BAB 5#salingcemburu

11.4K 445 6
                                    

Sambil dengerin mulmed ya bacanya : ) happy reading: )
●●●●●●●
Sandra sudah packing perlengkapan yang akan di bawa selama travelling di bali bersama anggota BEM aktif di kampusnya maupun yang sudah senior.

Sebenarnya ia ingin membatalkan rencana keikutsertaanya.tapi livi dan dimas selalu merengek memintanya ikut.semenjak kejadian perdebatannya dengan vicky, ia sudah sedikit meredam emosinya kepada vicky.

Mereka memang belum bertemu, hanya tegur sapa melalui sosmed saja.sedangkan dengan aldo, semenjak kejadian di kantor tristan saat itu.aldo mulai aktif menyapa sandra, menelpon bahkan datang ke rumahnya tanpa di undang.

Aneh, fikir sandra.cowok yang awalnya dingin kepada sandra sekarang sudah mulai melumer meski terkadang kedinginannya masih suka muncul.

Kebetulan sekali orangtua sandra sekarang berada di netherland dan tristan sedang sibuk tugas di luar kota.makanya sandra memutuskan untuk ikut travelling.

Baru saja orangtuanya datang dari paris, tidak lama sudah ke netherland.dalam hati, sandra tanda tanya ada apa mereka begitu sibuknya ke rumah para sanak saudara disana.

Mungkin silaturrahmi.fikir sandra.

Tin

Tin

Sandra terjengkit kaget dari lamunannya saat mobil pajero sport putih yang ia ketahui milik vicky? Sudah berada di depan gerbang rumahnya.

Lho, kenapa sama vicky sih...

Livi melambaikan tangannya "mau sampe kapan disitu, cepet masuk san" dengus livi kesal karna hanya melihat sandra berdiri kaku di depan pintu.

Menarik nafas perlahan, lalu ia mengambil kopernya.pak jhon, bodyguard setia keluarga sandra yang mana awalnya bodyguard ayah sandra menghampiri sandra dan membantunya membawa koper.

"Makasih pak jhon"

"Siap non"

"Titi dije ya non"

Sandra tersenyum jenaka "siip" sambil mengacungkan jempolnya.

Sampai di depan mobil vicky, ia bingung akan duduk dimana karna di belakang kemudi sudah berada livi, dimas dan nadine.hanya ada di samping kemudi yang kosong.artinya, ia harus bersebelahan dengan vicky dalam kecanggungan.

Vicky membuka kaca mobilnya, terlihatlah wajah tampannya yang tersenyum sambil menganggukkan kepalanya menandakan sandra harus masuk dan duduk di sampingnya.sayangnya mata indah vicky saat ini tertutup oleh kaca mata hitamnya.jadi, sandra tidak tahu mata itu sedang menatapnya atau tidak.

Dengan sedikit terbata langkah sandra, akhirnya ia masuk ke dalam mobil vicky dan duduk di samping kemudi membalas senyum vicky.

"Hay" sapa vicky.

"Hay juga"

Deheman dan ledekan para sahabatnya membuat mereka saling salah tingkah.bagaimanapun juga di antara mereka pernah ada saling cinta.bahkan kekuatan cinta mereka tidak di ragukan lagi.tapi, itu dulu beda dengan sekarang.rasa itu sudah hilang di benak sandra tapi tidak dengan vicky yang masih sangat mencintai sandra.

Di dalam mobil, kegaduhan yang selalu menemani perjalanan mereka di saat sedang bersama seperti ini.saat ini, sandra dan vicky-lah inceran mereka.

"Satu satu aku sayang siapa liv?" Ledek dimas jahil.

"Bunda" jawab livi kekanakan.

"Kalo dua dua?"

"Ayah" sela nadine.

Jodoh SandraTempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang