Chapter 6

9.5K 923 14
                                    

Sudah sebulan lamanya semenjak murid baru yang misterius itu pindah ke Hogwarts, dari sana Harry menemukan kalau nama dari murid baru tersebut adalah Christopher Hammond, Chris untuk lebih singkatnya. Harry tidak mengerti dengan apa yang terjadi ketika murid-murid Slytherin mendengar nama murid baru itu, namun yang jelas sebagian besar dari mereka kelihatan terkejut dan langsung menyambut Chris dengan antusias, apalagi ketika topi penyeleksi menempatkan pemuda itu pada asrama Slytherin. Apakah Chris itu orang yang sangat penting? Dan karena penasaran ia menanyakannya kepada Hermione.

Betapa terkejutnya Harry ketika Hermione menjawab pertanyaan dari Harry, rupanya keluarga Chris adalah keluarga yang sangat legendaris dan masyarakat penyihir percaya kalau garis keturunan keluarga Hammond telah lenyap berabad-abad yang lalu sampai Chris muncul.

"Dia adalah mate-ku." jawab Harry ketika Hermione bertanya padanya tentang mengapa Harry begitu tertarik pada murid baru yang bernama Christopher.

Keduanya tengah duduk di tepi danau sore ini, menikmati udara hangat di tengah musim gugur sambil melihat atraksi squid raksasa yang muncul dan berenang kembali ke dalam danau. Mereka duduk di atas kain piknik berwarna biru kotak-kotak, mereka terlihat begitu santai sampai-sampai mereka merasa tidak keberatan kalau Ron tidak bersama mereka.

"Bagaimana kau tahu kalau Chris adalah mate-mu, Harry?" tanya Hermione sedikit penasaran. "Apa kau bisa membuktikannya?"

"Entahlah, aku juga tidak terlalu mengerti secara mendetail. Bau Chris terasa tidak begitu asing dan sihirnya menarik sihirku untuk datang padanya, tidak hanya itu saja karena dua minggu sebelum aku bertemu dengannya di Diagon Alley aku bermimpi tentang Chris dan diriku." jawab Harry optimis, "Dan dari buku yang kau pinjamkan padaku, 'Mione. Aku menemukan kalau Seraphine itu memiliki mate dan dari apa yang kutemukan maka aku dapat menyimpulkan kalau Chris adalah mate-ku."

"Tapi apa kau yakin kalau mate-mu adalah, Chris? Sebab bisa saja itu orang lain." sahut Hermione memastikan.

Harry mengangguk perlahan, "Aku sangat yakin. Dari semua orang yang ada di Hogwarts, hanya dia yang memberikan sensasi padaku. Aku tidak tahu bagaimana harus menjelaskannya..."

"Hangat dan serasa ada kupu-kupu yang bermain Quidditch di perutmu setiap berpapasan dengannya?" goda Hermione dengan senyum kecil.

"Kira-kira seperti itu. Rasanya seperti Natal dan musim semi tiba secara bersamaan. Oh, 'Mione... aku harap Chris mau menerimaku."

Hermione menyentuh bahu teman baiknya itu dan memintanya untuk berhadapan dengannya. Hermione menatap mata emerald milik Harry, mata itu terlihat begitu indah dan di sana terdapat keluguan yang tidak tersentu oleh apapun. Gadis itu memberikan senyum kecil pada temannya, Harry memang begitu imut sampai-sampai dalam hati Hermione pernah merasakan cemburu pada temannya ini. Tidak ada yang bisa menolak pesona Harry, ditambah lagi aura Seraphine itu sangat kuat dan kecantikannya lebih melebihi dari kecantikan seorang Veela. Tidak heran kalau Harry memiliki banyak penggemar yang ingin memilikinya.

"Chris adalah orang bodoh bila ia tidak mau menerimamu. Kau manis, kuat, dan sangat baik hati. Orang mana yang mampu menolak dirimu sebagai mate mereka, Harry?" ujar Hermione sedikit keras.

"Entahlah, 'Mione. Aku tidak begitu yakin dengan diriku sendiri, dan kau salah...karena aku tidak terlalu menarik untuk dilihat." ujar Harry dengan nada sedikit kecewa, ia selalu menganggap dirinya jelek dan tidak mempunyai kecantikan atau ketampanan di wajahnya. Sayangnya apa yang dipikirkan oleh Harry adalah kebalikan dari kenyataan, ia sangat manis dan menarik seperti yang Hermione katakan.

Hermione ingin memukul Harry dan berteriak di telinganya kalau Harry itu tidak jelek, terkadang perasaan pesimis yang Harry miliki tentang dirinya sendiri itu membuat Hermione frustasi. Apa Harry tidak bisa melihat kalau banyak orang yang selalu ngiler bila melihat Harry dan hampir lepas kendali untuk mengklaim Harry sebagai milik mereka? Harry itu sangat menarik dan semua orang mengakuinya, tentu saja semua tahu kecuali Harry sendiri. Hermione rasa Harry butuh kacamata yang berlensa lebih tebal, mungkin saja kacamata bundar netral yang dikenakan oleh Harry adalah kesalahan yang sangat besar.

Chasing Liberty (Complete)Where stories live. Discover now