Adrian berjalan menyusuri koridor kelas XII ,pagi ini Adrian kelihatan lebih sedikit berbeda ,tidak ada lagi Adrian yang berantakan ,tidak ada Adrian yang tangan bajunya digulung ,tidak ada Adrian dengan rambut yang acak- acakan ,Namun yang ada sekarang adalah Adrian yang rapi dengan tangan baju yang tida digulung ,dan dengan rambut tidak disisir rapi dan pagi ini begitu banyak teriakan dari kaum hawa yang menjerit histeris melihat Adrian yang berbeda dari biasanya, Adrian segera memasuki kelasnya dan teman-teman Adrian menatap adrian bingung sebab Adrian sangat berbeda dari biasanya
"Habis datang dari salon mana nih bos ?" tanya angga sambil merangkul bahu Adrian
Adrian melepas rangkulan angga dan berjalan menuju bangkunya "Salon bini gue "
Angga mengangguk-angguk "tau kok gue lo udah punya bini "
Rama duduk disebelah Adrian lalu melambaikan tangan nya ke arah angga "eh curut sini lo "
Angga pun menghampiri Adrian dan Rama "Apa ?"
"lo lupa ya kalo yang tau gue nikah sama Nadira di sekolah lo ,rama sama si sasa doang ,jangan bicara keras-keras sayang ntar ketahuan orang "kata Adrian geram
Angga menyengir"oiya maaf ya papa angga lupa "
**
Saat ini Nadira sedang asik dengan handphone nya ia sedang streaming konser one direction dari aplikasi youtube tak perduli berapa kuota yang ia habiskan hanya untuk melihat 5 laki-laki yang sekarang hanya tersisa 4 itu bernyanyi,Namun acara streaming nya pada jam kosong kali ini terganggu dengan datangnya nya Sasa sahabat Nadira
"Eh ra lu apain si Adrian sampai bisa tambah ganteng gitu "tanya Sasa histeris
Nadira mematikan vidio yang sedang berjalan di handphone nya
"gue ngga ngapa-ngapain dia kok ,gue cuma buka gulungan tangan bajunya sama sisirin rambutnya " jawab Nadira santai
Mata Sasa berbinar " aahh so sweet "
Nadira mengusap wajah Sasa " ngga usah lebay bisa ngga sih "
Sasa hanya mendesis
Nadira berdiri "ikut gue ke kantin ngga ?"
Sasa pun ikut berdiri " ikut lah, ayo gue laper"
**
" lo mau pesan apa ra? "tanya Sasa pada Nadira
"samain kaya lo aja "jawab Nadira lalu membuka handphone nya disana terdapat notif chat dari Fendi ,Ia pun membuka aplikasi chat tersebut
Fendi A : Nadira bisa temenin gue pergi beli kado buat teteh ngga?
Nadira terdiam sejenak mengingat ia sekarang tidak lagi sendiri, Adrian sekarang suaminya, dan kalau pun nanti Nadira hamil, Adrian adalah Ayah dari anak nya
Nadira P : sorry gw ada urusan
Fendi A : oh gtu ya ok ko
Baru saja Nadira ingin membalas chat dari Fendi namun dikejutkan oleh Adrian yang secara tiba-tiba merebut handphone nya
"eh apaan coba nih bocah dateng-dateng main rampas hp orang "
"ternyata lo masih berhubungan ya sama si bocah tengil SMA Tunas Bangsa itu ya "kata Adrian sambil mengejek
"balikin ngga handphone gue "Nadira mencoba merebut handphone nya
"nikah,ngga nikah sama aja lo berdua, tetep aja berantem kalau ketemu "Ujar Sasa lalu meletakan 2 mangkuk bakso di atas meja dan menarik kursi dihadapan mereka
KAMU SEDANG MEMBACA
Young Parents
Teen FictionIni bukan seperti kisah percintaan anak remaja di teenfic lainya, tapi ini tentang dua anak remaja yang terjebak dalam satu kejadian yang membuat satu nyawa hadir dalam hidup mereka Highest rank : 58 in teenfiction(30-04-2017) ...