Chapter 3

8.9K 906 22
                                    

Draco melihat Tom yang berdiri tidak jauh darinya dengan tatapan begitu dingin, ekspresinya mengkhianati apa yang ia rasakan saat itu juga. Meskipun ia berada di sana namun pikirannya melayang jauh pada apa yang terjadi pagi tadi, tentang pertanyaan yang Tristan lemparkan padanya yang tidak bisa ia jawab saat itu juga, bahkan sampai saat ini ia juga tidak bisa mengambil keputusan. Draco tidak tahu apa yang ia rasakan mengenai 'keluarganya', mereka memang membuangnya namun kejadian itu sudah sangat lama terjadi, apa yang harus ia lakukan dengan itu? Apa ia harus mengikuti permainan yang Lucius buat dengan menerima kenyataan yang ada dan kembali dengan suka cita? Atau ia harus tetap keras kepala untuk menganggap mereka tidak pernah ada? Draco tahu apa yang Lucius mainkan, ia menginginkan Draco untuk kembali kepada mereka karena siapa dan apa Draco sekarang ini, dia bukan lagi anak kecil yang tidak berdaya dan mudah untuk disakiti atau dihiraukan, Draco Malfoy yang sekarang berbeda dengan Draco yang dulu. Ia adalah seseorang yang sudah beranjak dewasa, seorang penyihir... bukan, tapi seorang Mage, Shadow Mage lebih tepatnya dan karena itulah dia menjadi seseorang yang sangat berbahaya.

Apa yang Lucius inginkan memang mudah ditebak, sangat sederhana yaitu ia menginginkan kekuasaan dan kekuatan yang lebih tinggi.

"Kelihatannya banyak pikiran yang ada di dalam otakmu, Draco?" tanya Tom, ia memegang tongkat sihirnya dengan erat dan menatap lurus ke arah Draco yang masih tidak menunjukkan reaksi atas serangannya tadi. Membuyarkan lamunan Draco.

"Iya, ada banyak sekali yang kupikirkan saat ini." jawab Draco, perkatannya tajam dan lurus.

"Hmm... apa ini mengenai sesuatu yang kudengar dari Tristan pagi ini, mengenai kau dan Lucius? Apa yang Lucius inginkan kali ini?" Tom melemparkan kutukan Cruciatus kepada Draco, yang berhasil menghindar dengan membuat benteng bayangan di sekitarnya. Draco mengayunkan tongkat sihirnya dengan santai.

"Tidak terlalu besar. Protego .." kata Draco, ia menghindari serangan yang Tom lemparkan dengan cepat, "Dia menginginkan reuni keluarga kecil-kecilan."

Tom hanya menyeringai sebagai komentarnya, mereka berdua tengah berduel di halaman belakang manor Riddle seperti biasanya. Tom mengamati serangan yang Draco ciptakan menggunakan sihir yang Tom lemparkan, sangat jenius dengan ide itu. Draco tidak akan mudah lelah bila ia tidak menggunakan sihir terlalu banyak seperti yang Tom lakukan karena Draco hanya akan mengembalikannya dan memodifikasinya sedikit, tidak heran kalau anak muda yang ada di depannya ini bisa menjadi salah satu Assasine terbaik yang Tom miliki.

"Romendo Petrix!" kata Tom sambil mengacungkan tongkat sihirnya saat ia melompat menghindari serangan balik dari Draco dan melemparkan sihir Romendo ke belakang Draco.

Draco merasakan kekuatan yang hebat, ia berbalik dengan cepat sebelum memutar tongkat sihirnya 180 derajat dan meneriakkan, "Priterra!"

Kilatan hitam yang Tom buat tadi diterkam oleh embun penghancur sihir yang Draco ciptakan, memunculkan petir yang menggelegar di antara mereka dan menghancurkan beberapa pohon di sana. Draco menyipitkan matanya, kalau Tom akan bermain serius maka Draco akan mengikuti apa permaiannya. Baik ayah maupun anak saling menyerang satu sama lain, gerakan mereka sangat cepat dan sulit untuk diduga bagi mereka yang tidak begitu mahir dalam berduel. Mereka saling melemparkan sihir hitam yang sangat berbahaya ke arah satu sama lain dan tidak peduli siapa lawan mereka, bahkan Bellatrix yang melihat duel mereka pun hanya bisa terkagum-kagum akan apa yang kedua laki-laki itu lakukan. Duel adalah duel, tidak peduli itu keluarga apa bukan dan yang terpenting adalah baik Draco Malfoy ataupun Tom Riddle menganggap semua ini seperti aktivitas sehari-hari.

Siapapun yang melihat duel itu pasti menganggap mereka berdua berusaha untuk menghancurkan satu sama lain, baik Tom maupun Draco mempunyai intensitas untuk membunuh, Bellatrix sedikit kagum kalau mereka berdua hanya berlatih karena mereka terlihat begitu sungguhan. Wanita itu merinding, apa yang akan pihak cahaya lakukan bila mereka melihat kedua pemimpin pihak kegelapan yang berduel secara mematikan seperti ini.

Chasing Liberty (Complete)Where stories live. Discover now