Dua orang yang tidak sengaja bertemu di jalan pun sekarang sedang duduk berhadapan tidak berani menatap satu sama lain mereka sama sama canggung .
" kau ingin memesan apa? " tanya exel memecah kecanggungan diantara mereka berdua .
" ice cream , seperti biasa " tutur Baby menatap keluar jendela yang terlihat banyak orang menjalani aktifitasnya .
" apa kau sudah menemukan jawaban nya ?" tanya exel tersenyum khasnya kepada baby yang menunduk .
" jika belum ya sudah aku akan menung- "
" aku akan mencobanya " potong Baby yang membuat exel bingung akan ucapan nya yang ambigu .
" maksudnya kau ingin mencoba apa " sahut exel mencoba melihat muka Baby yang menunduk .
" menjalani hubungan ini , bodoh ! " ucap Baby dengan nada yang sedikit berteriak di depan wajah exel yang terkejut .
semua orang yang berada disana langsung menatap mereka lalu exel berdiri membungkuk dan mengatakan maaf kepada mereka lalu duduk kembali menatap Baby yang menunduk menahan malu .
" berarti aku diterima nih , tapi bodoh bodoh gini kau mencintai ku kan " exel menggoda baby yang menunduk menyembunyikan muka merahnya .
" diamlah atau aku mengubah keputusan ku " ucap Baby sambil memakan ice cream pesanan mereka yang baru saja tiba .
Mereka selalu menghabiskan waktu bersama bahkan Baby sering di bawa Exel kerumahnya yang membuat Baby sudah di kenal oleh keluarga exel .
Di sini lah mereka di rumah Exel tepatnya mereka berada di dapur , baby yang sedang belajar masak bersama kakak dan mama exel , mereka sudah seperti keluarga yang membuat Exel melihat ketiga wanita itu memasak tersenyum senyum sendiri .
" berhentilah tersenyum bodoh seperti itu , bersihkan kamar ku yang kau acak acaki tadi" perintah kak shely menyadarkan exel yang sedang menghayal .
" kerjakan saja sendiri " ucap exel berjalan keruang tamu tanpa melihat sang kakak yang menatap nya dengan tatapan membunuh .
Tuk ...
Centong mendarat tepat di kepala sang adik yang mengaduh kesakitan dan berbalik menatap sang kakak yang melihatnya dengan tatapan membunuh .
" baiklah ... Baiklah ..." exel berjalan lesu menuju kamar sang kakak yang berada di lantai atas sang mamah dan baby menatap mereka tersenyum , ini sudah ke berapa kalinya mereka berantem di depan baby .
" apa dia selalu mengganggu mu ?" tanya sang mamah pada Baby yang tersenyum .
" ya dia selalu seperti itu tapi itu dulu ketika kita belum berpacaran dia selalu mengatai ku " jawab Baby tersenyum sambil memotong sayuran .
Seperti itu lah mereka selalu bertemu seperti ini ketika Baby yang merasa bosan berada di rumahnya karna sang kakak yang sedang sibuk dengan kuliah dan kerja nya .
Di sini lah baby menunggu exel di sebuah taman yang banyak dikunjungi pasangan dan keluarga .
Sudah hampir 2 jam baby menunggu hingga baby merasa lelah menunggu dan memilih mengelilingi taman itu untuk mengurangi kebosenannya tiba tiba manik indah Baby menatap seseorang yang di tunggu sedari tadi sedang berpelukan dengan seorang wanita yang sangat ia kenal , baby memutuskan pergi dari sana karna hujan juga sudah mengguyur bumi .
Baby berjalan dengan baju yang sudah sangat basah hanya rasa dingin yang menyelimutinya tetapi kedinginan ini dikalahkan karna rasa sakit yang ia rasakan , dia seperti sudah mati dan darahnya seperti sudah beku karna dinginnya udara di sana .
' kenapa harus seperti ini ketika aku sudah merasakan kebahagiaan , kau malah menghianati ku ' batin Baby hingga akhirnya pandangan nya menjadi hitam dan terjatuh di aspal yang dingin .
" Baby " panggil seseorang yang sedang berjalan tidak jauh dengan nya pun menghampiri baby dengan wajah khawatir , orang itu Reyhan .
Baby di gendong Reyhan ala bridle style membawa nya ke dalam mobil Reyhan yang tidak jauh dari sana .
Sedangkan Exel berada di sebuah cafe yang tidak jauh dengan taman untuk berteduh bersama Adel seseorang yang dulu sempat mengisi hatinya .
Tiba tiba telfon Adel berbunyi dan Adel berbicara dengan orang di seberang sana sedangkan exel sangat khawatir dengan Baby yang tengah menunggu nya .
" maaf aku sudah mengganggu mu , aku di telfon dengan ayah yang ingin bertemu dengan keluarga itu " sahut adel tersenyum kepada exel yang membalas senyuman itu .
" aku duluan ya "
" sampai jumpa kembali " ucap exel kepada Adel yang memasuki mobil dengan di dampingi sang supir yang membawa payung .Exel langsung berlari tidak perduli jika bajunya akan basah nantinya ke suatu tempat di mana dirinya dan Baby ingin bertemu , tetapi exel tidak menemukan gadis yang sangat ia cintai itu .
Di apartement baby tepatnya berada di kamar Baby , reyhan menaruh tubuh baby perlahan ke atas kasur dan melihat tubuhnya menggingil kedinginan karna air hujan diluar sana sangat dingin .
" bagaimana ini aku harus memanggil siapa untuk mengganti bajunya " reyhan berfikir sambil melihat kontaknya dan berhenti ketika melihat nama yang menurutnya tepat .
Reyhan menunggu di luar kamar dengan wajah cemas , karna di dalam kamar yeri (istri dari sahabat reyhan ) sedang mengganti baju Baby , setelah beberapa menit Yeri keluar dan sudah membawa barang barang nya yang ia bawa tadi .
" rey maaf aku harus pulang karna takut tomy mencariku nanti ketika dia pulang , kau hanya perlu meminum kan dia obat demam dan mengompresnya dengan air hangat " reyhan hanya mengangguk mengiakan perintah yeri , sebenarnya dia tadinya ingin yeri disini dulu tetapi dia juga memakhlumi nya karna yeri sedang hamil .
Reyhan merawat Baby , hingga larut malam yang membuatnya tidur terduduk menyandar tembok di belakangnya .
baby sudah bangun pagi pagi sekali dan menemukan reyhan tertidur di sampingnya dengan memegang handuk kecil di tangan nya .
Baby beranjak dari kasur nya dengan sangat perlahan karna takut membangunkan seseorang sedang tertidur pulas menuju kamar sang kakak yang masih rapih dan tidak terdapat sang kakak di sana lalu pergi ke dapur untuk meminum sesuatu di dalam kulkas karna tenggorokannya sangat kering .
Ting nong
Baby menaruh botol yang ia ambil dari dalam kulkas ke meja makan yang masih kosong lalu berjalan menuju pintu .
Baby membuka pintu yang dibalik nya terdapat seseorang yang sangat ia sayangi tetapi telah menyakiti nya .
" Baby " lirih exel menatap sang kekasih yang sangat di cintainya kini sedang pucat karna sakit .
" ku kira kau sudah melupakan ku " jawab Baby dingin yang membuat exel terkejut selama mereka berpacaran baby jarang berbicara dingin kepadanya bahkan bisa di hitung dengan jari .
" maafkan aku "
" kau masih menyukai nya kan , tidak usah berbohong jika kau masih menyukai nya katakan saja , sepertinya memang benar kau masih menyukai nya buktinya aku menunggumu berjam jam di sana sedangkan kau berpelukan dengan nya apa itu belum cukup untuk membuktikannya " baby berbicara dengan nada yang bergetar menahan tangis yang sedari tadi ingin pecah .
" ku mohon kau salah paham "
" ya aku salah paham tentang mu ku kira kau sudah melupakannya ternyata belum "
" maaf , kumohon maafkan aku "
" aku akan mengambil permintaan ku yang ketiga , kumohon menjauhlah dari ku " baby berbicara seperti itu lalu masuk dan menutup pintunya sangat keras yang meninggalkan exel yang sendirian berdiri dengan keterkejutan karna perkataan Baby yang membuat hatinya sesak .
®®®®®®®®®®®®®®®®®®®®®
Sorry kalau ceritanya kirang sedih
Seperti biasa aku mengingatkan kalian yang membaca untuk ngevote dan comen ...... Oke........IMJBR²
KAMU SEDANG MEMBACA
LOVE STORY
Teen FictionApa itu kisah cinta ? Pertanyaan yang .... membuatku bingung Membuatku jengkel Susah terkendali Setelah merasakannya , hidup ku semakin membuatku muak ' SMA' tempat itu menurut...