part 4

14 0 0
                                    


Pletak ...

“ wais “ kejut ketiga sahabat itu saat tongkat sihir pak dino berbenturan dengan tiang bendera dihadapan mereka .
“ bagus istirahat aja terus sampe sukses “ ucap pak dino dengan wajah kesalnya menatap tajam ke arah mereka bertujuh .
“ kalo bisa juga dari kemaren saya lakuin pak “ sahut exel yang membuat keempat perempuan yang mendengarnya terkejut .
“ betul kata sahabat saya pak “ stuju jerry yang mengacungkan jempol kearah kedua sahabatnya itu .
“ kalian terlalu banyak bicara ,cepat keliling lapangan dua kali lalu kembali ke kelas! “ perintah pak dino yang dianggukan malas kepada ketujuh siswanya yang langsung berlari mengelilingi lapangan .

Manik mata exel tidak lepas dari salah satu teman baby yang bername tag Adel itu sambil tersenyum senyum  yang membuat teman temannya hanya geleng geleng melihat tingkah sahabatnya yang sedang jatuh cinta .

“ hai “ sapa exel ketika larinya sejajar dengan adel yang tersenyum sopan kepadanya .
“ gw exel , lo?” lanjut exel
“ adel , salam kenal “ mendengar suaranya yang lembut membuat exel makin terbang entah kemana , tetapi jatuh begitu saja ketika seseorang mendorongnya dari belakang .
“ dia itu kenapa ?” tanya exel bingung melihat baby yang tadi mendorongnya dan lari mendahului mereka .
“ sudahlah dia memang seperti itu “ jawab Adel tersenyum kepada exel yang ikut tersenyum karna kelembuta Adel yang membuatnya luluh seketika .

Setelah selesai berkeliling lapangan mereka sibuk mengatur nafas yang hampir habis .

“ cape banget “ gerutu baby menuju pohon yang berada di pinggir lapangan yang diikuti keenam manusia yang lainnya .
“ ininih.... ciri ciri orang males olahraga , jangan ditiru ya anak anak “ exel berbicara seperti guru tk .
“ iya pak guru “ jawab kedua temannya yang mendapatkan gelak tawa dari ketiga teman baby .
“ kalian gak ke kepsek ?” tanya roy yang membuat keempat perempuan itu terkejut karna melupakan hal tersebut , lalu baby bangun dari acara duduk santainya menatap ketiga temannya .
“ ayo gw anter” ajak baby yang berjalan terlebih dahulu dan diikuti ketiga temannya ketika baby menengok ke belakang ternyata ketiga sahabat konyol itu mengikuti mereka .
“ ngapain lu puter ( putra yang tertukar ) ?“tanya baby dingin dengan mereka yang malah cengengesan .
“ yaaa gimana ya , kali aja kalian mau di temenin ama pangeran yang tampan ini “ geer exel yang membuat baby memutar bola matanya jengah dengan kata kata itu .
“ gak butuh , udah sana “ usir baby dengan masih memasang wajah datarnya yang terkesan dingin membuat ketiiga sahabat konyol itu pun kembali ke kelasnya lalu mereka melanjutkan jalannya menuju ruangan kepala sekolah .

Di dalam kelas yang ricuh seketika sunyi ketika kepala sekolah memasuki kelas tersebut dengan diikuti keempat siswi di belakangnya dan satu siswi yaitu baby menuju bangkunya yang berada dipojok dekat jendela koridor .

Setelah kepala sekolah mempersilahkan tiga murid baru memperkenalkan diri di depan lalu tiga murid itu pun memperkenalkan diri mereka masing masing lalu mereka di persilahkan duduk dimana pun bangku yang masih kosong belum terisi , setelah itu kepala sekolah meninggalkan kelas tersebut dengan raut wajah yang sedikit lelah karna mengingat pekerjaan menumpuk .

Krriiinngg...

Bell pelajaran pertama dan kedua selesai dan sekarang adalah jam yang di tunggu tunggu siswa siswi karna waktu ini waktu yang tepat untuk merenggangkan tubuh mereka dan mengisi perut yang sudah bunyi .

Ketika sahabat itu lagi lagi tertidur di belakang sekolah yang sangat sepi karna siswa siswi malas datang di tempat sesepi seperti ini .

