T I G A P U L U H S A T U

944 62 21
                                    

"Apa aku pernah melakukan suatu kesalahan sehingga kisah percintaan ku begitu rumit? "

---

Diandra pulang ke apartemen sudah larut malam. Hal yang pertama kali ia fikirkan saat sampai apartemen tentu adalah Baron. Ia pun langsung bergegas mengetuk kamar Baron, namun sayang tidak ada jawaban dari dalam. Itu berarti Baron belum kembali.

Diandra memutuskan untuk menunggu Baron seraya menonton acara TV yang disiarkan pada malam dini hari. Kebanyakan horror, tapi Diandra memaksa menonton walau nyatanya ia lumayan takut.

Tak sadar akhirnya Diandra ketiduran, sampai waktu berlalu dan menunjukkan pukul 6 pagi.

Ia terbangun, menguap, dan memanggil Baron "Ron, Baron" panggilnya. Dan tidak ada balasan dari pemilik nama, itu artinya Baron belum kembali.

"Kemana sih tu anak ah" Gerutu Diandra di sela kesibukannya bersiap untuk sekolah.

Sudah siap dengan seragamnya, ia malah bingung akan berangkat naik apa karena Baron tak kunjung menampakkan hidung nya dari kemarin.

Dan mau tak mau ia harus naik bus, dimana ia akan sampai jauh lebih lama dari biasanya.

Untung saja hari ini jalanan tidak terlalu macet sehingga Diandra tidak telat.

Memasuki sekolah Diandra tentu langsung mengedarkan pandangannya mencari Baron. Namun nihil, ia masih tak terlihat.

Diandra menghela nafas dan kembali berjalan menuju kelasnya. Sesampainya di kelas ia langsung menaruh tas nya dan beranjak kembali karena jam masuk masih 20 menit lagi, dan ia memanfaatkannya untuk sarapan di Kantin.

Ia bersenandung kecil, dan sesekali tersenyum kepada siapapun yang ia kenal.

Belum sampai ke kantin, ia melihat rombongan Baron sehingga ia tersenyum dan berlari kecil menuju mereka.

"Hai, Baron mana ya? " Tanya Diandra langsung kepada mereka.

Mereka lumayan terkejut akan kedatangan Diandra yang mendadak, bahkan Bisma yang sedang minum sampai tersedak.

"anjay kaya setan lu Di" ucap Raka.

Diandra tertawa kecil melihat wajah terkejut mereka "Maaf deh maaf, tapi serius Baron mana?"

Ditanya begitu mereka hanya bisa diam dan gelagapan sendiri "Gak tau ya? Hmm yaudah deh aku ke kantin dulu ya." Ucapnya.

Mendengar itu Bisma yang sadar langsung mencegah Diandra "Jangan Di"

Diandra bingung "Loh kenapa? Aku lapar."

"Pokoknya jangan, itu anu" Ucapnya gelagapan.

"Anu apa si? udah ah aku lapar, dahhhh" Ucap Diandra dimana ia langsung melenggang pergi ke kantin.

"anjayyyy kejar bego kejar" Teriak Bisma histeris.

Diandra masih bersenandung kecil, namun saat ia sampai memasuki kantin. Ia terkejut atas pemandangan yang ada di depan matanya.










---

segitu dulu ya karena aku udah kerja jadi aku bakal jarang update :(

sabtu. 2 juni 2018

TAKEN #1 - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang