part 5

7 0 0
                                    


Masuk ke halaman rumah roy lalu mereka keluar dari mobil itu dan roy yang bergantian membawa jerry di punggungnya lalu menaruhnya di sofa ruang tengah begitu saja , mereka berdua duduk di sofa lain untuk mengistirahatkan tubuh mereka yang seperti remuk .

“ sialan ,berat banget ... mati apa nih bocah gak bangun bangun “ gerutu exel menatap kesal ke arah sahabat nya yang tidak sama sekali terusik di dalam tidurnya .
“ eh bukannya si kebo ini yang tadi ngajak ke taman “ bingung roy yang membuat sahabat nya itu mendecak kesal .

Ting nong ..

Bell rumah berbunyi yang membuat kedua remaja itu berdecak kesal karna terlalu malas untuk bangun dan membukakan pintu .

“ lu buka gih , kan lu tuan rumahnya “ sahut exel
“ alesan bilang aja lu males” ungkap roy yang melihat temannya itu cengengesan lalu beranjak dari duduk nyamannya untuk membukakan pintu yang bellnya terus di bunyikan . 

Guk guk ..

Bunyi dua gonggongan anjing memenuhi ruangan yang sunyi itu yang membuat exel langsung berdiri tegak dan menghampiri dua anjing pliharaan nya yang dibawa oleh perempuan yang ia anggap kakaknya itu .

“ oh cute “ teriak exel melihat dua anjingnya yang juga berlarian menghampirinya lalu setelah nya exel pun langsung mencium kedua anjingnya itu .
“ i miss you guys “ ucap exel berbicara kepada dua anjingnya yang sudah ia anggap teman itu .
“ jahat , dasar adek durhaka ama kakaknya gak kangen “ gerutu perempuan yang bernama sely mayora kepada sang adik yang tidak memperdulikan gerutuannya .
“ bener bener adik durhaka udah dibawain annjingnya juga gak adak kata trima kasihnya sama sekali “ kesal sely kepada adiknya yang terlalu sibuk dengan anjingnya .
“ makasih kakak ku yang paling baik dan berisik “ kalimat akhir tidak terdengar oleh kakak nya yang tersenyum karna itu terdengar seperti brisikan .
“ bagus “ saly tersenyum dengan cantiknya lalu menatap teman adiknya itu yang sedang memperhatikan exel dengan anjingnya .
“ roy , ada kamar lagi gak kakak di indonesia cuman seminggu?” tanya kak shely pada roy yang memang sudah saling kenal karna dulu exel sempat tinggal di indonesia lalu pindah ke luar negri karna urusan pekerjaan sang ayah .
“ ada kak di sana “ tunjuk roy pada kamar yang berada di lantai dua , shely pun yang sudah di beritahu langsung beranjak dari tempatnya berdiri menuju tempat yang di tunjuk roy teman adiknya .
“ gw masuk dulu ya “ izin exel lalu memasuki kamar yang iya tempati dengan mengajak kedua anjingnya yang membuat roy menggeleng geleng dengan sifat temannya yang tidak berubah .
“ gila kayanya nih orang bener bener mati “ gumam roy lalu memutuskan menuju kamarnya untuk beristirahat .

                                ®®®

“ kak kita berangkat dulu ya “ pamit roy yang mendapatkan teriakan iya oleh kakak exel yang berasal dari arah dapur lalu mereka berangkat ke sekolah seperti biasa menggunakan mobil roy .

Baru saja mereka sampai dan keluar dari mobil seseorang sudah menghampiri mereka dengan wajah ingin tertawa .

“ baby nyariin kalian , ati ati “ peringatan teman sekelas mereka lalu meninggalkan mereka yang mencoba mengatur nafas agar tidak deg degkan .

Baru saja mereka ingin memasuki kelas tetapi seseorang berteriak yang membuat mereka harus menyiapkan mental .

“ mana uang kass , nunggak gak bayar bayar “ baby menangih uang kas pada teman sekelasnya yang menunggak beberapa minggu dengan nada berteriak .
“ perasaan gw gak enak “ gumam exel yang terdengar oleh jerry dan roy
“ sama “ ucap jerry lalu mereka masuk ke dalam kelas dengan mengendap ngendap dan tanpa mereka sadari baby berada di belakang mereka dengan wajah datar yang ingin membunuh .
“ ngapain ?” tanya baby yang terus mengikuti ketiga sahabat itu berjalan .
“ ngindar baby “
“ dimana ?” tanya baby lagi pada mereka , exel melihat tempat tadi baby berdiri dan sudah tidak menemukan orang yang tadi menagih uang kass lalu tanpa sadar exel memeluk baby tanpa melihat siapa orang yang ia peluk karna merayakan kepergiaan baby .

Bug

“ akh “ ringis exel ketika ia menerima tonjokan di perutnya yang membuatnya ingin memandang kesal seseorang yang menonjoknya tetapi ia terkejut ternyata yang ia peluk itu baby

“  berani beraninya lu meluk gw “ teriak baby pada exel yang masih meringis dan jerry roy yang terkejut melihat kejadian tadi .

“ sakit , gw belum sarapan nih “ sewot exel yang mendapatkan tatapan tajam dari wajah datar baby
“ bodo , mana uang kass “ tagih baby memandang ketiga sahabat itu dingin
“ mau berapa sih temen gw kasih “ jerry tunjuk roy yang mendelik lalu menatap tajam nya
“ nih “
“ 3000 , sedangkan kalian nunggak sebulan ... ini cuman bayar seribu seribu doang dasar pelit “  ejek baby ingin meninggalkan mereka yang membuatnya kesal
“ eh tadi kata nya lu nyariin , kenapa lu kangen sama pangeran tampan sedunia “ geer exel membuat baby memutar bola matanya jengah menatap malas nya
“ ogah banget , mending gw kangensama TIANG LISTRIK “ baby menekan kalimat akhirnya lalu menatap tajam mereka bertiga .
“ yaudah sih santai ngomongnya nanti aus gimana “ goda exel
“ bodo , sana lu bertiga “ usir baby lalu menuju ketempat duduknya berada dan menenggelamkan wajahnya di lipatan kedua tangannya yang ditaruh diatas meja lalu memejamkan kedua matanya menenangkan dirinya .

Krriiiinnnggg...

Seseorang menepuk pundak baby yang membuatnya terbangun lalu ditatap kesal oleh baby .

“ adel gak masuk ?” tanya exel yang ditatap kesal oleh baby .
“ ganggu , sana lu “ usir baby yang kembali menenggelamkan wajahnya pada tumpuan tanganya karna malas menanggapi ucapan exel  .
“adel mana ?” akhirnya exel menanyakan pada teman adel juga yang berada di hadapan baby , katanya adel sakit yang membuatnya berjalan dengan lesu menuju bangkunya .
“ ada pria yang sedang sedih” ledek jerry yang membuat exel tersenyum menyeringai kepada nya .
“ ditinggal cewe seribu lu baru tau rasa “ ledek exel balik yang mendapatkan gelak tawa dari roy .
“ kalo seribu cewe ninggalin gw ,ama roy aja “ canda jerry membuat roy berhenti tertawa dan menatapnya geli  yang mulai menggelayuti lengannya  .
“ najissun gw ama lo “ ketus roy yang melepas tangan jerry yang menggelayuti lengannya .
“ jer lu masih waras kan ?“ tanya exel
“ iya sayang “ jawab jerry langsung membuat kedua bola mata sahabatnya terkejut .
“ ih jer , geli sumpah “ roy berpindah tempat duduk di samping exel yang sama memandang geli kearahnya .
“ gila lu jauhin gua “ jerry kembali seperti biasa karna ia juga sudah mulai geli dengan dirinya sendiri .
“ udah waras lagi tuh bocah “ exel memastikan nya dengan menggeplak kepala jerry dari belakang yang membuatnya meringis kesakitan .

Mereka tidak mengetahui pak dino sudah masuk ke kelas yang langsung menatap tajam ketiga laki laki yang masih bercanda itu melangkah menuju mereka dan menggebrak meja exel yang membuat ketiga orang itu terkejut memandang pak dino sambil duduk rapih ditempat nya.

LOVE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang