D U A P U L U H D U A

2K 128 8
                                    

"Menari? Salah satu cara untuk meluapkan semua amarah. Caranya mudah, karena kau hanya perlu meliuk-liuk kan tubuh mu sesuai irama."

---

Playing With Fire - BlackPink

Lagu milik girlgrup terkenal asal Korea menggema di sebuah studio dance milik SMA Netherbi. Studio itu nampak tak terurus saat seorang gadis datang, namun berkat tangannya ia bisa menyulap ruangan itu menjadi benar-benar keren seperti semula.

Bahkan gadis itu kini sudah meliuk-liuk kan tubuhnya mengikuti irama dan sesekali ia melihat pantulan tubuhnya di sekeliling studio itu yang memang terdapat cermin besar.

Ia terlalu bersemangat untuk memberi sebuah kejutan itu kepada satu sekolahnya.

Dulu ia memang pernah ikut les dance di komplek rumahnya, dari kelas 5 sd ia sudah menekuninya. Namun ia harus berhenti saat menjelang UN kelas 9. Dan mulai saat itu ia hampir saja melupakan hal yang menurutnya adalah dirinya.

Menurutnya dance adalah salah satu cara terampuh untuk menghilangkan setres akibat semua yang telah ia lakukan, seperti tugas yang slalu diberikan oleh guru contohnya.

Lagu pun berhenti, tepat setelah itu suara tepukan tangan menggema diruangan itu. Diandra menoleh dan tersenyum lega kala melihat bahwa orang itu adalah Lala.

"Sini La." Ajak nya seraya tersenyum manis.

Lala mengangguk seraya berjalan menghampirinya "Wah kakak keren abis. Itu lagu power nya kan mantep banget. Dan kakak bisa sekeren mereka." Ucapnya menggebu-gebu seraya kembali bertepuk tangan.

Diandra salah tingkah "Ah kamu bisa aja. Mereka lebih keren kali. Aku bukan apa-apa."

"Kakak kalau diasah dikit lagi pasti bakal jadi dancer terkenal."

"Aminin aja deh." Kekehnya.

Setelah itu Lala hanya tertawa dan menaruh tasnya disudut ruangan. Diandra langsung mengganti lagu bermaksud untuk kembali menari.

Side To Side - Ariana Grande

Lagu pun dimulai. Diandra langsung kembali ketengah dan bersiap akan menari. Sedangkan Lala ia hanya melihat Diandra menari dengan gesit.

Ia terus memperhatikannya sampai lagu itu selesai, lalu bertepuk tangan lagi 'Tuh kan keren parah." Puji nya.

Diandra yang mendengar itu kali ini ia hanya tersenyum "Berisik deh, so mau latihan gak nih?"

Lala pun mengangguk dan langsung berdiri menghampiri Diandra "Maulah!"

Setelah itu yang terdengar hanya lantunan musik dan suara Diandra yang terus menyemangati Lala yang masih setia berlatih.

Kadang juga Diandra mengomel kepada Lala karena gadis itu susah sekali di bilangin. Jujur ia kadang kesal namun kekesalan itu ia urungkan saat kembali mengingat kala pertama kali Lala memintanya untuk mengajarinya. Semangat itu ketara sekali di matanya, jadi kekesalan itu ia urungkan.


---


"Baron mana si kok lama banget." Gerutu Diandra.

Saat ini Diandra sedang menunggu Baron menjemputnya di Mall. Memang sehabis Diandra pulang dari sekolah ia tidak bersama Baron, karena kata lelaki itu ia sedang mengerjakan sesuatu yang tak dapat di tunda.

TAKEN #1 - COMPLETEDTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang