Chapter 8

10.2K 903 44
                                    

Harry merapatkan tubuh kecilnya pada tubuh mate-nya yang jauh lebih besar, ia tidak ingin memikirkan apa-apa ataupun berharap dengan sesuatu yang ia tahu sangat mustahil untuk terjadi. Tubuh Chris yang terasa sangat kaku karena pernyataan Harry tadi langsung rileks, bahkan Harry merasakan sepasang lengan kekar memeluk pinggang langsingnya dan membenamkan Harry ke dalam pelukan yang sangat hangat itu.

Ia tidak mengerti dengan apa maksud Chris memeluknya, tapi Harry bukanlah tipe orang yang akan protes terhadap apapun kalau itu tidak membahayakan, sehingga ia membiarkan tubuhnya berada di dalam pelukan Chris. Sihir miliknya yang begitu lapar akan sihir Chris langsung bergabung dengan milik pemuda berambut pirang platinum itu, Harry tersenyum kecil saat Chris tidak melepaskannya atau merasa aneh ketika sihir Harry mencari sihirnya dan bersatu tanpa seizin mereka berdua. Chris tidak mengatakan apa-apa, ia hanya diam dan memeluk Harry serta menerima yang sihir Harry lakukan, itu saja. Keduanya terus berada pada posisi itu untuk beberapa saat sebelum Chris memutuskan untuk melepaskan pelukannya dari anak laki-laki berambut hitam itu, secara perlahan ia mengamati wajah manis milik Harry yang bersemu kemerahan itu. tidak ada yang aneh di sana, suara hati terkecilnya mengatakan kalau ia sangat menikmati apa yang barusan mereka lakukan tadi, namun pikirannya yang jauh lebih rasional dari apapun dalam tubuhnya berteriak padanya untuk segera pergi dari tempat itu dan kembali ke Riddle manor.

Meskipun pikirannya berada dalam penyangkalan, Draco tidak berhenti untuk menatap wajah mate-nya itu sebelum tanpa sadar ia membelai wajah mulus Harry dengan perlahan, pada saat itu ia juga belum melepaskan tatapannya pada mata emerald yang begitu indah. Mata yang dimiliki Harry sangat indah, berwarna emerald cemerlang, begitu hijau seperti hutan lebat yang sering ia lihat. Membuat Draco terhipnotis, seperti ia telah melewatkan sesuatu yang akan membuatnya bahagia. Perasaan Possessive tiba-tiba menghinggapinya.

"Apakah ini yang kau inginkan?" tanya Draco pelan, begitu pelan sehingga bila Harry tidak mendengarnya dengan baik maka ia tidak akan mendengarnya.

Harry mengangguk pelan, "Aku menginginkannya, tapi aku sama sekali tidak bisa memaksamu untuk menerimaku, Chris. Aku bukan Dumbledore yang akan memaksa seseorang untuk melakukan apa yang diinginkannya." jawab Harry.

"Jadi keputusannya ada di tanganku. Tapi, apa kau tahu apa akibatnya pada sihirmu bila aku menolaknya?"

"Aku tahu hal itu dan sudah memikirkannya."

Jawaban dari Harry berupa desahan nafas saja, ia memejamkan kedua matanya dan tidak berani untuk menatap mata mate-nya dengan langsung karena ia takut akan penolakan yang Harry yakini akan Chris berikan padanya. Sehingga betapa terkejutnya Harry ketika ia merasakan sebuah kecupan lembut terasa di keningnya. Remaja bermata emerald itu membuka kedua matanya dan mendapati Chris tengah menatapnya dengan lekat. Bahkan Chris tanpa sadar mengusap bibir bagian bawahnya itu sebelum beranjak ke bahunya. Harry membiarkan Chris mencium bibirnya untuk sekali lagi, ia membuka bibirnya secara perlahan sebelum ia merasakan lidah Chris masuk ke dalam mulutnya dan menari dengan miliknya. Harry mendesah pelan saat Chris menciumnya, bahkan ciuman itu berubah menjadi sangat panas saat tangan Chris meraba dadanya dan lidah mereka saling beradu sebelum Harry menyerah pada Chris yang mendominasinya. Saat keduanya kehabisan nafas, Chris melepaskan bibirnya dari bibir Harry, ia menempelkan dahinya pada dahi Harry.

Tatapan mata yang biasanya begitu dingin dan tanpa emosi yang sering berada di tatapan Chris itu terlihat begitu lembut ketika menatap Harry, seolah-olah Chris ini adalah sosok yang sangat berbeda dari yang lainnya dan Harry menyukai sosok Chris yang seperti ini. Keduanya saling bertatapan, mencoba untuk memahami satu sama lain, mereka tidak berani mengeluarkan sepatah kata apapun karena keduanya tidak ingin menghancurkan suasana nyaman seperti ini.
Jantung Harry berdetak sedikit keras saat ia menyadari tangan Chris yang ada di bahunya terasa sedikit rileks, apalagi ketika mate-nya itu semakin mendekatkan wajahnya. Tanpa sadar Harry memejamkan kedua kelopak matanya secara perlahan saat Chris semakin mendekat padanya sampai jarak di antara wajah mereka tidak lebih dari 4 senti. Sedikit gerakan saja pasti membuat bibir mereka bertemu.

Chasing Liberty (Complete)Where stories live. Discover now