Part 4 ( I'm So Tired )

1.1K 81 8
                                    

Matanya terbuka lebar melihat apa yang sudah Sungmin lakukan padanya. Sungmin tersenyum licik dan juga terlihat puas dengan apa yang ia lakukan pada Donghae. Ia menumpahkan sisa minumannya dari kepala Donghae turun hingga bajunya. Donghae sendiri terdiam mematung dengan sikap yang sungmin berikan padanya.

"kau harus merasakannya juga Lee Donghae."

Siwon cemas dengan Donghae yang tidak kunjung kembali. Ia menyuruh Hyukjae menyusul Donghae ke kamar mandi. Tanpa penolakan Hyukjae meninggalkan siwon sendiri di ruangan. Saat hampir sampai matanya membulat melihat Sungmin yang menumpahkan minumannya pada Donghae tanpa penolakan. Dasar Donghae bodoh! Kenapa dia diam saja? Hyukjae geram dan tidak terima dengan perlakuan Sungmin. Sebelum minumam itu habis dikepala Donghae Hyukjae menghempaskannya dengan keras hingga gelas itu terlempar jauh.

"kau kelewatan eoh! Apa yang kau lakukan hah.!!"

Hyukjae menarik kerah Sungmin. Mata Donghae yang sempat terpejam tiba-tiba terbuka mendengar suara Hyukjae.

"hyuk lepaskan.!"Donghae berusaha melerai.

"aku yang salah hyuk biarkan saja."

"salah?"

"ne aku tidak sengaja menabraknya dan menumpahkan minumannya kebajunya."

terang Donghae. Hyukjae semakin mengepalkan tangannya dan menatapnya tajam.

"kau dengar sendirikan? Dia yang salah.! Jadi jangan salahkan aku jika temanmu ini mendapatkan hukumannya."

"kau juga dengarkan?! Temanku tidak sengaja.!!" Hyukjae mengacungkan telunjuknya menunjuk Sungmin.

"kau ini senior macam apa hah! Senior yang bisanya menindas juniornya? Aku yakin pasti Donghae sudah meminta maaf padamu.! Dan kau malah memperlakukannya seperti ini.! Kau manusia atau binatang?!"

Sungmin tercengang dengan kata-kata Hyukjae. Donghae pun tidak menyangka Hyukjae akan mengatakan kata-kata yang begitu kasar. Hyukjae menarik Donghae pergi dari hadapan Sungmin. Sungmin mendadak menjadi Pusat perhatian.

"aargghh kurang ajar kau Lee Donghae.!"
.
.
.
Hyukjae menarik Donghae sampai keloker. Ia mencarikan seragam untuknya. Hyukjae ingat dia menyimpan satu seragam dilokernya untuk jaga-jaga. Selama itu mereka bungkam satu sama lain. Donghae menahan ucapannya karan Hyukjae terlihat sangat seram kali ini.

"Lepas bajunya ganti dengan yang ini."

Donghae melepas satu persatu kancingnya. Hyukjae mendesah kerasa sampai Donghae mendengarnya.

"Aku tidak suka ada orang yang memperlakukanmu seperti itu lagi." Ujar Hyukjae dingin.

Donghae masih terdiam sambil memakai seragam yang diberi Hyukjae. Hyukjae jadi tidak tega melihatnya diam seperti itu. Melihat wajahnya saja rasanya hatinya mau menangis. Hahh Lee Donghae kau punya berapa kepribadian sih? Kadang-kadang bikin kesal dan kadang-kadang kau menjadi orang yang menyedihkan.

"mianhae."

GREB

Hyukjae memeluk Donghae dengan lembut. Ia usap kepalanya sebagai tanda minta maafnya. Terasa helaan napas Donghae di dada Hyukjae dan ia semakin mengeratkan pelukannya.

"Aku hanya tidak ingin ada seorang pun yang mengakitimu."

Tutur Hyukjae masih diposisinya. Kemudia Hyukjae menarik pelukanan dan memandang wajah teduh Donghae. Bagi Donghae Hyukjae bukan sekedar sahabat tapi seorang hyung yang hebat. Bahkan jika dibanding Jungsoo ia tidak ada apa-apanya.

"mianhae sudah membuatmu khawatir."

"Ne besok-besok jangan berurusan lagi dengannya hae."

"ne arraseo."

Beloved BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang