PART 9

9 0 0
                                    


Sesampainya di kelas yang sudah sangat ramai dan berisik baby langsung melaksanakan tugasnya untuk menagih uang kass ke seluruh siswa siswi di kelasnya .

Setelah beberapa menit bell berbunyi yang membuat baby kembali ke tempat duduknya karna kebetulan ia sudah selesai juga menagih uang kass pada seluruh siswa siswi di dalam kelas ini .

“ baby “ panggil exel yang membuat baby hampir menelan permen karet yang belum ia buang karna sayang ia baru memakannya lalu memandang tajam exel yang tersenyum dengan tangannya yang berbentuk v tanda perdamaiyaan .
“ Baby lu mau gak bantuin g-“
“ gak “ potong baby cuek yang membuat exel terkejut karna sudah mendengarkan penolakan sebelum ia menyelesaikan bicaranya .
“ dengerin dulu apa gw belum selesai ngomong “ ucp exel berusaha sabar menanggapi perempuan dingin di sampingnya ini .
“ buruan “ ketus baby
“ lu mau gak bantuin gw buat jadian sama adel ?” tanya exel sedikit berbisik agar orang yang berada di hadapan dan samping mereka tidak merdengar
“ mweunta byntyin yang lwin aja” exel kesal karna ia sedang serius sedangkan orang sebelahnya dengan cueknya berbicara dengan masih mengunyah permen karet yang berada di mulut nya .
“ baby , lu buang dulu apa ... permen karetnya ngomongnya jadi gak jelas “ sahut exel yang membuat baby memutar bola matanya malas .
“ yaudah , gak usah ngomong sama gue sana!” usir baby dengan mendorong tubuh exel untuk pergi dari sana .
“ ya ya terserah lu mau buang apa engga ... yang penting lu mau ngak bantuin gw , mn... nanti gw turutin apa yang lu mau dah “ tawar exel tersenyum melihat baby yang mau berfikir .
“ bener ya “ baby menatap tajam exel yang mengangguk mantap .
“ yaudah gw bantuin , awas aja lu kalo boong gw patahin tuh leher “ ancap baby dengan wajah datar menatap tajam exel .
“ iya , lu jadi cewe jangan sinis sinis dong “ komentar exel yang membuat baby memalingkan wajahnya dari exel menatap jendela .
“ gak gw bantuin “ tukas baby yang membuat kedua bola mata exel terbuka lebar .
“ maaf “ lirih exel
“ bantuin apa ?“ tanya baby yang membuat senyum terlihat dari wajah yang terlihat konyol menurut baby .
“ oh iya gw minta satu permintaan dan nanti lu gw kasih dua lagi permintaan , jadi lu punya tiga permintaan “ jelas exel yang di jawab gumaman saja oleh baby yang masih menatap jendela yang dekat koridor tepat berada di sampingnya .
“ apaan buruan “ ucap baby malas dengan orang yang berada di sebeahnya .
“ mau gak lu pindah ke sana dan adel di sini ? “ tanya exel menunggu jawaban dari baby yang masih tetap memasang wajah datarnya .
“ lu aja sana “ ketus baby
“ pleas , exel mohon “ dengan nada memohon yang diimut imutkan yang membuat baby geli karna exel menarik narik lengannya .
“ iya iya tapi besok “
“ iya terserah lu “ senyum kemenangan muncul di wajah konyol exel .
“ besok gw pindah duduk , lu harus ngabulin satu permintaan gw ... lu harus kasih gw permen karet 6 sebelum lu ngomong minta bantuan sama gw oke !” perintah baby yang diangguki oleh exel yang masih tersenyum di wajah yang menurut baby konyol .
“ itu doang , dan permintaan lu tinggal dua doang “ terang exel menatap serius baby yang masih menatapnya datar .
“ iya “ jawaban itu membuat exel tersenyum lalu kembali menatap seseorang bidadari yang telah mencuri hatinya itu .

orang itu adel yang sedang menulis sesuatu di bukunya tanpa mengetahui sedari tadi ia selalu di perhatikan .

LOVE STORY Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang