Entah sudah berapa lama aku berada di dalam kamar mandi.rasanya ingin keluar itu kayak ketakutan di gebukin masa sekampung deh.Malu pake banget karna sebagian tubuhku terlihat oleh kak aldo.ya ampuun... sandra kenapa bodoh banget sih kamu ini.
Nanti kalo udah sah, jadi nggak surprise lagi dong karna dia udah lihat sebagian? Aiiishh... kenapa mikir ke situ sih.otak sama bibir lagi konslet.
Tok
Tok
Tok
"Sayang, kamu ngapain di dalam? Lama sekali.ini sudah 1 jam lebih kamu di dalam" mendengar suara kak aldo lagi semakin membuat jantung aku diskoan.
Ampuun... deh nih orang.kalo bisa, aku kasih dia obat pikun deh sekarang juga biar dia lupa sama kejadian tadi.
Karna tidak menunggu jawabanku, kak aldo kembali lagi mengetuk pintu kamar mandi.jujur saja aku sudah selesai mandi sedari tadi.tapi, aku justru malah nongkrong di closet duduk karna bingung dan malu ingin keluar.
"Sayang, jangan bikin aku khawatir dong..."
Hening
Aku menggigit-gigit kecil ujung kuku jemariku.
Keluar nggak ya? Kalo aja ada pintu lain, aku lebih pilih keluar lewat pintu lain.
"Okey, dalam hitungan ketiga kamu belum keluar juga, aku dobrak ya pintunya"
Aku mulai berdiri mendengar penuturannya di balik pintu yang membatasi kami.
Gimana dong! Malu, tutupin muka pake apa ya? Disini nggak ada gayung lagi.
"Satu..."
Aduuh... duuh.... tarik nafas...buang... tarik nafas... buang.... hembuskan lewat mulut jangan sampe salah lewat...
"Dua..."
Kenapa jadi panik sih aku... pura-pura lupa aja kali ya sama kejadian tadi.terus pasang muka datar sambil lewat berlalu gitu aja terus tidur di kasur.tutupin seluruh badan pake selimut.
Nahhh.... ide bagus kayaknya.
"Dua setengah..."
Okey siap.
"Ti..." baru saja ia hendak ingin mendobrak pintu, aku yang sudah membukanya lebih dulu dan keluar dengan senyum tipis dan wajah datarku.
"Berisik banget sih... cewek tuh mandinya lama" ujarku pura-pura kesal sambil lalu melewatinya tanpa melihat wajahnya.
Ia hanya bingung dan melongo melihatku.
"Ya kamu di panggil nggak nyahut"
"Nggak kedengeran" jawabku singkat.
Aku mendengar kekehan kecilnya "kirain malu sama kejadian tadi".
Aku menelan ludahku dengan berat.nih orang masih aja inget.
Lalu aku menaiki ranjang dan rebahan disana.menutupi tubuhku dengan selimut hingga leher.tanganku menutupi wajahku dan berusaha untuk tidur.
Ruang kosong di sebelahku goyang menandakan kak aldo ada disana.
Tangannya memegang tanganku yang sedang menutupi wajahku "sayang, kenapa kakak di cuekin sih?" Tanyanya dengan nada memelas.
Aku hanya menggelengkan kepalaku.jujur saja aku lapar sangat lapar karna tadi di Hotel setelah acara perkumpulan keluargaku, aku hanya makan roti panggang sedikit saja.
"Kakak minta maaf soal yang tadi kalau buatmu ngambek gini.tapi, kamu makan ya.kakak udah pesan tadi dan sudah diantar" bujukkannya boleh juga sih.tau aja kalo aku laper.
KAMU SEDANG MEMBACA
Jodoh Sandra
Romancekarena keteledoran sandra pergi ke club malam dengan membohongi orangtua dan kakaknya, membuat dunianya seperti neraka.ia di jodohkan oleh lelaki yang sangat di benci olehnya karena satu kejadian pertama yang membuat harga dirinya turun seketika di...