Part 12 ( The Rain )

1.2K 79 16
                                    

"sebentar lagi Hyung sebentar lagi aku akan membawanya pulang."

Donghae berlarian menuju suatu ruangan yang sudah ia tunggu-tunggu dari tadi. Semoga saja pemiliknya belum pulang.

"ahh dikunci.!"

Donghae berlari lagi kearah parkiran mobil. Donghae masih disekolahnya masih menggunakan seragamnya juga. Ia terus berlari sampai ia menemukan orang yang ia cari.

"aish sial dimana kunci mobilnya."

"appa kau menjatuhkannya lagi."

Sung Ji menegakan tubuhnya saat mendengarnya. Ia masih membelakangi orang yang sudah memanggilnya appa.

"appa kenapa kau selama ini menyembunyikan jatidirimu?"

Sung Ji memberanikan diri menghadap Donghae. Tau dari mana jika Sung Ji adalah Haejoo?. Donghae meluruskan pandangannya menatap Sung Ji namun rasanya ia risih dengan tatapan itu.

"appa kajja kita pulang."

"tidak.!"

Sung Ji mengelak saat Donghae ingin menariknya. Donghae menatap kosong tangannya. Apa Sung Ji atau Haejoo itu masih membencinya. Sung Ji enggan menatapnya meski Donghae terus menatapnya. Ingin sekali Donghae memeluk orang yang ia rindukan selama ini.

"Appa..."

"aku bukan appamu!"

Elak Sung Ji membuat Donghae bungkam. Ekspresi wajahnya berubah bingung. Sung Ji tertawa jahat saat Donghae menunjukan wajah terkejutnya.

"kau ini bicara apa sh appa. Aku Donghae putramu putra Lee Sunhae. Kajja kita pulang Jungsoo hyung sangat merindukanmu."

"Kau memang putra dari Lee Sunhae tapi kau bukan putraku.!"

Deg

Hati Donghae tercelos mendengarnya. Jantungnya bekerja lebih cepat dari biasanya. Apa Sung Ji sedang bergurau. Atau ini hanya alasannya agar dia tidak kembali ke rumahnya?

"kau tidak tau? Astaga selama ini apa yang mereka bicarakan denganmu?"

"aku tidak mengerti. Appa pergi karna gara-gara akukan? Jika aku punya salah maka aku minta maaf."

Sekali lagi Sung Ji mendecih. Bocah polos. Ia menatap mata teduh Donghae yang berkaca-kaca.

"appa.."

"berhenti memanggilku appa karna kau bukan darah dagingku!"

Donghae tercekat dengan perkataan Sung Ji. Hatinya begitu sakit saat mendengarnya. Benarkah? Benarkah ini?

"Tidak kau bohong. Itu hanya alasanmu saja kan?"

"Cih, yang berbohong itu ummamu. Coba saja tanyakan padanya sebenarnya kau ini anak siapa dasar anak haram.!!"

Sung Ji membuka pintunya namun Donghae berjalan kearahnya dan menutup kembali pintu mobilnya. Ia ingat kejadian itu pernah dialaminya juga dengan Young Go. Bukankah itu sudah menunjukan persamaan mereka?

"katakan jika itu bohong.! Katakan.!!"

"lepaskan.!!"

Sung Ji melepaskan cengkraman Donghae dikerah bajunya. Donghae tidak bisa menahan emosinya lagi. Dia sudah cukup lelah dengan permainan ini.

"ku beri tahu kau, ummamu sudah berselingkuh dibelakangku.! Sebelum aku pergi aku tidak pernah berhubungan badan dengan ummamu tapi setelah ku kembali kau sudah ada didunia ini.!"

Donghae tersentak dengan ucapannya. Donghae mulai terpengaruh dengan kata-katanya. Tapi Donghae sangat yakin jika Sung Ji mengucapkannya dengan jujur. Ia bisa melihat dari cara ia memandangnya.

Beloved BrotherTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang