Let Me In

Part - 19

Sudah 2 bulan setiap pagi hari aku dan Louise sarapan bersama, kami sama-sama sibuk dengan pekerjaan baru ini. Kemarin pulang kerja hanya bisa bercengkrama dan melayani suamiku di ranjang.

"Que, aku benci melihatmu sibuk seperti ini." keluh suamiku.

"Lalu aku harus apa suamiku?" balasku.

"Aku menyukai ucapanmu tadi dari pada kau harus memanggilku nama. Aku ingin kau di rumah dengan kesibukan disini." Ucapnya.

"Kau harus membiasakan diri karena istrimu adalah pekerja keras." Balasku.

"Aku paham itu. Hari ini aku mau melihat kantormu dan dress yang kau gunakan nanti." Ucapnya

"Silakan saja, aku senang jika aku menjadi model." Ucapku.

"Baiklah, tergantung aku menilai pakaian yang kau baru aku bisa mengizinkanmu." Balasnya.

"Kita lihat saja nanti lou." Balasku.

Aku dan Louise diantar oleh David ke kantor. Selama beberapa jam perjalanan karena macet, akhirnya sampai juga.

"Jika aku sudah mengumpulkan banyak uang, aku akan membeli helicopter aku benci kemacetan." Keluh Louise.

"Kau ingin mengikuti Mr. Grey, Mr. Han?" tanyaku

"Hahaha, Mr. Grey hanya ada di dunia Novelis Amerika" ucapnya.

"Lalu Kau?"

"Aku hanya ada di Asia." Balasnya

"Hahaha, dasar" balasku

Kami masuk ke kantor, Louise dan aku sudah memiliki janji dengan designer Mr. Ariclk. Louise sedang focus melihat dress yang akan aku gunakan.

"Kau ingin mencobanya?" tanya Louise.

"Apa boleh?" tanyaku.

"Sangat boleh Mrs. Han." Uacp Mr. Ariclk

Aku masuk ke ruang ganti dibantu beberapa assistant wanita untuk menggantikan dressku. Aku keluar dari ruang ganti, tapi sebelumnya aku sudah melepaskan dress aku mau Louise melihatku saat fashionshow nanti bukan sekarang.

"Kau tidak mencobanya sayang?" tanya louise padaku.

"Sudah, semua sudah pas untuk besok." Jawabku.

"Lalu kenapa kau tidak memperlihatkan padaku?" tanya Louise.

"Jika kau melihat sekarang, itu tidak akan menjadi istimewa dan sempurna lagi. Jadi kau bisa melihatnya besok." Balasku sambil tersenyum.

"Baiklah aku akan datang, jam berapa acaranya. Dan mengapa semua mendadak sekali." Keluh suamiku.

"Maaf Mr. Han. Acara ini sebenarnya sudah jauh hari kita persiapkan. Karena Mr dan Mrs. Han baru datang kesini jadi terlihat mendadak. Besok acara mulai pukul 20.00 WITA." Ucap Mr. Ariclk.

"Oh begitu. Baiklah aku akan datang." Balas Louise.

"Kami akan merasa sangat senang jika anda hadir dan terima kasih telah mengizinkan Mrs. Han untuk menjadi model dress saya." Ucap Mr. Ariclk

"Aku sangat senang Mr. Ariclk" balasku.

"Que, kau ingin ke kantorku?" ajak Louise.

"Kelihatannya ide bagus, Mr. Ariclk kami permisi dulu." Ucapku.

"Ya silakan, hati-hati Mr dan Mrs Han di jalan dan sampai bertemu besok."

Aku pergi ke kantor suamiku, dia terus merangkulku dan menciumku selama di perjalanan membuat ku malu pada David. Ku lihat david hanya tersenyum di kaca spion.