewek tapi demen main ke clubbing•

"Bacot lu Bisma!"
•Aska Bisma Asmara, sohib gua dari kelas 7, pewaris harta kekayaan keluarga Bisma, paling konyol, suka modusin cewek, pemilik Club ternama yaitu AsClub•

"Bacot lu Aldo!"
•Rivaldo Astom, sohib gua dari kelas 7, pewaris harta kekayaan keluarga Astom, suka mainin cewek•

"Tapi walaupun mereka begitu, mereka tetep sahabat terbaik gua, para bokap-bokap kami juga saling kenal, bisa dibilang sahabat malah" batin Baron.

"Sorry ehehehe, habis gua kaget pas bonyok lu ngabarin gua kalo lu tunangan sama??? Sama siapa ya lupa gua, eheheheh" cengengesan Bisma yang membuat mereka menatap tajam kearahnya.

"Pea' lu kalo mau ngomong, apalin dulu tuh namanya Diandra!" Cerocos Aldo, dibarengi dengan tempelengan kearah kepala Bisma.

"Oh iya, lu tunangan ama Diandra gak ngundang-ngundang kita, cuma ngabarin doang!" Bisma menambahkan seolah-olah dia sudah tau namanya.

"Yeuuuu pea' udah salah masih aja nyalahin orang!" Tempelengan Raka mendarat dikepala Bisma , membuat mereka bertiga tertawa terbahak-bahak.






***







Disaat Diandra sedang asik duduk menyantai dikelas, ia dikagetkan dengan teriakan salah satu temen kelasnya.

"Guyyysssssss, fisikaaaaa donggggg fisikaaa guaa belomm! Mau nyontekkkkkk!" Sontak sekelas membulatkan mata dan menatap tajam kearah Ncek, seakan-akan tidak percaya apa yang baru saja dia katakan.

"Ehhh jamet! Jangan asal ngomong lu!"

"Serius bege ada PR! Cek grub WA buruan! Itu guru kiler tadi malem ngeWA!" Mendengar itu seisi kelas langsung sibuk dengan iphone masing-masing, sibuk membuka WhatsApp dan benar saja ternyata Bu Elfa guru kiler Fisika memperingatkan bahwa PR akan dinilai nanti.

"MAMPUS! COY! PELAJARAN PER-TA-MA!" Teriak chandra sang ketua kelas.

Mendengar ucapan Chandra yang sedang menatap tajam buku absen guru membuat seisi kelas riuh akan contek-mencontek yang mereka lakukan. Beginilah kelas Diandra , kelas orang-orang pintar tapi malas semua. Tapi suasana seperti inilah yang akan mereka rindukan setelah lulus nanti.






*






Untunglah jam istirahat segera datang, panas sekali suasa dikelas empat jam tadi, bayangkan, setelah fisika terbitlah matematika, pasti otak mereka ngebul banget. Mereka pun beramai-ramai keluar kelas dengan rengekan-rengekan yang mengeluh karena pelajaran tadi.

"Anjirrrr matematika , kalo presidennya bapak gua, udah gua suruh musnahin matematika bener dah"

"Guys besok-besok bawa baskom ya, buat muntah berjamaah"

"Puyeng eh puyeng, capcus kanting gengs"

"Maeeeeee hausssssss"

Itulah sedikit dari banyaknya keluhan teman-teman Diandra, ia juga sebenarnya mengeluh, walaupun bisa dibilang ia termasuk anak yang cerdas dikelas, tapi tetap saja ia bakal gumoh kalo habis fisika langsung matematika. Kalian juga kan pasti? Iyakan? Iya!

TAKEN #1 - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang