Bagian 11 (REVISI)

40.3K 1.8K 33
                                    

Multimedia : Mom Jin BTS

Kamu berubah, Nay. Kamu bukan seperti Kanaya yang dulu bibi kenal. Kembalilah sayang. Kembalilah menjadi Kanaya yang bibi kenal dulu.

********

"Kapan pelajaran mama akan berakhir. Sumpah gue sudah bosan sekali" gerutu Asuka menatap malas ke papan tulis.

"Mungkin sebentar lagi" jawab Kanaya malas.

"Semoga saja, Nay" ucap Asuka berharap.

"Hmm" balas Kanaya dengan deheman.

Kanaya yang memang tidak berniat mendengarkan miss Alexa bercerita hanya bisa melanjutkan tidurnya yang tertunda tadi. Tidur dengan mimpi yang indah.

Tanpa Kanaya sadari bel istirahat sudah di bunyikan. Murid-murid berhamburan keluar kelas menuju kantin.

"Nay, ke kantin yuk" ajak Helena sambil menggoyangkan badan Kanaya untuk membangunkan Kanaya.

"Hmm tidak, gue masih mengantuk. Kalau gue tidak mengantuk lagi gue akan menyusul kalian ke kantin" ucap Kanaya dengan mata yang masih terpejam.

"Hm iya deh apa kata hati lo saja. Kita mah nurut-nurut saja" ucap Sachi menatap sahabatnya ini.

"Yasudah kita ke kantin dulu. Sana lanjutin saja tidur lo. Bye ratu kebo" ucap Asuka mau membuat Kanaya kesal tapi sepertinya gatot. Gagal total.

"Hmm" balas Kanaya malas.

Kanaya mengangkat kepalanya memastikan bahwa ketiga sahabat kunyuknya sudah pergi ke kantin. Setelah selesai m kembali melanjutkan tidurnya yang lagi-lagi kembali tertunda.


Baru juga masuk kealam mimipi tiba-tiba ia merasakan bahwa ada seseorang yang mengangkat tubuhnya. Kanaya yang tidak bisa menahan kantuknya hanya bisa memejamkan mata tanpa memperdulikan kemana ia akan dibawa oleh orang yang menggendongnya ini.

********

"Kanaya, bangun sayang" ucap seseorang membangunkan Kanaya.

Orang yang di bangunkan hanya bisa menggeliat sambil membuka matanya yang masih mengantuk.

"Ini dimana??" tanya Kanaya memperhatikan sekitarnya.

"Ini di uks" jawab Rafael sambil menatap Kanaya.

Orang yang mengangkat dan membawa Kanaya ke uks adalah Rafael musuh bebuyutan Kanaya.

"Lo ngapain di sini dan siapa yang bawa gue ke sini??" tanya Kanaya setelah bangun dari tidurnya.

"Aku sayang" jawab Rafael.

"Ngapain lo bawa gue ke uks dan gue kasih tahu sama lo. Gue tidak suka lo manggil gue sayang karna gue jijik di panggil sayang sama lo" ucap Kanaya tajam.

"Karna aku tidak mau kamu tidur di kelas sayang dan juga masalahnya aku tidak peduli Kanaya mau kamu tidak suka atau mau kamu jijik yang penting aku suka manggil kamu sayang karna kamu itu milikku, Nay" ucap Rafael dengan rayuan gombalnya membuat Kanaya muak seketika.

"Apa lo lupa sama kejadian 5 tahun yang lalu, Raf. Bukannya waktu 5 tahun yang lalu lo juga berniat ingin membunuh gue karna gue adalah saksi dari pembunuhan lo terhadap kedua orangtua gue atau apa perlu gue ingatkan lagi bagaimana alur peristiwanya" ucap Kanaya tajam tidak menghiraukan ekspresi Rafael.

"Tidak perlu kamu ingatkan pun aku masih ingat Kanaya sama keluarga keparatmu itu tapi berhubung keluarga keparatmu itu mempunyai anak gadis secantik kamu jadi aku tidak berniat ingin membunuh dirimu. Apa kamu lupa sama kejadian 5 tahun yang lalu kamu juga ingin membunuhku dengan pisau yang aku gunakan dulu" ucap Rafael datar.

The Nerd GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang