Young Parents

.Satu.

"Saya nikahkan kamu Adrian Putra Leonard dengan anak saya Nadira Adriani Putri "
"Saya terima nikahnya Nadira Adriani Putri binti Wijaya Putra dengan mas kawin tersebut tunai "
"Bagaimana para saksi sah ?"tanya sang penghulu
"sah" ujar mereka serentak

**
Sesampinya di apartement milik adrian nadira langsung duduk di sofa single yang tersedia di ruang tamu apartement adrian
"di apartemen gue cuma ada satu kamar jadi nanti lo tidur disitu biar nanti gue tidur disofa "
"lo ngga usah jawab gue tau ko lo pasti ngga mau tidur sama gue"
"lo pasti takutkan kejadian kemaren keulang lagi "adrian terus bicara bertubi - tubi tanpa melihat ke arah nadira
"ra"

"ra

"ra"
"ra denger gue ngga sih " sambil menoleh ke arah nadira yang sedang tertidur
"pantes aja gue ngomong ngga nyaut taunya orangnya tidur "
Adrian pun mengangkat nadira ke ranjang ber motif barcalona nya lalu melepas sepatunya dan menarik selimut hingga dada nadira
"gerah gue "kata adrian sambil mengambil handuknya langsung menuju kamar mandi

***
Setelah memakai kaus dan celana pendeknya adrian langsung memutuskan ke ruang tv untuk bermain ps

"yan "kata nadira yang sudah bangun dari tidurnya sambil ngucek -ngucek matanya
"apa ?"tanpa mengalihkan pandangannya dari tv
"laper gue delivery dong "kata nya sambil duduk di sebelah adrian
"ya udah telpon sana "kata adrian lagi

**
Suara bel terdengar ke seluruh penjuru apartemen adrian
"nah itu dia "kata nadira langsung berdiri dari duduk nya dan menyodorkan tangannya ke adrian
"duit nya yan ?"kata nadira sambil menaik turunkan alisnya
"lah kenapa jadi gue ,kan yang pesen elo jadi elo yang bayar lah "ujar adrian
"iyan sayang ,tugas suami itu nafkahin istri ,jadi lo harus ngasih gue duit "jelas nadira
"iya nih iya "lalu menyodorkan 2lembar uang lima pulih ribuan pada nadira "sekali lagi lo manggil gue iyan gue hantem lo sampai 10 ronde "kata adrian tajam dan menusuk
Nadira hanya tertawa melihat itu dan langsung keluar untuk mengambil delivery itu

Lalu kembali masuk dengan 2 bungkusan ditangannya ,dan langsung menuju ke dapur

"yan makan cepetan sini "teriak nadira dari dapur
Setelah mendengar teriakan itu adrian langsung ke dapur untuk menghampiri nadira dan langsung menarik kursi di hadapan nadira

Nadyayudi