“ gila gw ngantuk “ gerutu roy yang sudah duduk dibawah pohon yang berada di sana diikuti kedua temannya .
“ udahlah tidur aja , nanti bell ke kelas lagi “ saran jerry yang mendapatkan tatapan bingung dari kedua sahabatnya .
“ tumben waras biasanya ngawur “ ledek exel yang disetujui oleh roy yang ingin tertawa melihat muka sok bijak jerry .
“ sekarang saya sudah dewasa “ ucap jerry sok bijak yang mendapatkan jitakan dari roy pada kepalanya .
“ sakit roy , kenapa saya punya teman konyol seperti anda “ ucap jerry membuat takut kedua sahabatnya karna jerry menjadi sok bijak .
“gw konyol , lu GILA“ ketus roy menekan kata gila menatap pusing tingkah temannya itu .
“ udah debat aja terus gw gak mau nyia nyiain waktu istirahat uwe “ sahut exel menengahi lalu merebahkan dirinya pada rumput dan menutup kedua matanya menikmati angin dari bawah pohon Lalu akhirnya mereka mengikuti exel ke alam mimpi .

Bell berbunyi menandakan jam pelajaran kembali di mulai lalu ketiga sahabat itu terpaksa bangun dari tidurnya ketika mendengar bell berbunyi sangat keras dan memutuskan kembali ke kelas mereka yang sudah ramai di penuhi siswa siswi di dalam , Mereka duduk di bangku kembali dengan malas .

“ nanti pulang ke taman yuk “ saran jerry sumringan yang membuat kedua sahabatnya itu mengangguk menyetujui sarannya itu 
“ iya , butuh refresing “ sahut Roy
“ GUA MASIH NGANTUK “ ucap exel dengan nada berteriak yang membuat kedua sahabatnya memandangnya terkejut .
“ sama “ ucap kedua sahabat itu berbarengan yang membuat jerry melotot lalu mencubit lengan Roy yang tepat duduk di sampingnya .
“ sakit bloon “
“ biar anak kita gak kembar “ terang jerry kepada roy yang kesal menatap teman duduknya itu .
“ masih percaya aja lu ... lagian juga siapa yang mau anaknya kembaran sama anak lu “ kesal roy menatap tajam jerry
“ yaampun , anak ku di masa depan maafkan sahabat ayah nak“ lirih jerry yang mendapatkan gelak tawa dari exel yang duduk di belakang mereka sedangkan roy hanya memutar bola matanya jengah .
“ emang ada yang mau sama lu jer “ jerry melotot mendengar ucapan teman sebangkunya yang menahan tawanya .
“ eh lu gak tau aja udah seribu cewe yang ngantri “ tukas jerry yang membuat roy menatapnya dengan senyum meledek
“ ngatri apa? “
“ sembako “ canda jerry menjawab pertanyaan roy yang membuat mereka tertawa bersama .

Tawa mereka pun berhenti ketika guru memasuki kelas mereka dan seketika kelas pun menjadi sunyi lalu guru itu pun memulai pelajaran ketiga .

Krrrriiiiiiinnngg....

Bell yang menandakan selesainya pelajaran terakhir yang membuat siswa siswi bersorak ria dan merenggangkan otot otot yang pegal lalu bergegas mengeluari kelas yang makin lama makin sepi tetapi ketiga siwa masih berada di dalam kelas bukan berarti mereka betah tetapi salah satu dari mereka jerry tertidur sangat pulas sampai kedua sahabat itu lelah membangunkan sahabat satunya itu .

“ gendong aja lah , lu yang bawa tas nya “ saran exel yang diangguki roy yang langsung mengambil tas kedua sahabat nya dan berjalan mengikuti exel yang keberatan menggendong jerry di depannya yang berusaha berjalan menuju mobilnya yang berada di parkiran .

Buru buru roy membuka pintu belakang mobilnya untuk memudahkan exel memasukan jerry ke jok penumpang , exel memasukan jerry asal tetapi tidak membuat jerry terganggu la menaruhnya lalu menutup pintu belakang dan masuk ke dalam mobil .

duduk di samping tempat pengemudi yang sudah di tempati oleh roy yang menancap gas untuk mengeluari lingkungan sekolah menuju rumahnya .

LOVE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang