S E M B I L A N B E L A S

2.4K 152 2
                                    

"Cinta bukanlah suatu hal yang slalu menyakitkan, semua itu tinggal bagaimana kalian saja. Karena bahagia atau tidaknya dengan cinta, hanya kalian yang memilih dan menentukan."

---


Baron baru saja sampai di apartemennya. Tadi malam ia tidak pulang, karena setelah memenangkan balapan itu ia langsung di giring oleh ketiga temannya ke suatu Cafe, katanya sih ingin membuat Baron senang, tapi nyatanya malah menguras habis dompet Baron.

Niatnya Baron tak ingin bersekolah hari ini, karena untuk apa ia berangkat kalau sekarang saja jam sudah menunjukkan pukul sembilan pagi. Mau habis Baron sama ibu penjaga pagar ?

Jadinya sekarang Baron hanya menonton tv yang sedang menampakkan sebuah film kartun kesukaannya.

Namun, tiba-tiba ia kefikiran Diandra.

Apakah gadis itu menyadari bahwa ia tidak pulang tadi malam ?

Apakah gadis itu tidur nyenyak ?

Apakah gadis itu mengkhawatirkan nya ?

Apakah gadis itu sarapan pagi ?

Apakah gadis itu berangkat sendiri ke sekolah ? Ah kalau untuk hal ini pasti ia berangkat dengan Leon.

Dan beberapa pertanyaan yang lainnya yang terbesit indah di fikirannya. Sungguh, ia ingin sekali Diandra mengkhawatirkan nya.

Ditempat lain Diandra malah sedang asik makan bersama Leon. Ia tau kemana Baron tadi malam pergi, jadi tak perlu lagi ia memikirkan atau bahkan mengkhawatirkan nya.

Ia memang sempat mengkhawatirkan Baron tadi malam, namun setelah Leon mengabarkan bahwa Baron Baik-baik saja setelah balapan ia jadi lega dan tak mengkhawatirkan nya lagi.

Pasti kalian bertanya, mengapa Leon bisa tau keberadaan Baron ? Jawabannya, karena Leon tadi malam kebetulan ada di sana untuk menonton temannya yang juga sedang adu kecepatan.

"Le, tadi malem Baron menang beneran?" Tanya Diandra yang langsung mengalihkan perhatian Leon yang sedang fokus memakan makanannya.

Leon tersenyum lantas menjawab "Iya ih bawel banget" jawabnya gemas karena nyatanya itu sudah pertanyaan Diandra yang ke tiga kalinya.

Namun Diandra hanya tersenyum hangat menanggapi tingkah gemas Leon terhadapnya. Ia begitu karena ia sudah bertekat untuk tidak terlalu dekat dengan Leon selama tidak ada Baron, alasannya hanya satu, yaitu tak ingin Leon menyukainya karena Diandra tak ingin menyakiti hatinya.

Empat meja dari tempat Diandra dan Leon berada adalah tempat makan teman-teman Baron. Mereka hanya bertiga karena Baron tak masuk, mereka nampak mencuri-curi pandang ke arah Leon dan Diandra yang sedang makan dalam diam namun sesekali mengobrol dengan kelewat asik.

Alasan mereka melakukan itu bukan lain karena permintaan sang sahabat dan yang pastinya rasa penasaran pada diri mereka masing-masing.

"Eh itu mereka lucu ya?" Tanya Raka yang sedang pura-pura membaca sambil melirik - lirik ke arah Leon dan Diandra. Namun lucunya ia tidak memperhatikan buku yang ia baca, karena saat sampai di kantin ia langsung mengambil majalah lokomotif di rak dan langsung pura-pura membaca, sehingga tanpa ia sadari buku itu terbalik sedari tadi yang berhasil membuat gelak tawa orang yang melihatnya.

TAKEN #1 - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang