Bagian 16 (REVISI)

34.5K 1.6K 17
                                    


Author

"Dalam rangka apa ya Tn. Alexander mengundang saya makan malam" tanya Kanaya to the point.

"Dalam rangka bisnis yang akan membuat kita kerja sama" ucap Rafael. Kanaya menautkan alisnya.

"Maaf Tn. Alexander bukannya saya ingin membuat anda kecewa tapi saya belum menyetujui kerja sama saya dengan perusahaan anda dan asal anda mau tahu di dalam persentasi Tn dan Nyonya Alexander dua hari yang lalu terdapat kesalahan di dalam laporan yang kalian persentasikan pada saya jadi kalau kalian mau melakukan kerja sama dengan perusahaan saya sebaiknya anda perbaiki dulu laporan yang anda buat karna saya tidak mau perusahaan saya mengalami kerugian jika bekerja sama dengan perusahaan anda" ucap Kanaya tegas.

"Baik miss akan saya perbaiki" ucap Rafael mengangguk paham.

"Ada lagi" tanya Kanaya.

"Nay, papa, mama dan kakak minta maaf sama kamu nak" ucap Rafael meminta maaf.

Kanaya yang mendengarkan permintaan maaf dari keluarganya hanya bisa diam dengan ekspresi datarnya.

Tn. Alexander yang tidak mendapatkan jawaban dari bibir mungil anaknya hanya bisa menghela nafas dan berbicara lagi.

"Nay, papa tahu kami bertiga banyak melakukan kesalahan sama kamu jadi papa mohon sama kamu tolong maafkan kami dan tinggallah bersama kami" pinta Rafael pada putri kesayangannya.

"Maaf saya tidak bisa" ucap Kanaya dingin dengan ekspresi datar.

"Nay, mama mohon sama kamu sayang, kita pulang. Kita mulai semuanya dari awal" ucap Kania memohon pada putrinya.

Kanaya yang mendengarkan nada bicara memohon dari kedua orangtuanya hanya bisa memandang lurus kedepan kearah Asuka dengan tatapan datarnya.

Dan masih dengan jawaban yang sama Kanaya membalas.

"Maaf saya tidak bisa" ucap Kanaya lagi.

"Kamu berubah, Ay. Kamu bukan seperti Ay yang kami kenal dulu. Kamu sekarang seperti iblis yang tidak punya hati" ucap Chris meninggi.

Semua orang di dalam ruangan yang mendengarkan ucapan Chris hanya bisa melotot tanda tidak percaya dengan apa yang mereka dengar.

"Anda benar tuan muda Chris, saya memang iblis yang tidak punya hati tapi satu hal yang harus kalian tahu, kalian bertiga lah yang membuat saya seperti seorang iblis yang tidak punya hati dan oh ya satu lagi tuan muda Chris, jangan pernah memanggil saya dengan panggilan laknat itu dari bibir anda karna orang yang anda panggil dengan panggilan itu sudah lama mati" ucap Kanaya tajam.

Chris yang mendengarkan ucapan Kanaya yang terdengar tajam hanya bisa menatap adiknya sedih.

"Ay, kakak mohon balik dek" lirih Chris menatap sedih adiknya.

"Sudah saya tegaskan jangan pernah memanggil saya dengan panggilan laknat itu" teriak Kanaya marah.

Mereka bertujuh yang mendengar nada bicara Kanaya yang terlampau dingin, tajam yang sangat menyakitkan dan teriakan marah Kanaya hanya bisa meneteskan air mata.

"Kenapa lo berubah, Nay" teriak Asuka yang sudah berurai air mata.

"Lo tanya sama gue, kenapa gue berubah" ucap Kanaya sinis.

"Kalau lo mau tahu jawabannya kenapa gue berubah ada baiknya lo tanya sama mereka bertiga apa penyebab dari perubahan yang terjadi pada seorang Kanaya" ucap Kanaya tajam.

"Nay, mama, papa dan kakak minta maaf sayang" ucap Kanaya memohon lagi.

"Maaf anda bilang dan oh apa mama? ingatkan saya dengan panggilan mama itu dan kalau seingat saya bukannya saya tidak boleh memanggil kalian dengan sebutan mama dan papa. Ingat tidak ma eh__maksudnya nyonya sama ucapan kalian bertiga 5 tahun lebih yang lalu terhadap saya" tanya Kanaya tajam.

The Nerd GangsterTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang