part 3

4K 150 1
                                    

"Assalamualaikum Bun"
"....."
"Memangnya Princess kenapa Bun"
"...."
"Baik Bun, Kevin akan segera ke sana, Ass Bunda"
"...." dan telfon terputus.
Semua teman-teman Kevin langsung berpikir kalau Prilly adalah pacar Kevin sekaligus calon istrinya.
"Kenapa hati ini sesak, mendengar semua percakapan Kevin dan Bundanya Prilly". Batin Ali
"Andra, lo anterin gue kerumahnya Prilly, loe kan tau gue gak bawa mobil" pinta Kevin ke Andra
"Oke deh, Li, Run, dan semua, gue pamit dulu ya" kata Andra je semua teman-temannya.

#Prilly's Home
"Assalamualaikum Bun"
"Waalaikumsalam, sana kalian langsung masuk ke kamarnya Prilly, Bunda bingung, dari pagi Ily gak mau makan makan" jelas bunda Uly.
Tanpa mengonrol lagi, Kevin dan Andra langsung menyusuri anak tangga untuk menuju ke kamar Ily. Ya Bunda gak ikut, soalnya harus bikin minuman buat si Kevin dan Andra.
"Princessnya aku kenapa sih kok gak mau makan?"tanya Kevin. Namun pertanyaan itu seperti angin lewat ke Prilly. Prilly tetap diam dan hanya menangis.
"Princess, jangan diam donk, prince kan bingung. Prince gak mau princess sakit, apa princess tega bikin Prince tengkar sama Queen. Prince kan janji akan jagain Princess selama Queen masih di Luar negeri" jelas Kevin yang hampir mau menangis.
Semua perkataan Kevin tetap tidak bisa membuat Prilly henti menangis.
"Princess jangan nangis donk, makan ya. Kalok gak makan nanti princess sakit, inget kan janjinya yang dibandara, katanya Princess akan nurut sama prince, dan akan jadi adek ipar yang baik, katanya akan jagain prince agar gak centil sama cewek lain, kalok princess sakit, sapa coba yang mau jagain Prince, yaudah deh gakpapa Princess sakit, kan nanti Prince bisa tepe-tepe sama semua cewek di kampus". Kata Kevin yang sambil tersenyum, namun sebenernya ingin menangis.
"Adek ipar? Terus Queen itu siapa?" Batin Andra, karena baginya semua perkataan Kevin buat dia Kemal bangetz. Heheee
"Enak ajha, prince tepe-tepe, aku tendang dan aku hapus dari daftar calon ipar princess" kata Prilly dan sambil menjitak kepala Kevin.
"Gitu donk ketawa, baru adek ipar yang baik". Kata Kevin dan sambil memeluk princess nya yang supeer duper manja ini.
"Iya-iya deh, tapi janji bakal cari tau yang masalah tadi malem itu, dan aku bakal ke Amrik besok, jaga diri baik-baik ya prince, dan besok queen bakal dateng" jelas Prilly.
"Iya aku tau princess, queen sudah nelfon aku tadi malem, dan aku janji akan cari tau masalah yang tadi malem" jelas Kevin.
Bunda Uly yang baru datang, kaget binggo lo karena Prilly sudah ketawa dan sudah makan. Jam 12.30 Kevin dan Andra pamit pulang, karena jam 13.00 mereka ada kuliah.

#Dalam-Mobil
"Loe punya hutang satu cerita ama gue, apa maksut dari adek ipar dan siapa itu Queen" kata Andra, yang sontak membuat Kevin ketawa
"Wani piro maz bro ?" Jawab Kevin yang sambil tertawa
" ayowlah, loe tau gue kemal bangetz kalok beginian, palagi gue kan sepupu loe, masak loe mau rahasia-rahasiaan amha gue" kata Andra denga wajah yang sangat penasaran.
"Oke oke, Prilly itu princess gue, ya alias adek ipar gue, sedangkan Queen itu calon istri gue, namanya Salsabila Anastasya Latuconsina, dia kakak kandung dari Prilly, gue janji sama queen akan jagain Princess selama gue mampu, princess itu adek kesayangan queen, dan pasti loe heran kenapa gue n princess lagaknya kayak pacaran, karena Princess gak mau gue terlalu akrab dan terlalu banyak temen cewek, karena dia gak mau gue selingkuhin kakaknya" jelas Kevin yang sambil tersenyum kalok mengingat kelakuan princessnya itu.

#Prilly Pov
"Ya Allah, aku berharap kepergianku akan membawa hasil yang baik ketika aku pulang ke tanah kelahiranku ini"batin Prilly yang tak terasa air matanya menetes.
"Sayang, kenapa kamu menangis lagi?" Tanya Bunda Ully
"Gakpapa Bunda, jika nanti setelah aku berangkat, Kevin dan kak Salsa nanya kenapa Prilly bohong masalah jam keberangkatan Prilly ke Amrik, bilang saja Bun, Prilly gak mau melihat mereka menangisi kepergian Prilly, apalagi di Amrik sana, ada ayah yang akan nemenin Prilly" jelas Prilly ke bundanya. Suasana saat itu sangatlah sendu, Bunda Ully hanya mampu menangis dan memeluk putri mungilnya ini.
"Sayang, kamu janji dan harus usaha untuk semuanya disana, kamu pasti kuat, kamu pergi kesana dengan nyawa, dan akan balik ke Indo lagi dengan nyawa, bunda sayang kamu, jangan pernah tinggalin Bunda ya"kata Bunda Ully yang terus memeluk erat buah hatinya ini.
"Iya Bunda, Ily akan usaha dan terus kuat, yaudah Bun, Prilly mandi dan siap-siap dulu, 2 jam lagi Prilly kan jadwal keberangkatan pesawatnya, Bunda senyum donk jangan nangis lagi" tutur Prilly yang sedang menghapus air mata ibundanya.
"Ya Allah, tolong lindungi anak hamba ya allah" batin bunda Ully dan pergi meninggalkan kamar Prilly.

Detak Cinta 💖 (APL)Tempat cerita menjadi hidup. Temukan sekarang