PART 14

95 6 2
                                    

Exel pov

Baru aja gw rebahan di kasur empuk yang dari tadi manggil minta di tempati sudah terganggu oleh bunyi ponsel yang menandakan seseorang menghubungi nya tanpa lama lama gw langsung menjawab karna terlalu berisik .

" ada apa johan? " tanya gw pada orang di seberang sana , orang itu adalah sepupu gw.

" gak pa pa , gw cuman mau nanya gimana lu disana enak gak ?  " tanya johan saudara gw

" apa nya yg menyenangkan kalo diomeli terus ama nenek lampir "  kesel gw padanya yang berada di seberang sana .

" apa nenek lampir? " tanya nya

" setiap hari kerjaan nya marah marah mulu gak cape apa itu anak bingung abang " kata gw

" menarik gak cewenya ?" 

" lu kalo mau kenal , lu harus siap siap di tolak , kalo lu maksa ... bayi akan mengamuk "

"Oh ...  jadi ingin ke sana , oh iya siapa namanya bayi " tanya nya seperti penasaran sekali

" Baby " jawab gw malas .

" oh ... Eh lu udah punya gebetan ? " tanya nya

" udah , dia lebih menarik dari pada Baby ..... Udah cantik , baik , pinter , feminim ...  my type" jawab gw semangat membicarakan bidadari ku yang cantik

" ah ...  gw jadi pengin ke sana " katanya

" udah lah gw ngantuk , bye " kata gw langsung memutuskan sambungan telepon lalu mematikannya dan menuju alam mimpi yang indah .

***************

3 bulan kemudian ......

Baby pov

25 oktober

Setelah lama gw bantu Exel tanpa sepengetahuan sahabat gw dan sekarang adalah hari di mana gw membantunya berpacaran dengan Adel dan ini adalah tepat dimana gw berulang tahun .

Di sebuah taman yang banyak di kunjungi  , gw melihat mereka berdua dari kejauhan terlihat Exel yang sedang menyanyikan lagu untuk Adel yang tersenyum bahagia menatap laki laki yang ia cintai lalu selesai Exel menyanyikan sebuah lagu buat Adel ia pun menaruh gitar dan menggenggam tangan adel lalu menatapnya .

Aku tidak bisa mendengar yang mereka ucap kan yang ku tau dari ekspresi mereka sepertinya mereka sudah berpacaran .

" selamat " hanya kata itu yang bisa ku katakan walaupun tidak terdengar oleh kalian .

Author pov 

Sesampai di rumah baby yang sepi tidak ada siapa pun yang membuatnya langsung memasuki kamar nya .

Tanpa sadar air mata keluar dari kedua manik mata baby membasahi kedua pipi nya , menangis dalam diam berusaha menahan isakannya tetapi tidak bisa .

" Hiks ... Hiks ... Hiks ... Kenapa gw ...
Ja ... jadi kaya gini ... Gw gak boleh keliatan sedih kaya begini ... Dasar bodoh " gerutunya sambil menghapus air mata yang terus mengalir dari kedua manik matanya .

Setelah Baby berhasil menenangkan dirinya sendiri ia pun beranjak dari sana menuju ke meja belajarnya duduk di sana dan mengambil buku yang terletak rapih di atas meja itu , lalu menulis sesuatu di sana .

Dear diary

27 oktober

Banyak kata yang ingin ku ucapkan tetapi tidak bisa ku ungkapkan ... Banyak hal yang membuatku memiliki alasan .. untuk diam ... Alasan yang tidak bisa ku bantah .... Karna sahabat bukanlah musuh karna lelaki ... Tidak perlu merusak jika bisa mengalah ....

Semangat Baby ✊, semoga
Hari hari mu setelah
Ini menjadi
Lebih indah dari
Sebelumnya , tetaplah
Menjadi Baby seperti dulu
Yang selalu kuat dan selalu
Tersenyum dengan
Orang orang tertentu 😁

************************************
Setelah baby menuliskan isi hatinya di buku diary itu ia pun beranjak dari duduk nya menuju kasur nya lalu merebahkan tubuhnya dan membiarkan matanya tertutup .

Ting nong ....

Bunyi bell rumah Baby yang membuat seseorang yang sedang tertidur pun terbangun karna suara Bell Rumah nya sedari tadi terus di bunyikan yang membuat nya terganggu lalu berjalan ke luar kamarnya menuju pintu depan .

" IYA .... IYA SABAR " teriak Baby membuka pintu itu dan munculah seorang laki laki yang berwajah tampan membuat Baby terkejut karna kedatangan nya yang tiba tiba .

" hai adik ku yang cantik " kata Kevin ( kakaknya Baby ) dengan nada di manis manisin kepada adiknya yang terkejut melihatnya lalu masuk ke dalam rumah dan diikuti baby di belakangnya setelah menutup pintu  menuju ke sofa ruang tamu .

" kakak kok dateng ? "  Baby duduk di sebelah kakaknya yang terkejut dengan pertanyaannya barusan.

" oh ... Kakak gak boleh dateng nih .... Yaudah deh kakak pulang aja lagi jauh jauh kesini giliran sampe sini di suruh pulang  " kata kak kevin dengan nada tertindas ingin bangun dari duduknya tetapi di tahan oleh Baby.

" bercanda kali kak " kata Baby dan kak kevin duduk kembali lalu menatap manik mata Baby lekat .

" tadulu deh .... Ada apa dengan matamu itu ? " tanya kak kevin melihat mata Baby yang bengkak karna tadi habis menangis .

" tidak ada apa apa , memang ada apa dengan mata ku ?" tanya Baby sambil memberi senyuman kepada kakaknya itu agar tidak mengetahui kalau ia habis menangis .

" matamu sedikit bengkak , seperti seorang habis menangis" tutur kak kevin yang membuat baby langsung berfikir mencari alasan .

" oh .... Tadi kena debu terus aku kucek " jawab Baby santai kepada kakaknya yang hanya mengangguk  .

" yaudah kakak mau ke kamar dulu sudah sangat lelah kakak mu ini " kata kak kevin yang di lebih lebihkan bangkit dari duduknya menuju ke dalam kamarnya yang dulu ia tempati jika ia berada di rumah .

************************************
Sorry kalo ceritanya kurang seru soalnya lagi banyak tugas pusing , jangan lupa kasih vote dan comen , terima comen apa aja 😁

LOVE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang