D U A P U L U H L I M A

1.7K 98 18
                                    

"Sakit rasanya."

---

Backsound : BTS - For You

---

Baron baru saja sampai di tempatnya biasa berkumpul bersama teman-temannya. Ia melempar asal tas dan sepatunya, bahkan kaos kaki nya tak sengaja terlempar ke arah Raka. Raka yang terkena lemparan benda menjijikkan itu lantas mendelik tajam ke arah Baron.

"Eh bangsul! Ini kaos kaki lu ngenain paha gua anjeng." Ucapnya kepada Baron.

Baron yang mendengarnya hanya menengok sekilas tanpa minat, sedangkan yang lainnya cekikikan melihat Raka yang sedang mengusap usap pahanya, seakan-akan baru saja terkena lemparan sampah dengan bau menyengat.

Bisma paham betul kenapa sahabatnya itu tampak begitu tidak peduli dengan sekitar, karena seluruh perhatian sahabatnya itu sudah tercuri karena Diandra yang belum juga kembali.

Sebenarnya Baron sudah bertanya kepada Mama dan Papa Diandra, namun yang ia dapat hanya kemarahan dari Papa Diandra karena dirinya yang tidak bisa menjaga Diandra.

Dia sendiri juga tampak kecewa atas kejadian malam itu yang tanpa sengaja ia telah melupakan Diandra, ia paham betul bahwa tak seharusnya ia berada di rumah wanita lain saat wanitanya sedang menunggunya.

Tapi Baron harus bagaimana lagi kala Mama Lala yang memaksanya untuk makan malam di rumah Lala, dan berakhir dengan Baron yang harus mengiyakan permohonan Mama Lala untuk menjaga Lala.

Apalagi saat Baron tau kalau Lala adalah satu dari sekian banyak wanita yang menyukai dirinya, jadi Baron semakin kesal saja. Karena ia takut kalau Lala akan menyalah tanggap kan sikap yang selama ini ia berikan kepadanya adalah rasa suka, nyatanya hanya rasa ingin menjalankan janji dari Mamanya saja.

"Lo gak lapor polisi aja Ron?" Tanya Aldo yang kini sudah duduk bersila di hadapan Baron, seraya menyodorkan minuman dingin untuk sahabatnya, berharap ia bisa lebih segar setelah meminumnya.

Baron menggeleng seraya menerima minuman itu "Thanks Al, tapi kayanya ga perlu deh kalo harus lapor. Karena Diandra juga kan masih aktif sosmed." Ucapnya yang tentu saja di setujui oleh teman-temannya.

"Tapi mau sampai kapan doi gak pulang?" Tanya Bisma yang mendapat gelengan dari Baron sebagai jawaban.

Raka datang lalu mengelus pundak Baron, berusaha menyalurkan semangat kepada sahabatnya "Gua yakin dia bakal pulang secepatnya."

Baron tersenyum dan mengangguk sebagai jawaban "Thanks ya guys kalian emang sahabat ter gue deh."

"Sa ae lo Ron wkwkw" Jawab Aldo seraya terkekeh.

"Tapi menjijikkan tau pas kita ngomong serius kaya tadi. Yekan?" Tanya Baron.

Mendengar pertanyaan itu Raka, Bisma dan Aldo lantas tertawa. Sudah lama mereka tak bicara serius, apalagi menceramahi Baron seperti tadi. Sudah lama pokoknya.

---

"Aduh besok udah Festival Seni Sekolah aja nih. Berarti gua harus pulang sore ini." Ucap Diandra di sela-sela istirahatnya saat berlatih.

TAKEN #1 - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang