Epilog

5.6K 202 8
                                    

"DARA IH AYO CEPETAAANN" Aku segera merapikan rambutku kembali dan mengcheck wajah. Maskara oke.Eyeliner oke. Lipbalm oke. Blush on ntab. Nice!

Aku menuruni tangga dengan agak tergesa gesa dan menjinjing wedges milikku. Dress berwarna biru laut itu berkibar kibar.

"Lamat amaaatt" sentak Nadiv. Aku hanya menampilkan cengiranku dan meminta maaf. Aku melirik jam dan waktu menunjukkan pukul 7 kurang 15 menit.

"Ma,Pa Dara berangkat dulu yaaa" pamitku. Mama dan Papa mengangguk dan berpesan hati hati dan jangan pulang terlalu malam.

"Cie congrats ya udah lulus" ledek Gege. Aku meliriknya tajam. Dia hanya tertawa. Sedangkan Dira diam saja dan tersenyum.

"Cantik amat dah pacar gue" Razka yang ada di mobil cukup mengagetkan ku dengan suaranya yang agak nge bass itu. Aku mencubit pipinya dengan gemas.

"Udah udah ayo berangkat" Razka segera menginjak gas dan melaju menuju tempat prom malam ini.

~~~

"Huft untung aja gak telat" Nadiv menghela napas lega. Nadiv tampil sangat girly dengan dress berwarna tosca dan wedges senada.

"Kamu cantik banget sih"

"Gombal" gerutuku. Razka malah senyam senyum tidak jelas dan membuatku risih.

"Apaan sih Raz?"

"Gapapa. Aku mau ke depan dulu ya nemuin Grace" ujar Razka menyebut ketua panitia prom. Aku hanya mengangguk kan kepala.

Sebal rasanya. Di hari jadi ke 2 tahun dia malah cuek kepadaku. Razka itu tolol atau bagaimana sih? Selalu saja seperti itu.

"Hayo ngelamun" Devan duduk disampingku dengan tiba tiba. Cukup membuatku terlonjak kaget. Devan tampil kasual. Ketampanannya bertambah menjadi 2 kali lipat menurutku.

"Lo kenapa?" tidak biasanya Devan tersenyum sendiri seperti itu. Aneh kan? Atau dia sudah mulai gila?

"Ya gapapa. Orang seneng ga boleh?" tanya Devan. Aku menghela napas. Entah kenapa hari ini aku sensitif sekali. Bawaan PMS kali ya. Aku hanya melihat ujung wedgesku.

"Devaannn" suara yang tidak ku kenal memanggil nama sahabatku. Devan membalasnya dengan senyum bahagia.

"Siapa?" tanyaku penasaran. Devan tertawa kecil.

"Ini yang mau gue tunjukkin ke lo. Zara kenalin ini Dara sahabat gue. Dara kenalin ini Zara ehm....dia bisa dibilang gebetan gue lah"

Mataku membuka lebar. Ini sungguhan?

"Hai? Dara ya? Halo gue Zara" ucapnya dengan mengulurkan tangannya. Aku membalasnya dan tersenyum. Beban di pundakku terasa hilang,melihat Devan tersenyum bahagia dengan Zara.

"Ehem ehem" suara dari mic itu membuat perhatian ku teralihkan. Di depan sana,Razka sudah duduk manis di atas panggung dan membawa gitar.

Lagi???

"Hello guys! Gue disini mau nyanyiin sesuatu buat pacar gue yang ada disana" ucap Razka dan mengedikkan kepalanya ke arahku. Ugh. Sial dia membuat mukaku memerah.

"Shandiva Andara,Happy 2nd Anniversary ya"

Dan musik mulai mengalun

Hello good morning how you do?
What makes you rising sun so new?
I could fresh beginning too
All of my regrets are nothing new

Matanya mengerjap indah ke arahku. Oh tuhan. Bantu aku untuk tetap kuat berdiri.

So this is the way
That i say i need you
This is the way
That i say i love you
This is the way
This is the way

That i'm learning to breathe
I'm learning to crawl
I finding that you and you alone can break my fall
I'm living again
Awake and alive
I'm dying to breathe in these abundant skies

"Hey you,Shandiva Andara. You're the most beautiful girl i ever known but my mom is always number one kay?" beberapa siswa siswi tertawa dan cekikikan. YA LORD KENAPA PIPIKU PANAS??

"Terima kasih kamu sudah mau menjadi pendamping saya. Semoga kita tetap terus seperti ini hingga pelaminan. Saya gak akan pernah mau kehilangan kamu."

"Saya nggak pernah bisa gombalin kamu. Jadi maaf akhirnya jadi norak. Saya cuma mau ngucapin,terima kasih untuk dua tahun ini dan seterusnya semoga. Jangan pernah melepaskan genggaman tangan saya. Saya takut kehilangan kamu lagi"

"Saya nggak pernah bisa berhenti mencintai kamu. I love you"

Dan air mata ku sudah jatuh begitu saja,ditambah tepukan tangan dari teman teman.

Pelukan itu menghangatkan tubuhku. Tubuhnya itu seterusnya akan menjadi pelindungku. Aku mencintainya.

Sangat.

====

ALHAMDULILLAH KELAR:V. maafkan yaaa sempet ilang dan ga ngepost ngepost the moments haha. Ditunggu. Inshaallah secepatnya gue post.

Thanks ya buat readers setia dan juga silent readers. Ehehehe. Vomment jangan lupa yeu:'v

See yaaaa

-flawless

Hello [COMPLETED]Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang