P.O.V regina
Bukan salahku jika aku seperti ini, merasakan pahitnya masa kecil, kehilangan figur seorang ibu di usia kanak2.
Ayahku seorang pengusaha textil ternama di negeri ini, tetapi kehidupannya yg selalu berfoya2 dan bermain gila dgn jalang membuat perusahaan ayahku mengalami filed, lalu ia menikahi ibuku yg terkenal sbg pewaris utama kerajaan textil di negara ini untuk menetralkan perusahaannya, dan terlahirlah aku kedunia.
Aku tahu ibuku sangat mencintai ayah tapi berbeda dgn ayahku, ia hanya memanfaatkan cinta ibuku, setelah menikah dengan ibu, sifat serta perilaku ayah tak pernah berubah, hingga usiaku 5 tahun, ayah dan ibuku bertengkar hebat, aku mendengar bahwa ayah menikah lagi dengan perempuan simpanannya, sejak saat itu ibu jadi sakit2an dan akhirnya meninggal dunia.
Diana dan anaknya gladys, mereka adalah orang2 yg ku benci, mereka adalah penyebab kehancuran keluargaku. Diana perempuan jalang yg merebut ayah dari ibu, dan gladys anak dari si jalang diana, bahkan gladys pun merebut al dariku.
Al sahabatku dari kecil, aku memang tidak mencintai al hanya saja aku menyayanginya, al yg melindungiku menyayangiku dan memperhatikanku, di saat semua orang menjauh dariku hanya al yg tetap bersamaku.
Anggaplah aku egois karena mementingkan diriku sendiri tetapi aku terlanjur benci pada gladys, bagiku gladys dan diana tiada bedanya, mereka sama2 jalang, perebut kebahagiaan orang lain.
Aku tahu yg gladys kandung adalah anak al, tapi aku bersumpah demi apapun tak akan pernah mengatakannya pada al. Akupun berusaha mencari cara agar al mau menikahiku.
Dengan mengaku menpunyai penyakit mematikan aku pun mendatangi kedua orang tua al, selama ini aku memang dekat dengan orang tua sehingga memudahkan rencanaku untuk mempengaruhi kedua orang tua al, hinggs akhirnya al pun meninggalkan gladys dan menikah denganku.
Tetapi sejak dua tahun belakangan ini al sedikit berubah membuat aku curiga, pernah hari itu :
Flashback
Dengan niat memberikan al kejutan aku menaruh kado kecil di dalam saku jas yg sering al pakai, tetapi saat aku menaruh kado itu aku menemukan sebuah kertas kecil yaitu surat tagihan pembelian satu buah mobil sedan keluaran terbaru tanpa merasa curiga akupun menaruh kembali kertas itu kedalam saku.
Yg kedua, hari itu aku berniat mengajak al untuk makan siang bersama, tetapi aku telphone handphonenya tidak aktif hingga membuat aku berani menyusul al kekantornya, namun saat aku baru mau masuk kedalam parkiran kantor al. Aku melihat mobil al keluar dari parkiran, akupun mengikuti arah mobil al pergi hingga mobil al berhenti di sebuah gedung apartement mewah, tapi saat itu aku masih mencoba berfikir positif.
Tapu saat yg ketiga kalinya aku melihat al sedang merangkul seorang wanita muda di depan sebuah toko perhiasan, lalu keluar lagi. Aku pun mengikuti al hingga mobil al berhenti di gedung apartment yg aku datangi waktu itu. Wanita itu keluar dari mobil al dan masuk kedalam gedung apartement. Dan dari situlah aku mulai menyimpulkan bahwa al berselingkuh.
Tapi aku tak akan tinggal diam, siapapun yg merebut al dariku maka akan berhadapan denganku.
# # # # #
Haruskah ini ia lakukan, haruskah ia mengkhianati hatinya, jalan hidupnya mengapa menjadi sangat rumit? Terjebak oleh cinta yg ia sendiri tak mengerti kepada siapa hatinya kini berada, dua bersaudara yg mengisi hari2nya, bahkan untuk disuruh memilih ia tak bisa melakukannya karena ia tak ingin menyakiti salah satu dari mereka.
Seandainya saja hari itu ia tak bertemu digo, seandainya saja ia tak menjalin pertemanan dengan digo mungkin ia tak akan sedilema ini, mungkin ia akan langsung menjawab iya bila al melamarnya, tetapi sekarang keadaan sudah berbeda, bahkan yg lebih parah ialah sekarang ini ia sedang mengandung, dan ia sendiri tak tahu janin siapa yg saat ini ia kandung.
Alghazali, lelaki yg beberapa tahun ini bersamanya, mengisi hari2nya walaupun al selalu membuatnya kecewa tetapi ia memang harus sadar diri, siapa dirinya dan dimana letak posisinya.
Fredigo, walaupun pertemuannya dengan digo sangatlah singkat, tetapi sungguh kenangannya sangat membekas di hatinya, digo yg selalu berusaha membuatnya tersenyum dan selalu menganggapnya ada.
# # # ##
"Maaf bila aku terlalu lancang mendatangimu, tetapi aku merasa harus menemuimu sebelum terlambat",ucap gina menatap sisi dengan wajah sendu,
Ya gina dengan nekat menemui sisi, karna ia merasa harus, karena ini menyangkut seseorang yg sangat ia sayangi, yaitu al.
Bukan untuk memaki atau mengancam tetapi justru ia akan memberikan dukungan agar sisi mau menerima al, bagi gina kebahagiaan al lah yg utama, tak apa ia mengorbankan perasaannya yg penting ia bisa menebus kesalahannya.
"Aku sudah mengetahui semuanya sisi"ucapan gina membuat sisi menunduk, jujur dalam hati bahwa sisi merasa malu, bahkan untuk menatap gina pin ia tak sanggup, walau di dalam hati ia juga terluka, bukankah diluar sana orang2 menganggapnya jahat, bahkan menganggapnya hina.
"Al sangat berharga bagiku, kebahagiaannya sangatlah penting untukku"
"Dan aku tahu bahwa kebahagiaan al hanyalah denganmu bukan denganku",bibir sisi kelu, bahkan untuk menelan salivanya saja ia tak mampu, bagaimana ia bisa menyakiti wanita sebaik gina, gina yg bahkan rela melepaskan al untuknya.
Tapi di balik ini semua, sisi tidak tahu bahwa bahaya mengancam dirinya, gina wanita yg licik, ia akan melakukan apa saja untuk menghancurkan musuhnya. Ya bagi gina, sisi sekarang adalah musuhnya.
# # # # #
"Si...mikirin apa lagi siih?",ucap nita yg melihat sisi melamun, memang sudah dua hari ini sisi lebih banyak melamun, bahkan digo pun tak berhasil membujuknya,
Memang sejak kedatangan al dan gina beberapa hari lalu membuat sisi seperti orang bingung, entah apa yg ada di kepala cantiknya itu, wajahnya yg putih merona sedikit demi sedikit berubah menjadi putih pucat.
Untung saja ada nita yg selalu menjaga dan membantunya, membuat digo sedikit tenang meninggalkan sisi untuk urusan pekerjaannya.
Nita berdiri di samping sisi, bahkan nita pun sudah kehabisan akal untuk membujuk sisi. Menurut nita keterdiamman sisi pasti ada hubungannya dengan al ataupun gina.
Jauh di dalam lubuk hati nita ia sangat menyesal karena mengenalkan al pada sisi, ingin sekali rasanya ia menjelaskan pada sisi, tetapi ia takut melukai hati sisi.
"Gue nggak apa2 kok nit", ucap sisi lirih dengan pandangan kosong kedepan, saat ini sisi dan nita berdiri di atas balkon apartment nita.
"Gue emabg nggak tahu apa yg lo fikirin, tetapi si gue mohon, jaga kondisi lo, lo itu nggak cuma sendiri, tetapi ada baby disini",nita memandang sisi, lalu mengusap perut sisi, usia kandungan sisi mulai memasuki bulan ketiga, perut sisi pun sudah mulai kelihatan membuncit,
"Thanks ys nit, lo selalu ada buat gue",sisi menatap nita, perasaan haru terpancar di wajah keduanya,
"Gue kakak lo si dan lo adek gue, kita sama2 berjuang untuk hidup kita, gue juga berterima kasih sama lo, kalo nggak ada lo, mungkin gue udah jadi perek jalanan",nita memandang sisi, air mata menetes di pipi nita, begitu juga dengan sisi,
Sisi berhambur memeluk nita. Selain ibunya hanya nita dan keluarganyalah yg sisi punya,"nit.. gue mau ngebatalin pernikahan gue dengan digo",sisi berucap di sela2 tangisannya,
Nita memandang sisi bingung. Ya tuhan.. apa lagi yg sisi fikirkan sehingga nekat akan membatalkan pernikahannya.
# # # # # # #
Hahahahaha...
Sisi mau ngebatalin pernikahannya sama si digo..
Kira2 al sama gina bilang apa ya ke sisi sampe sisi punya fikiran buat ngebatalin pernikahannya,,
Penasaran.. penasaran? Mangkanya, tungguin terus ya...Sorry kalo updatenya lama, di dunia nyata saya lagi sibuk..
Sibuk dengan anak2 dan sibuk melamar pekerjaan..
Sudah sana sini cari kerja tapi belum dapet juga..
Tapi ya udahlah, mungkin belum rejeki..
Minta doanya ya supaya saya cepet dapet kerjaan..Jambi,
29 juli 2016
07.55 wib
KAMU SEDANG MEMBACA
WANITA SIMPANAN
ChickLitJika di katakan, adakah yg ingin menjadi wanita simpanan? Sudah pasti jawabannya adalah tidak. Tapi bagaimana kalau di beri kekayaan dan hidup enak, sudah pasti aku jawab iya, apalagi saat itu aku butuh banyak sekali uang, lalu setelah menjadi wanit...