"apa kakimu sudah baik-baik saja? Sebaiknya kau tidak usah sekolah dulu hae."
"Ani. Aku mau sekolah."
"tapi kakimu masih sakit."
"sudah lebih baik umma percayalah."
Haahh
Sunhae mendesah panjang melihat Donghae yang terus ingin bersekolah. Bagi Donghae lebih baik dia disekolah daripada dirumah. Disekolah Donghae bisa bersama Hyukjae,siwon, dan Sungmin.
"Hae ada Hyukjae dibawah."
Ujar Jungsoo yang menghampirinya. Dengan perlahan Donghae menurunkan anak tangga satu persatu. Ingin sekali Jungsoo membantunya tapi lagi-lagi rasa egonya sangat tinggi.
"hae gwaenchana? Kau sekolah!?"
"iya ku pikir sudah jauh lebih baik."
"aish ku pikir kau tidak sekolah makanya aku mampir dulu kesini."
"eunhyuk tidak biasanya kau kesini dulu." Ujar Sunhae tiba-tiba disamping Donghae.
"ne ajhuma. Aku sengaja mampir hanya ingin melihat keadaanya tapi ternyata dia sekolah."
"aku juga sudah menyuruhnya untuk tidak sekolah tapi dia tetap saja ingin sekolah."
"Ne umma dia memang keras kepala entah mirip siapa sifatnya itu."
"Hahaha mungkin karna Donghae sering bermain denganmu nyuk."
"Ani.! Aku tidak mengajarkannya seperti itu ajhumma. Mungkin dia mirip Jungsoo Hyung."
"Hahahah...."
keduanya tertawa melupakan Donghae yang berada ditengah-tengah mereka. Donghae mempautkan bibirnya mendengar keduanya yang asik dengan perbincangan mereka sementara dia terabaikan begitu saja.
"Sudah umma ngobrolnya nanti saja aku harus berangkat sekarang. Benarkan hyuk.?"
"Ahh ne. Kita harus segera berangkat."
Hyukjae melihat jam tangannya yang menempel pada tangannya. Setelah pamitan Donghae langsung menarik Hyukjae untuk segera berangkat. Donghae tidak mau melihat keduanya sibuk dengan pembicaraan mereka sedangkan Donghae hanya menjadi pendengar diantara mereka.
.
.
.
"haduhh bagaimana ini."Yoona terlihat bingung. Ia terus mondar-mandir seperti setrikaan. Minho yang sedang membaca akhirnya tidak fokus dengan sikapnya.
"Yakk kau kenapa sih?"
"aku sedang bingung minho."
"bingung kenapa?"
"hari ini suli tidak masuk sekolah padahal lomba musiknya hari ini. Aisshh otokae..??"
Ribet sekali yeoja ini. Apa semua yeoja sangat berlebihan ya? Aish Minho mengacak rambutnya sendiri. Yoona yang bingunh Minho yang frustasi. Yonna menanyaka satu per satu temannya untuk menggantikan suli tapi tidak ada satupun yang siap.
"hei bukankah Donghae bisa bermain piano. Kau ingatkan.?" Ujar Taemin pada Minho.
"ahh ia. Dia saja yang menggantikannya."
"tapi apa dia masuk hari ini?"
Minho mengangkat bahunya. Ia tidak tau Donghae masuk atau tidak tapi menurutnya seorang Donghae dalam keadaan apapun dia pasti masuk sekolah. Beberapa menit kemudian Donghae muncul bersamaan dengan siwon dan Hyukjae.
"DONGHAE...!!" seru keduanya.
"Kau sekolah?"
"aish memang kakimu sudah baikan?" Cerca keduanya.
KAMU SEDANG MEMBACA
Beloved Brother
FanfictionIa tak pernah mengeluh bagaimana sikap dan perilaku yang ia dapatkan dari seorang hyung yang selama ini ia sayang. Ia hanya mencoba berusaha mengubah kenyataan menjadi lebih baik