Bab 27#She'sCome

6.6K 295 37
                                    

Semalaman sandra tidak bisa tidur karna hari ini aldo akan pergi ke jerman.ia seakan masih tidak bisa merelakan kepergian aldo walaupun hanya beberapa hari.

Aldo-pun jadi ikut bimbang untuk meninggalkan istrinya itu.tapi, semua ini ia lakukan untuk keluarga kecilnya ini.untuk sang istri yang ia sudah cintai.

Aldo terus meyakinkan sandra kalau ia akan cepat pulang dan kembali ke pelukannya.sandra hanya takut kemungkinan aldo tidak akan kembali lagi untuknya.

Entah itu feeling dari mana, sandra yakin aldo menutupi semua ini darinya.saat aldo memberikan kabar waktu itu, kalau ia telat pulang karna sedang bersama ayahnya dan juga tristan, sandra sudah mencurigai hal-hal buruk ketegangan di antara kedua keluarga besar ini.

Sandra menebak, kalau papa mertuanya itu sudah tahu mengenai hal yang telah di tutupi keluarga besarnya.dari perubahan sikap papa mertuanya kepadanya cukup membuktikan mengenai hal praduga sandra.

"Sayaang.... mas janji setelah selesai, mas langsung kembali ke jakarta" bujuk aldo yang entah sudah beberapa kali.

Sandra yang sedang membantu aldo packing bajunya menyeka airmatanya "jaminannya apa?" Rajuk sandra.

Aldo menyunggingkan senyuman.ia usap lembut rambut istrinya dan terakhir mengusap airmata di pipi istri cantiknya "memangnya mas barang yang sedang di pinjam, pakai jaminan" tatapan mata aldo kepada sandra, terlihat sekali sesungguhnya aldo nampak tidak tega meninggalkan sandra.

"Kalau gitu, apa yang harus aku yakini kalau mas akan cepat kembali?"

Sambil menarik nafasnya, aldo memegang kedua bahu sandra agar menatapnya "yang harus kamu yakini, bahwa aku saat ini jujur.... benar-benar mencintaimu.dan alasan kepulanganku nanti adalah karna CINTA yang besar untukmu sandra" kalimat aldo berhasil membuat sandra lemas.

Dia mendengar langsung, jelas bahwa aldo mencintainya.itu cukup membuktikan untuk meyakini hatinya, bahwa apapun yang terjadi nanti, aldo akan kembali kepadanya.

Di tatapnya mata aldo oleh mata sembab sandra "Mas sadar kan dengan ucapan tadi? Mas nggak bohong kan? Jangan berucap begitu jika hanya untuk buat aku tenang mas..."

"Tidak sayang.... mas sadar, jujur, itu isi dari lubuk hati mas... kalau sekarang, saat ini aku sangat mencintaimu" seketika airmata sandra turun kembali lebih deras sambil menghamburkan tubuhnya ke dalam pelukan aldo.

Aldo menangkup tubuh sandra dengan erat ke dalam pelukannya "aku juga sangat mencintaimu mas.... janji sama aku, apapun yang terjadi, mas akan setia di samping aku... kamu tau mas, aku tidak ingin kembali merasakan sakit..." seketika mendengar ucapan sandra, kedua mata aldo terpejam sesaat.

Ia mengerti sakit yang di ucapkan sandra itu apa.dan... itu membuat hati aldo tergores karna melihat orang yang di cintainya pernah merasakan sakit itu karenanya.

Dan aldo berjanji pada dirinya, tidak akan secuil-pun untuk melukai kembali hati sandra.dan dia harus cepat menyelesaikan masalah kedua keluarga besar ini.apapun itu resikonya, aldo akan tetap terus berada di samping sandra.

Sambil menganggukkan kepalanya di atas puncak kepala sandra aldo berjanji "aku janji sayang....".

Walaupun nama aldo akan di coret dalam ahli waris keluarganya, aldo rela asal ia bisa hidup bersama sandra.kalau memang papa-nya bersikukuh dengan prinsipnya, aldo sudah siap dengan apapun resiko yang di berikan oleh papa-nya.karna... ia tidak ingin jauh dari sandra.

Aldo tahu, bahwa raffi tidak pernah meleset dengan ucapannya.jika ia sudah mengucapkan A... ucapan itu benar-benar akan terealisasi.begitu juga dengan ucapan raffi bahwa, ia akan mengambil hak kembali atas sandra jika aldo tidak bisa menghadapi papanya dan menuruti permintaan papa-nya atas perpisahan pernikahan mereka.

Jodoh SandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang